Dubes Pastikan Tidak Ada WNI di  yang Suspect Virus Corona 

Italia negara Eropa pertama yang di-lockdown 

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Italia telah mengumumkan melakukan karantina di seluruh wilayahnya. Hal ini menyusul meningkatnya kasus virus corona di wilayah negara pasta itu. 

Duta Besar Indonesia untuk Italia Esti Andayani mengungkapkan, di tengah meningkatnya kasus virus corona di Italia, kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di negara tersebut dalam kondisi aman. 

"Kondisi WNI saat ini tetap tenang dan dalam keadaan sehat. Mereka umumnya tetap mematuhi aturan Pemerintah dengan berkegiatan di tempat tinggalnya masing-masing," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (12/3). 

1. WNI di Italia dipastikan belum ada yang menjadi suspect virus corona

Dubes Pastikan Tidak Ada WNI di  yang Suspect Virus Corona Wabah Virus corona di Italia (ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli)

Selain itu, Esti juga memastikan bahwa WNI di Italia tidak ada yang suspect virus corona. Dia berharap tidak akan ada WNI yang terjangkit wabah tersebut sampai kasus itu selesai. 

"Hingga saat ini belum ada, dan Insya Allah tidak akan pernah ada," tuturnya.

Kendati demikian, Esti memastikan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan virus corona yang terjadi, serta berkoordinasi dengan pemerintah Italia dan seluruh WNI yang ada di negeri pizza tersebut. 

"Kita terus ikuti perkembangan, dan tetap rutin berkomunikasi dengan pemerintah Italia dan tentunya dengan semua WNI melalui koordinator wilayah yang sudah kita bentuk sejak lockdown dilakukan di wilayah utara, dengan berbagai saluran komunikasi," jelas Esti. 

Baca Juga: Ikuti Italia, Denmark Negara Kedua yang Diisolasi Akibat Virus Corona

2. Pasokan logistik di Italia juga dipastikan dalam kondisi aman

Dubes Pastikan Tidak Ada WNI di  yang Suspect Virus Corona Ilustrasi masker. (IDN Times/Auriga Agustina)

Meski Italia diisolasi, namun Esti menyebut bahwa kebutuhan logistik di negara tersebut masih cukup aman. Pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Italia masih tetap buka. 

"Di sini semua aman dijamin oleh Pemerintah untuk logistik sehari-hari. Pasar, supermarket yg jual kebutuhan sehari-hari tetap buka seperti biasa," tegasnya.

3. Italia mulai isolasi seluruh wilayah akibat virus corona

Dubes Pastikan Tidak Ada WNI di  yang Suspect Virus Corona Ilustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

Sebelumnya, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumkan Italia akan dikarantina menyusul meningkatnya kasus virus corona di wilayah negara pasta itu. 

Kebijakan itu diambil PM Conte karena penyebaran virus corona di negara tersebut semakin gawat. Stasiun beritaBBC edisi Selasa (10/3) mengutip pasien yang tewas di Italia melonjak 97 orang hanya dalam satu hari. Pada Senin kemarin jumlah pasien yang tewas mencapai 463 orang. Padahal, sehari sebelumnya angkanya 366 orang. 

Oleh sebab itu, ia memerintahkan agar warganya tetap berada di rumah dan meminta izin lebih dulu bila hendak bepergian. Ia mengatakan kebijakan itu diambil untuk melindungi kelompok yang paling rentan tertular virus yang diberi nama Sars-CoV-2 itu. 

"Tidak ada waktu lagi," ungkap Conte ketika memberikan pidato melalui televisi pada Senin malam kemarin. 

Lebih lanjut dalam pidatonya, PM Conte menyebut sejauh ini hal yang paling baik yaitu agar warganya untuk sementara waktu tetap berdiam di rumah. 

"Kita mengalami pertumbuhan infeksi yang penting dan kematian. Italia secara keseluruhan akan menjadi area yang diisolasi," katanya lagi seperti dikutip dari BBC

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Italia Lock Down Akibat Virus Corona, Restoran Hingga Salon Ditutup

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya