Boris Johnson Ternyata Punya Utang Rp10,7 Juta

Hutang sudah tercatat selama lebih dari 6 bulan

London, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, pada Rabu (12/5/2021) terungkap mempunyai hutang sebasar 535 pound sterling (Rp10,7 juta). Hutang milik Johnson ini terdaftar secara resmi dalam putusan pengadilan daerah untuk Inggris dan Wales, yang tercantum pada 26 Oktober 2020 bahwa dia memiliki hutang yang belum dibayar.

1. Hutang tidak berkaitan dengan renovasi apartemen

Boris Johnson Ternyata Punya Utang Rp10,7 JutaIlustrasi ruangan apartemen yang telah selesai direnovas. (Unsplash.com/deborah cortelazzi)

Melansir dari The Independent, hutang yang dimiliki Johnson diungkap oleh majalah Private Eye, yang menunjukkan bahwa utang tersebut masih "tidak terpenuhi" setelah lebih dari enam bulan. Tidak ada rincian tentang sifat hutang yang belum dibayar atau identitas kreditur yang terungkap. Alamat Johnson dalam catatan hutang menunjukkan 10 Downing St, London SW1A 2AB, yang merupakan alamat kantor perdana menteri.

Mengenai hutang itu tidak ada rincian tentang sifat hutang yang belum dibayar atau identitas kreditur yang terungkap, biasanya untuk kasus perselisihan tentang hutang yang belum dibayar akan dibawa ke pengadilan daerah sampai usaha yang cukup telah dilakukan untuk menjamin pembayaran. Dari jumlahnya bisa dipastikan bahwa hal itu merupakan disorganisasi daripada ketidakmampuan untuk membayar.

Hutang Johnson ini yang tercatat pada tanggal 26 Oktober, yang sekitar waktu munculnya berita tentang masalah masalah mengenao biaya renovasi apartemen di 11 Downing Street miliknya, yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar 200 ribu pound sterling (Rp4 miliar).

Juru bicara resmi Johnson tidak dapat memberikan rincian utangnya, mengatakan bahwa pejabat Downing Street sedang "menyelidiki" keadaan tersebut. Namun, dia menyampaikan bahwa hutang itu tidak terkait renovasi apartemen. “Ini tidak ada hubungannya dengan renovasi apartemen Downing Street, di mana semua tagihan seperti itu telah dibayar baik oleh pemerintah atau perdana menteri secara pribadi."

2. Keuangan Johnson sedang diawasi dengan ketat

Boris Johnson Ternyata Punya Utang Rp10,7 JutaPerdana Menteri Inggris Boris Johnson saat mengunjungi Wales pada 27 April 2021. (Twitter.com/Boris Johnson)

Melansir dari BBC, keuangan pribadi Johnson dalam beberapa pekan terakhir berada dalam pengawasan ketat. Secara khusus, dia menghadapi pertanyaan tentang bagaimana renovasi apartemen, di  11 Downing Street, yang dia bagi dengan tunangannya, Carrie Symonds.

Johnson telah menyampaikan bahwa biaya renovasi apartemenya berasal dari dana pribadi, tetapi dia menolak menyampaikan apakah dia menerima pinjaman awal. Komisi Pemilihan saat ini sedang menyelidiki apakah pengeluaran renovasi apartemen itu, termasuk dalam kewenangannya, dan apakah sumbangan apa pun kepada Partai Konservatif telah disampaikan dengan benar.

Sebelumnya Johnson telah meminta maaf kepada parlemen karena terlambat mengumumkan pendapatannya sebesar 52 ribu pound sterling (Rp1 miliar).

Baca Juga: Tembus Rekor Buruk Corona, Begini Beda Sikap Boris Johnson dan Jokowi

3. Data hutang akan disimpan selama enam tahun, bila tidak dilunasi dalam sebulan

Boris Johnson Ternyata Punya Utang Rp10,7 JutaIlustrasi orang yang menerima pembayaran hutang. (Unsplash.com/Christian Dubovan)

Melansir dari The Guardian, putusan pengadilan daerah untuk Inggris dan Wales itu adalah titik akhir dalam proses mencari ganti rugi atas hutang, yang menunjukkan Johnson kemungkinan besar telah mendapat pesan melalui pos beberapa kali sebelumnya, yang memintanya untuk segera membayar hutangnya.

Catatan hutang yang muncul pada 26 Oktober tahun lalu adalah untuk pengadilan daerah, di mana pihak yang meminjamkan dapat meminta ganti rugi melalui formulir berbasis web, daripada datang menghadiri pengadilan. Jika terdaftar dalam "catatan tidak puas", artinya menunjukkan hutang masih belum dibayar.

Hutang yang tecatat dalam pengadilan daerah akan ditempatkan pada catatan kredit seseorang selama enam tahun, membuatnya jauh lebih sulit untuk mendapatkan pinjaman atau hipotek. Seorang kreditor juga dapat mengajukan permohonan ke pengadilan daerah agar seorang juru sita melakukan penagihan hutang.

Data hutang yang terdaftar secara daring itu bisa dihapus, bila dibayar lunas dalam waktu sebulan, tapi jika lebih dari sebulan data hutang tetap akan ada selama enam tahun dan bisa mendapatkan catatan penilan "puas".

Baca Juga: Tembus Rekor Buruk Corona, Begini Beda Sikap Boris Johnson dan Jokowi

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya