[UPDATE] Kasus COVID-19 Sudah Membunuh 3,8 Juta Jiwa di Dunia
![[UPDATE] Kasus COVID-19 Sudah Membunuh 3,8 Juta Jiwa di Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20210527/antarafoto-lonjakan-kasus-covid-19-pascalebaran-di-kudus-270521-yn-3-17433bf0a8d4c5bd2e84484163e550a0_600x400.jpg)
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tren kasus COVID-19 di dunia belum menunjukkan penurunan. Situs World O Meter mencatat, hingga Sabtu (12/6/2021) pukul 7.37 WIB, sebanyak 176.025.802 orang positif virus corona.
Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona kini menjadi 3,8 juta kasus. Sedangkan mereka yang sembuh dari COVID-19 ada 159.595.320 orang.
Baca Juga: Kasus Harian COVID-19 di Jakarta Tambah 2.293, Melonjak 3 Kali Lipat?
1. Lebih dari 97 ribu orang dalam kondisi kritis akibat virus corona
![[UPDATE] Kasus COVID-19 Sudah Membunuh 3,8 Juta Jiwa di Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20210428/antarafoto-india-health-coronavirus-22042021-c7734f70ad658f69c2c52769a97d96b7.jpg)
Seorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu untuk masuk rumah sakit COVID-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit DaveDari 176.025.802 total kasus COVID-19, terdapat 12.630.419 kasus virus corona aktif dan 168.395.398 kasus yang dianggap selesai karena kematian dan yang dianggap sembuh.
Sebanyak 12,5 juta orang (99,3 persen) dilaporkan menunjukkan gejala COVID-19. Lalu, 84.216 orang (0,7 persen) dalam kondisi kritis akibat virus corona.
2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak
![[UPDATE] Kasus COVID-19 Sudah Membunuh 3,8 Juta Jiwa di Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200806/antarafoto-kenya-coronavirus-field-hospital-24072020-b655732f0ffe4ce5de208c0a2636cc0e.jpg)
Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak, yakni 34,3 juta kasus. Kemudian, diikuti India 29,3 juta kasus, Brasil 17,3 juta kasus, Prancis 5,7 juta kasus, dan Turki 5,3 juta kasus.
Editor’s picks
Di wilayah Asia, selain India dan Turki, Iran, Indonesia dan Filipina menempati urutan 5 besar kasus virus corona. Masing-masing dengan 3 juta kasus, 1,89 juta kasus dan 1,3 juta kasus.
Dalam 7 hari terakhir, kasus COVID-19 tertinggi terdapat di India sebanyak 700 ribu kasus, Brasil 411 ribu kasus, Argentina 181 ribu kasus, Kolombia 177 ribu kasus, dan AS 108 ribu kasus.
Baca Juga: Fakta-Fakta Gagalnya Brasil Tangani COVID-19, Gelombang 3 Membayangi
3. Tiga negara dengan penambahan kasus harian dan kematian paling tinggi
![[UPDATE] Kasus COVID-19 Sudah Membunuh 3,8 Juta Jiwa di Dunia](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20210428/antarafoto-india-coronavirus-ahmedabad-patient-26042021-0e5963fa0060f3a9b0b26e85d610fa85.jpg)
Seorang pasien memakai masker oksigen dibawa ke rumah sakit COVID-19 untuk dirawat di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Ahmedabad, India, Senin (26/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit DaveBrasil, India, dan Kolombia tercatat menjadi negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak. Masing-masing bertambah 86 ribu kasus, 84,6 ribu kasus, dan 29,5 ribu kasus.
Sementara, catatan penambahan kematian harian tertinggi karena COVID-19 ada di India dengan 4 ribu kasus meninggal, Brasil dengan 2.215 kematian. Disusul Argentina dengan 687 kematian, Kolombia 569 kematian, AS 406 kematian, dan Rusia 396 kematian.
Baca Juga: [LINIMASA] Kemajuan Vaksin COVID-19 Terkini di Dunia
Pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 5M: menggunakan masker, mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 5M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Berita Terkini Lainnya
