Menlu Retno dan Erick Thohir ke Inggris dan Swiss Bahas Vaksin COVID

Retno dan Erick akan bertemu Menlu Inggris dan Wapres Swiss

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir bersama tim Kementerian Kesehatan akan terbang ke London, Inggris dan Jenewa, Swiss untuk membahas vaksin COVID-19.

"Tujuan utama dari perjalanan ini antara lain mengamankan komitmen dari sumber lain untuk vaksin COVID-19 dalam rangka kerja sama vaksin bilateral," kata Retno dalam konferensi pers virtual, Senin (12/10/2020).

Retno dan Erick akan bertemu dengan Menlu Inggris dan Wapres Swiss.

1. Menlu akan bertemu Dirjen WHO

Menlu Retno dan Erick Thohir ke Inggris dan Swiss Bahas Vaksin COVIDMenteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika memberikan briefing (Dokumentasi Kemenlu)

Selain pertemuan bilateral, Retno juga akan menemui dan berdiskusi dengan Dirjen WHO, GAVI, dan CEPI dalam Framework COVAX Facilities untuk membahas kerja sama vaksin dalam konteks multilateral.

Selain itu pemerintah Indonesia juga akan mendorong penguatan kerja sama jangka menengah dan jangka panjang antara Bio Farma dengan mitranya di luar negeri.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

2. Sebelumnya Retno dan Erick sudah ke Tiongkok dan Uni Emirat Arab

Menlu Retno dan Erick Thohir ke Inggris dan Swiss Bahas Vaksin COVIDErick Thohir di acara kampanye protokol kesehatan jelang pilkada 2020 di Polda Metro Jaya (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Pada 24 Agustus 2020 lalu, Retno dan Erick mengunjungi Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk membicarakan kerja sama penanganan vaksin.

Karena kunjungan kedua menteri tersebut, Retno mengatakan bahwa hingga 2021, Indonesia sudah mengamankan hingga 340 juta dosis vaksin COVID-19.

3. Amankan vaksin COVID-19 untuk jangka pendek

Menlu Retno dan Erick Thohir ke Inggris dan Swiss Bahas Vaksin COVIDSimulasi uji coba vaksin/ dok Kemkes

Untuk pemenuhan vaksin jangka pendek, Retno menyampaikan bahwa dalam kunjungannya dan Erick ke Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UEA), Indonesia telah mengamankan 20 sampai 30 juta dosis vaksin di 2020.

Sementara itu, lanjutnya, di 2021, Indonesia sudah mengamankan 290-340 juta vaksin. Di mana untuk kuartal pertama 2021, RI akan mendapat 80 sampai 130 juta. Sedangkan di kuartal II sampai IV, bakal ada 210 juta vaksin.

"Dengan demikian, kalau kita bicara angka 2021, maka angka yang dapat kita secure adalah 290-340 juta vaksin," jelas dia.

 

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres soal Pengadaan Vaksin, Ini Tugas Menkes Terawan

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya