Astronaut SpaceX Mendarat di Bumi setelah Misi 6 Bulan di Luar Angkasa
Astronot Crew-1 Dragon yang menjalani misi perjalanan luar angkasa ke International Space Station (Twitter/NASA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Empat orang astronaut dari kapsul SpaceX Crew Dragon kembali ke bumi, tepatnya di Florida pada Minggu pagi setelah enam bulan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional/International Space Station (ISS).
NASA melaporkan kapsul SpaceX Crew Dragon jatuh pada pukul 2.56 pagi waktu setempat di Teluk Meksiko, di lepas pantai Panama City, Florida setelah penerbangan enam setengah jam dari ISS.
Baca Juga: Keren Abis! Begini 4 Astronot SpaceX-NASA Tiba di Stasiun Luar Angkasa
1. Sambutan setelah kembalinya empat astronaut dari luar angkasa
Astronot Crew-1 Dragon yang menjalani misi perjalanan luar angkasa ke International Space Station (Twitter/NASA)Komandan Michael Hopkins adalah orang pertama yang muncul setelah palka dibuka. Ia terlihat melakukan sedikit gerakan saat dia menginjakkan kaki di dek, diikuti oleh sesama astronaut NASA Victor Glover. Selain keduanya, ada juga astronaut NASA Shannon Walker dan Soichi Noguchi asal Jepang.
"Atas nama Crew-1 dan keluarga kami, kami hanya ingin mengucapkan terima kasih. Sungguh menakjubkan apa yang bisa dicapai ketika masyarakat bersatu. Kalian mengubah dunia. Selamat. Senang bisa kembali," Hopkins kata dalam tweet NASA dilansir Yahoo News.
"Selamat datang di rumah, Victor, Michael, Shannon, dan Soichi, dan selamat kepada tim di NASA dan SpaceX yang telah bekerja sangat keras untuk memastikan penyemprotan yang aman dan sukses," kata administrator baru NASA, Bill Nelson.
"Kami telah menyelesaikan penerbangan luar angkasa luar biasa lainnya untuk Amerika dan mitra komersial serta internasional kami. Transportasi yang aman dan andal ke Stasiun Luar Angkasa Internasional persis seperti visi yang dimiliki NASA ketika badan tersebut memulai program kru komersial," kata Bill menambahkan.
Setelah pemeriksaan medis, keempat astronaut akan diterbangkan dengan helikopter ke Pensacola untuk naik pesawat ke Houston untuk bertemu kembali dengan teman dan keluarga mereka, kata NASA.
2. Perjalanan panjang dan lama ke luar angkasa
Editor’s picks
Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS)/ (Twitter/International Space Station)Keempat astronaut itu pergi ke luar angkasa November lalu sebagai awak dalam misi operasional penuh pertama ke ISS dengan kendaraan yang dibuat oleh SpaceX Elon Musk, yang telah menjadi mitra transportasi komersial favorit NASA. Mereka melakukan perjalanan 114,6 juta kilometer selama 168 hari mereka di orbit. Termasuk 167 hari di atas stasiun luar angkasa.
Dilansir dari New York Times, pada saat akan pulang ke bumi, para astronaut menaiki Kapsul SpaceX Crew Dragon dan palka ditutup pada pukul 18.26, tetapi kemudian lebih dari dua jam berlalu sebelum kapsul pergi ketika para astronaut memeriksa bahwa tidak ada kebocoran udara baik dari kapsul atau stasiun luar angkasa.
Pukul 8.35 malam mereka mulai lepas landas dan kemudian melakukan serangkaian tembakan pendorong untuk menjauh dari stasiun luar angkasa. SpaceX mengonfirmasi bahwa penembakan pendorong selesai pada pukul 10:17 malam.
Tepat sebelum jam 2 pagi, saat bersiap untuk kembali ke Bumi, Crew Dragon membuang apa yang disebut SpaceX sebagai bagian "trunk" dari pesawat ruang angkasa. Lima menit setelah bagasi dilepas, kapsul menembakkan pendorongnya selama sekitar 16 menit untuk keluar dari orbit. Setelah cukup rendah di atmosfer bumi, parasut dikerahkan untuk menurunkan kapsul dengan lembut ke laut.
Baca Juga: NASA Persiapkan Penerbangan Terkontrol Pertama di Mars
3. Masih ada astronaut di ISS
Astronot Crew Dragon yang menjalani misi perjalanan luar angkasa ke International Space Station (Twitter/NASA HQ PHOTO)Tujuh astronaut tetap berada di ISS termasuk empat awak baru yang tiba dengan pesawat SpaceX yang berbeda pada minggu lalu.
Sebelumnya, dua astronaut Amerika melakukan misi uji coba ke ISS pada Mei dan tinggal selama dua bulan. Itu adalah peluncuran pertama ISS dari tanah AS sejak akhir program Pesawat Ulang-alik pada tahun 2011. Itu juga merupakan misi awak pertama yang dijalankan oleh perusahaan swasta, bukan NASA.
Sampai saat itu, astronaut AS telah berhasil naik ke ISS dengan pesawat ruang angkasa Rusia.
Baca Juga: SpaceX Amankan Kontrak Roket ke Bulan dari NASA Rp40,4 Triliun
Berita Terkini Lainnya
