Diduga Hasut Biarawati Bunuh Diri, Pastor Rusia Ditahan

Pernah mengecam Gereja Ortodoks Rusia

Moskow, IDN Times - Pada hari Selasa dini hari (29/12) kepolisian Rusia menangkap Pastor Sergiy karena diduga mendorong biarawati untuk melakukan bunuh diri dalam khotbahnya. Ia ditangkap di biara Sredneuralsk wilayah Pegunungan Ural, dekat Yekaterinburg.

Sebelumnya Pastor Sergiy telah menyangkal adanya virus corona di Rusia dan mengecam upaya pemerintah dalam menangani pandemi.

1. Akan ditahan sampai 28 Februari 2021

Diduga Hasut Biarawati Bunuh Diri, Pastor Rusia DitahanIlustrasi Borgol (Dok. IDN Times)

Melansir dari Reuters, penangkapan Pastor Sergiy berlangsung pada Selasa, 29 Desember dini hari. Ia ditangkap di biara Pegunungan Ural atas tuduhan mendorong biarawati untuk melakukan bunuh diri. Pastor Sergiy telah dibawa ke Moskow yang berjarak sekitar 1400 km dari biara.

Menurut laporan BBC, saat di biara penangkapan Pastor Sergiy banyak pria bersenjata yang menjaga biara, yang dianggap pemberontak pro-Rusia dari konflik yang sedang berlangsung di Ukraina timur. Dalam penangkapanya tiga orang biarawati dilaporkan mengalami luka ringan.

Pendukung Pastor Sergiy telah mengupload sebuah pesan video pesan yang menunjukkan ia baik-baik saja. "Maafkan mereka, Tuhan, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan, dan bahkan jika mereka melakukannya, ampunilah mereka," katanya mengenai polisi yang menangkapnya.

Pastor Sergiy dikabarkan mendorong 10 biarawati untuk melakukan bunuh diri dalam khotbahnya dan menyebarkannya ke YouTube. Ketika khotbah ia terlihat bertanya kepada jemaatnya, termasuk anak-anak, apakah mereka bersiap untuk "disalibkan" untuk Rusia, anak-anak mereka dan masa depan mereka.

Selama menunggu persidangan Pastor Sergiy akan ditahan hingga 28 Februari 2021 atas tuduhan mendorong orang untuk bunuh diri, melanggar hak kebebasan hati nurani dan mengobarkan tindakan yang melanggar hukum. Dari keterangan pengacaranya tiga tuduhan tersebut dibantah olehnya.

2. Menyangkal adanya virus corona

Diduga Hasut Biarawati Bunuh Diri, Pastor Rusia DitahanIlustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Melansir dari Associated Press, saat virus corona telah menjangkau Rusia di awal tahun ini pastor tersebut menyangkal adanya virus dan dia juga mengecam tindakan pemerintah dalam membendung pandemi sebagai "kamp elektronik Setan." Dia menggambarkan bahwa vaksin yang nanti digunakan dalam melawan COVID-19 sebagai bagian dari plot global untuk mengendalikan massa melalui chip.

Dia juga telah mendesak para pengikutnya untuk menolak mengikuti aturan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah. Lusinan sukarelawan bertubuh kekar, termasuk veteran konflik separatis di Ukraina timur telah membantu menerapkan aturannya, namun ada yang menolak dengan kepala biara dan beberapa biarawati pergi.

Pastor Sergiy juga mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin yang disebutnya sebagai "pengkhianat Tanah Air" yang melayani setan "pemerintahan dunia". Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, dan ulama terkenal lainnya juga dikecam sebagai "bidah" ​​yang harus "diusir".

Tindakanya tersebut membuat dia dilarang berkhotbah pada bulan April, kemudian di bulan Mei dicabut hak untuk memakai salib. Setelah itu pada bulan Juni Pastor Sergiy mengambil alih biara di Sredneuralsk dan telah didesak untuk pergi. Pada bulan Juli Gereja Ortodoks Rusia mencopot jabatannya sebagai kepala biaranya karena melanggar aturan monastik. Keputusan itu ditolaknya dan ia juga mengabaikan panggilan penyidik ​​polisi.

Dengan adanya dukungan dan perlawananan dari ratusan pengikutnya otoritas gereja dan otoritas lokal tak bisa mengusrnya.

Terkait dengan tindakan Pastor Sergiy juru bicara Gereja Ortodoks Rusia Vladimir Legoida menanggapi dengan menulis di Telegram.

"Sayang sekali ... Sergiy dan para pendukungnya tidak mengindahkan seruan berulang-ulang dari gereja untuk bertobat dan mengubah (cara mereka)." Dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Persaudaraaan Lintas Agama, Pastor Gereja Katolik Bantu Santri

3. Pastor Sergiy pernah dipenjara

Diduga Hasut Biarawati Bunuh Diri, Pastor Rusia DitahanIlustrasi penjara tempat pastor Sergiy ditahan pada akhir 1990-an. Sumber:unplash.com/Jonathan Cooper

Pastor Sergiy pernah menjadi petugas polisi pada masa Uni Soviet. Setelah berhenti, dia sempat terlibat dengan kasus hukum dan mendekam 13 tahun penjara karena melakukan pembunuhan, perampokan dan penyerangan. Setelah bebas di akhir 1990-an, dia masuk sekolah gereja dan kemudian menjadi seorang biarawan.

Dia kemudian mulai populer karena ikut serta membangun gereja dan biara baru di Ural. Dalam khotbahnya Pastor Sergiy sering berapi-api, dia mengecam dugaan plot "pemerintah dunia" dan mengagungkan tsar terakhir Rusia, Nicholas II, yang tewas pada tahun 1918 di Yekaterinburg bersama seluruh keluarganya yang dibunuh oleh kaum Bolshevik, karena penghormatannya tersebut dia secara legal menganti namanya menjadi Nikolai Romanov.

Pastor Sergiy sangat lantang dalam menentang kepemimpinan Gereja Ortodoks Rusia. Perlawanannya dianggap telah merusak otoritas Patriark Kirill. Dia juga pernah membuat banyak klaim kontroversial di masa lalu, termasuk Antikristus akan segera muncul di Rusia sebagai tandingan Presiden Vladimir Putin. Dia juga terkenal karena keterkaitan dengan beberapa bintang olahraga dan politisi Rusia.

Baca Juga: Laksanakan Misa Saat Pandemi COVID-19, Pastor di Florida Ditangkap

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya