Trump Ingin India Jual Harley Davidson dengan Setengah Harga

Trump desak terapkan 'zero tax' dalam impor sepeda motor

Dalam waktu dekat, masyarakat India pecinta motor gede Harley Davidson akan bisa membeli motor kesayangannya dengan harga lebih murah. Kemungkinan penurunan harga jual Harley Davidson di India tersebut tidak lepas dari intervensi yang dilakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dikutip dari India Times, Donald Trump menginginkan agar India menjual Harley Davidson setengah harga dengan cara mengurangi kewajiban (pajak) import. Permintaan tersebut sudah disampaikan Trump saat bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

1. Donald Trump anggap kebijakan India selama ini tidak adil

Trump Ingin India Jual Harley Davidson dengan Setengah Hargaindiatimes.com

Baru-baru ini, Pemerintah India telah mengurangi tarif pajak atas impor kendaraan bermotor, dari 75 persen menjadi 50 persen. Biaya pajak 75 persen tersebut diberlakukan untuk impor sepeda motor yang berkapasitas di atas 800cc.

Namun, keputusan pemerintah India mengurangi tarif dari 75% menjadi 50% itu dinilai Trump tidaklah cukup. Donald Trump bahkan menyebut kebijakan India tersebut tidak adil merujuk kesepakatan bersama dimana Amerika menganut "Zero Tax" dalam import sepeda motor.

Dikutip dari India Times, Trump bahkan telah mengirimkan pesan kepada pihak berwenang di India dan meminta untuk memotong bea pajak tersebut sebesar 50 persen. Artinya, tidak ada besaran pajak untuk impor kendaraan bermotor.

Menurut Trump, ini merupakan timbal balik, karena AS juga memberlakukan "pajak nol" atas impor sepeda motor. "Kami memiliki begitu banyak negara sebagai tempat kami membuat produk. Kami membayar pajak yang luar biasa untuk masuk ke negara mereka, sepeda motor, Harley Davidson. Dan itu berlaku di negara tertentu. Dan dalam kasus ini, kebetulan itu terjadi India,” ujar Donald Trump.

2. Sudah berbincang dengan Perdana Menteri India, Trump inginkan Reciprocal Tax

Trump Ingin India Jual Harley Davidson dengan Setengah Hargaindiatimes.com

Pernyataan Trump tersebut merujuk pada pembicaraannya baru-baru ini dengan Perdana Menteri, Narendra Modi mengenai hal ini. Dalam percakapan pada pekan lalu tersebut, Trump menyebut dirinya dipanggil seorang pria hebat yang kemudian berkata bahwa (pemerintah India) baru saja mengurangi tarif sepeda motor.

Menurut Trump, selama ini, pemerintah India juga menjual ribuan sepeda motor ke Amerika Serikat, meskipun banyak orang tidak mengetahui bahwa sepeda motor tersebut berasal dari India. “Anda tahu (berapa) pajak kita? Tidak ada,” ujar Trump.

Dalam hal ini, Trump sekali lagi memasang reciprocal tax alias "pajak timbal balik" di negara-negara yang menurutnya menyalahgunakan hubungan dagang mereka dengan AS. "Jadi, saya katakan, kita harus memiliki pajak timbal balik untuk kasus seperti itu.

Saya tidak menyalahkan India. Saya pikir sangat bagus mereka bisa lolos begitu saja. Saya tidak tahu mengapa orang membiarkan mereka lolos begitu saja. Tapi ada contohnya yang sangat tidak adil, saya pikir kita harus memiliki pajak timbal balik, "katanya.

3. Ancam "tampar" negara yang memanfaatkan Amerika Serikat

Trump Ingin India Jual Harley Davidson dengan Setengah Hargacbc.ca

Gagasan tentang reciprocal tax alias pajak timbal balik tersebut sebenarnya telah diapungkan Donald Trump di masa lalu. Dia pernah berjanji untuk menampar negara-negara, termasuk sekutu AS, yang memanfaatkan Amerika Serikat.

Kini, Trump menekankan penerapan reciprocal tax tersebut kepada negara-negara partner dagang AS seperti dikutip dari reuters.com. Dalam pandangan Trump, penerapan reciprocal tax itulah yang disebut perdagangan yang adil dan perdagangan bebas. Karena pada akhirnya, yang terjadi, ada negara yang tidak mengenakan pajak dan begitu juga Amerika Serikat.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya