2.500 Anjing Laut Ditemukan Mati di Pantai Laut Kaspia Rusia
Anjing laut. (Unsplash.com/Steve Adams)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pejabat di provinsi Dagestan, Rusia, menemukan sekitar 2.500 anjing laut mati di pantai Laut Kaspia pada Minggu (4/12/2022).
Belum diketahui apa penyebabnya, tapi pihak berwenang yakin penyebabnya adalah hal alami.
1. Jumlah kematian yang dilaporkan sebelumnya tidak mencapai ribuan
Anjing laut. (Unsplash.com/Zdeněk Macháček)Melansir Associated Press, sehari sebelumnya sudah ada laporan kematian massal anjing laut yang ditemukan di pantai Laut Kaspia di Rusia, tapi jumlahnya saat dihitung hanya sebanyak 700.
Penelusuran lebih lanjut oleh petugas di Dagestan dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Rusia menemukan, kematian kawanan anjing laut itu jauh lebih banyak, yaitu sekitar 2.500.
Kementerian mengatakan bahwa sejumlah besar mayat anjing laut itu ditemukan di antara muara dua sungai, Sulak dan Shurinka.
Kepala Pusat Perlindungan Lingkungan Kaspia, Zaur Gapizov, mengatakan anjing laut kemungkinan telah mati beberapa minggu yang lalu.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Crabeater Seal, si Anjing Laut dengan Gigi Unik
2. Penyebab kematian sedang diselidiki
Anjing laut. (Unsplash.com/Pascal Mauerhofer)Editor’s picks
Gapizov juga mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan anjing laut dibunuh atau terjerat jaring ikan.
Para ahli dari Badan Perikanan Federal dan jaksa telah melakukan pemeriksaan di garis pantai dan mengumpulkan sampel untuk penelitian di laboratorium, tapi tidak menemukan polutan apa pun.
Pihak berwenang menyampaikan alasan kematian akan ditetapkan ketika hasil laboratorium yang lebih jelas telah keluar.
Beberapa insiden kematian anjing laut massal sebelumnya telah dikaitkan dengan sebab alami. Di Kazakhstan, yang memiliki garis pantai Kaspia yang panjang, sepanjang tahun ini telah melaporkan tiga insiden kematian anjing laut dalam jumlah besar.
3. Populasi anjing laut di Laut Kaspia
Anjing laut. (Unsplash.com/Steve Adams)Melansir BBC, Uni Internasional untuk Konservasi Alam, lembaga internasional yang bekerja untuk konservasi sumber daya alam, sejak 2008 telah menempatkan anjing laut Kaspia dalam daftar merah atau yang terancam punah.
Selama beberapa dekade, populasi anjing laut di perairan Kaspia telah mengalami penurunan signifikan. Hal itu akibat perburuan berlebihan dan polusi industri.
Pusat Perlindungan Lingkungan Kaspia melaporkan, jumlah anjing laut di wilayah tersebut sekarang hanya 70 ribu, turun dari lebih dari satu juta pada sekitar satu abad yang lalu.
Data lainnya dari badan perikanan meyakini bahwa jumlah jumlah keseluruhan anjing laut Kaspia sebanyak 270 ribu hingga 300 ribu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Anjing Super Aneh, Bisa jadi Pertanda Sakit!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
