Berselisih, Kamp Pengungsi Suriah di Lebanon Dibakar

Warga lokal dan pengungsi sering berselisih

Miniyeh, IDN Times - Pada Sabtu (26/12) malam kebakaran melanda kamp pengungsi Suriah di Lebanon, yang berlokasi di dekat kota Bhanine di wilayah Miniyeh Lebanon utara. Kebakaran tersebut menghancurkan tenda penampungan milik sekitar 75 keluarga Suriah.

Kamp pengungsi Suriah diduga dibakar oleh warga Lebanon setelah terjadi pertengkaran antara pengungsi Suriah dengan warga lokal. Terkait kebakaran tersebut pihak berwenang Lebanon telah menahan beberapa orang.

1. Delapan orang telah ditangkap

Berselisih, Kamp Pengungsi Suriah di Lebanon DibakarIlustrasi Borgol (Dok. IDN Times)

Kebakaran di kamp pengungsi Suriah terjadi pada hari Sabtu, 26 Desember malam dekat kota Bhanine, Miniyeh, Lebanon utara. Kamp pengungsi tersebut diduga dibakar oleh warga Lebanon yang berselisih dengan pengungsi.

Melansir dari Al Jazeera, terkait kebakaran tersebut militer Lebanon pada hari Minggu mengatakan telah menangkap delapan orang.

"Menangkap dua warga Lebanon dan enam warga Suriah karena perselisihan pribadi ... antara sejumlah pria Lebanon dan pekerja Suriah."

Berdasarkan laporan Al Jazeera, yang mengutip Kantor Berita Nasional (NNA), yang mengabarkan bahwa kebakaran terjadi setelah adanya "pertengkaran" antara anggota keluarga Lebanon dan "pekerja Suriah". Pemuda dari keluarga Lebanon lainnya diduga kemudian membakar kamp pengungsi.

Seorang sumber dari petugas keamanan menberikan keterangan bahwa terdengar tembakan dan perkelahian di Bhanine terjadi ketika pekerja Suriah menuntut upah yang ditolak majikan mereka, namun kemudian sumber tersebut mengatakan bahwa penyelidikan awal menemukan perselisihan mungkin terjadi setelah adanya pelecehan terhadap seorang wanita Suriah.

2. Ratusan pengungsi Suriah mencari tempat tinggal

Berselisih, Kamp Pengungsi Suriah di Lebanon DibakarFoto kamp pengungsi Suriah di Lebanon yang terbakar pada 26 Desember. Sumber:twitter.com/Hadi Albahra

Untuk memadamkan kebakaran Lebanon mengerahkan petugas Pertahanan Sipil Lebanon, sementara itu tentara dan polisi dikerahkan untuk memberikan ketenangan. 

Melansir dari The Telegraph, Khaled Kabbara, juru bicara Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Lebanon mengatakan bahwa ada sekitar 375 orang tinggal di permukiman informal yag terbakar tersebut, ia mengatakan bahwa seluruh kamp telah terbakar hingga rata dengan tanah.

Khaled juga mengatakan bahwa ada empat orang yang mengalami luka ringan akibat kebakaran tersebut. Mereka kini sedang dirawat di rumah sakit. Beberapa pengungsi pada hari Minggu kembali ke lokasi kebakaran untuk melihat apakah masih ada sesuatu yang tersisa dari kebakaran.

Setelah kebakaran para pengungsi kini mencari tempat tinggal di permukiman informal terdekat lainnya. Warga lokal juga ada yang menawarkan tempat berlindung sementara untuk mereka.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Sudah Sampai Lebanon dan Jerman

3. Ketegangan antara pengungsi dan penduduk Lebanon

Berselisih, Kamp Pengungsi Suriah di Lebanon DibakarPengungsi Suriah di Lebanon yang mendapat bantuan dari UNHCR. Sumber:twitter.com/ UNHCR Lebanon

Sejak konflik yang terus melanda di Suriah telah lebih dari satu juta warga mengungsi ke Lebanon. Jumlah tersebut hampir seperempat dari 5 juta penduduk Lebanon yang juga sedang kesulitan dan menyebabkan sering terjadinya ketegangan.

Melansir dari Reuters, Perselisihan antara pengungsi dan warga lokal telah mengalami peningkatan ketegangan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu dipicu oleh rasisme dan kemarahan penduduk lokal yang kekurangan dari segi finansial mereka menyalahkan pengungsi karena mengambil pekerjaan mereka. Warga Suriah telah lama menjadi pekerja migran di Lebanon, yang bekerja dengan bayaran murah di sektor konstruksi dan pertanian.

Bulan lalu juga terjadi perselisihan antara pengungsi Suriah dan warga lokal, yang dipicu setelah seorang warga Suriah dituduh menembak mati seorang warga Lebanon, yang memicu ketegangan dan permusuhan yang meluas dan menyebabkan sekitar 270 keluarga pengungsi Suriah melarikan diri dari kota Bsharre, Lebanon utara. 

Pihak berwenang Lebanon telah meminta para pengungsi untuk kembali pulang, namun kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa masih belum aman untuk mereka kembali ke Suriah.

Baca Juga: Silo Rusak Akibat Ledakan, PBB Kirim 50.000 Ton Tepung ke Lebanon

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya