Jerman: Penembakan Terjadi di Universitas, 1 Orang Tewas

Senjata pelaku diperkirakan berasal dari luar negeri

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswa di Universitas Heidelberg, Jerman pada hari Senin (24/1/2022) melakukan penembakan di ruang kuliah. Dalam penembakan ini tiga orang terluka dan satu orang wanita tewas, sementara itu pelaku dilaporkan telah tewas dengan bunuh diri.

Universitas Heidelberg berada di Heidelberg, negara bagian Bade Wurttemberg, universitas ini merupakan salah satu yang paling terkenal di Jerman dan merupakan universitas tertua di Jerman, didirikan pada 1386.

1. Pelaku memakai senapan laras ganda dan senjata api lainnya

Jerman: Penembakan Terjadi di Universitas, 1 Orang TewasIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir dari DW, pada awalnya dalam penembakan ini dilaporkan ada empat orang terluka, tapi beberapa jam kemudian salah satu korban wanita berusia 23 tahun meninggal di rumah sakit, korban lainnya menderita luka di wajah, punggung, dan kaki.

Berdasarkan keterangan polisi pelaku melakukan penyerangan dengan membawa senapan laras ganda dan senjata api lain, ketika sebuah kelas sedang mengadakan kegiatan belajar. Polisi mengatakan mereka menerima beberapa panggilan darurat beberapa saat setelah pukul 12:20, dengan cepat merespon panggilan dan tiba di lokasi kejadian dalam beberapa menit.

Korban yang meninggal telah dikonfirmasi oleh Kanselir Olaf Scholz, dia mengaku terkejut dengan perstiwa itu dan menyampaikan kesedihannya atas peristiwa itu.

Wali Kota Heidelberg, Eckart Wurzner juga telah bereaksi terhadap penembakan dan mengatakan dia sulit percaya ada peristiwa seperti itu di kotanya. 

Ucapan belangsungkawa juga dilakukan Wakil Menteri Dalam Negeri Baden Wurttemberg, Thomas Strobl, mengatakan seluruh komunitas ilmiah di seluuruh dunia bereaksi terkejut dan berempati.

Menteri Kehakiman Marco Buschmann juga menanggapi insiden ini dengan mengatakan pikirannya bersama para korban, dia berterima kasih kepada layanan darurat atas respon mereka dalam penembakan ini.

2. Belum diketahui motif pelaku

Jerman: Penembakan Terjadi di Universitas, 1 Orang TewasIlustrasi penembakan. (Pexels.com/Skitterphoto)

Melansir dari RTE, penembak merupakan seorang pria Jerman berusia 18 tahun, diyakini bertindak sendiri. Pelaku setelah melakukan penembakan melakukan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Pelaku dilaporkan tidak memiliki motif agama dan poltik terkait penembakan dan belum diketahui pemicu pria tersebut melakukan aksi ini. 

Kepala polisi Mannheim Siegfried Kollmar dalam keterangannya mengatakan bahwa para penyelidik telah mengetahui bahwa penembak telah mengirim pesan teks melalui WhatsApp, sesaat sebelum melakukan kejahatan. Dalam pesan itu di mengatakan "orang harus dihukum sekarang" dan dalam pesannya juga menyampaikan bahwa dia ingin dimakamkan di laut.

Polisi mengatakan sedang menyelidiki latar belakang penembak dan diketahui pelaku tinggal sendirian, tidak diketahui bagaimana dia memperoleh senjata tersebut, tapi senjata itu tidak berlisensi dan tampaknya diperoleh dari luar negeri, ada bukti pembelian senjata yang ditemukan polisi.

Lebih dari 400 petugas polisi terlibat dalam operasi berikutnya, yang melakukan operasi keamanan besar di kampus Universitas tersebut yang berada di kawasan Neuenheimer Feld. Polisi telah menyampaikan bahwa tidak ada bahaya lagi, tapi meminta orang-orang untuk menjauhi daerah itu, agar petugas dapat melintasi daerah itu tanpa hambatan.

Baca Juga: Jerman: Pelaku Kanibalisme Dihukum Seumur Hidup

3. v

Jerman: Penembakan Terjadi di Universitas, 1 Orang TewasIlustrasi penembakan. (Pexels.com/Vijay Putra)

Melansir dari Al Jazeera, Jerman dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami serangkaian serangan senjata api, tapi penembakan di lingkungan pendidikan jarang terjadi di Jerman.

Pada 2009 terjadi penembakan di sebuah sekolah di di Winnenden, juga di Baden Wurttemberg, yang merupakan negara bagian tempat serangan pada hari Senin. Dalam peristiwa di 2009 ini serangan dilakukan seorang mantan murid, yang membunuh sembilan siswa, tiga guru, dan tiga orang lainnya. Setelah menembak pelaku kemudian bunuh diri.

Pada November 2006, seorang mantan siswa di sekolah kejuruan di Lower Saxony, yang terletak di barat laut Jerman melakukan penembakan. Penembakan itu melukai 37 orang dan pelaku juga melakukan bunuh diri.

Insiden penembakan juga terjadi pada 20 tahun lalu di sebuah sekolah di kota Erfurt, Jerman tengah, seorang mantan siswa berusia 19 tahun, yang diperkirakan menyerang sekolah sebagai pembalasan karena telah dikeluarkan, menembak mati 16 orang, termasuk 12 guru dan dua siswa. Setelah serangan dia juga mengakhiri hidupnya.

Jerman merupakan negara dengan beberapa undang-undang senjata paling ketat di Eropa, yang mewajibkan orang berusia di bawah 25 tahun untuk lulus ujian psikiatri sebelum mengajukan izin penggunaan senjata api.

Baca Juga: Menhan Jerman: 'NATO Tak Kan Biarkan Didikte oleh Rusia'

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya