Gardu Listrik di AS Diserang, 45 Ribu Warga Alami Krisis Setrum

Pemulihan listrik akan memakan waktu beberapa hari

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang di wilayah Moore, Carolina Utara, Amerika Serikat pada Minggu (4/12/2022), melaporkan bahwa dua gardu listrik telah dirusak pada malam sebelumnya oleh tembakan senjata yang disengaja.

Serangan menyebabkan pemadaman listrik mulai terjadi pada pukul 19:00, Sabtu (3/12/2022) dan berdampak pada puluhan ribu orang. Pemerintah kemudian mengumumkan keadaan darurat yang mencakup jam malam dari pukul 21:00 Minggu hingga pukul 05:00 Senin.

1. Pihak berwenang meyakini serangan telah direncanakan

Gardu Listrik di AS Diserang, 45 Ribu Warga Alami Krisis SetrumIlustrasi polisi. (Pexels.com/Brett Sayles)

Melansir Associated Press, Sheriff Moore Ronnie Fields mengatakan pihak berwenang belum bisa mengidentifikasi motivasi serangan. Tapi, dia yakin seseorang sengaja menembak gardu dan melakukan hal yang sama di tempat lain. 

"Tidak ada kelompok yang berani untuk mengakui atau memberi tahu bahwa merekalah yang melakukannya," kata Fields, yang menambahkan bahwa pihak berwenang membuka semua kemungkinan.

Fields berujar, penyelidikan masalah tersebut dibantu oleh Biro Investigasi Federal (FBI). Dia juga menyampaikan kasus itu merupakan tindakan yang telah direncanakan.

Menurut Fields, penegak hukum akan memberikan keamanan di gardu induk di sepanjang malam.

"Kami akan memiliki orang-orang di luar sana malam ini sepanjang waktu," katanya.

Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Kendaraan Dinas, Banyak Pilihan! 

2. Ada rumor bahwa serangan untuk menghentikan pertunjukkan drag

Kendati penyerang belum teridentifikasi, Fields mengungkap rumor yang beredar di media sosial bahwa serangan itu merupakan upaya vandalisme untuk menghentikan pertunjukan drag, yang dijadwalkan pada pukul 19:00 pada 3 November, bertepatan dengan saat pemadaman terjadi.

"Penyelidik belum dapat mengaitkan apa pun dengan acara drag," katanya.

Gubernur Carolina Utara, Roy Cooper, mengecam serangan tersebut dan menyebutnya sebagai kejahatan serius. 

"Dan saya berharap otoritas negara bagian dan federal menyelidiki secara menyeluruh dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," kata Cooper. 

Seorang jurnalis melihat gerbang di salah satu gardu telah rusak dan tergeletak di jalan. Dia mengatakan tiang yang menahan gerbang patah dan Infrastruktur gardu induk mengalami kerusakan parah.

3. Saat ini sekitar 35 ribu orang terdampak pemadaman listrik

Gardu Listrik di AS Diserang, 45 Ribu Warga Alami Krisis SetrumIlustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Melansir BBC, pada awal pemadaman listrik diperkirakan ada sekitar 45 ribu orang yang terdampak. Saat ini mereka yang terdampak diperkirakan sekitar 35 ribu orang.

Para pejabat mengatakan, karena kerusakan pada dua gardu tersebut cukup signifikan, maka kemungkinan pemulihan penuh baru akan terjadi pada 8 Desember.

"Kami sedang melihat perbaikan yang cukup canggih dengan beberapa peralatan yang cukup besar dan kami ingin warga kota bersiap," kata Jeff Brooks, juru bicara perusahaan energi lokal Duke Energy.

Mike Cameron, seorang kepala pemadam kebakaran, mengatakan pemadaman itu menyebabkan terjadinya beberapa kecelakaan di jalan.

"Kecelakaan mobil itu benar-benar terjadi karena lampu stop padam," katanya kepada surat kabar Charlotte Observer.

Pemadaman listrik membuat sebuah rumah sakit besar harus beralih menggunakan tenaga generator, sementara layanan air dan limbah juga berjalan dengan generator cadangan. Sekolah juga akan ditutup sementara.

Dampak tanpa listrik juga membuat orang tidak dapat menyalakan penghangat untuk menghadapi suhu yang dingin. Pemerintah telah membuka tempat penampungan darurat di kompleks olahraga untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Lebih dari 100 Rudal Rusia Hujani Ukraina, Renggut 2 Nyawa!

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya