Kanada Perkenalkan RUU yang Larang Jual Beli Pistol, Ini Rinciannya!

Senjata replika yang mirip dengan asli akan dilarang

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan rancangan undang-undang (RUU) C-21 pada Senin (30/5/2022). RUU itu akan mengatur pengendalian lebih ketat mengenai senjata api, dengan melarang membeli, menjual, mentransfer atau mengimpor pistol di Kanada.

PM Trudeau dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan bahwa langkah-langkah baru ini diperlukan untuk mengatasi kekerasan senjata yang meningkat.

1. Melakukan kekerasan dapat membuat lisensi kepemilikan senjata dicabut

Kanada Perkenalkan RUU yang Larang Jual Beli Pistol, Ini Rinciannya!Ilustrasi pistol. (Unsplash.com/Maxim Potkin)

Melansir Reuters, larangan pistol ini akan dikecualikan untuk penembak olahraga elit, atlet Olimpiade, dan penjaga keamanan. Orang yang sebelumnya sudah memiliki izin penggunaan pistol akan diizinkan untuk tetap memilikinya.

RUU yang baru diperkenalkan ini dapat mencabut lisensi kepemilikan senjata api dari pemilik yang melakukan pelanggaran kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan kriminal. Kepemilikan juga dapat dicabut, bila pemilik dinilai dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.

Penggunaan magasin dalam senjata laras panjang juga akan diatur. Jika disahkan, maka magasin akan diubah secara permanen yang membuat hanya dapat menampung lima peluru. Penjualan magasin yang lebih besar akan dilarang.

Larangan juga akan diterapkan untuk beberapa mainan yang terlihat seperti senjata asli, seperti senapan airsoft. Menteri Kehakiman, David Lametti, menyampaikan larangan perlu diterapkan mengigat peristiwa pekan lalu, yang membuat polisi Toronto menembak mati seorang lelaki yang membawa pistol pelet, yang terlihat seperti asli.

Tom Stamatakis, yang memimpin Asosiasi Polisi Kanada, menyambut baik beberapa langkah yang diambil pemerintah, terutama terhadap senjata replika yang mirip dengan yang asli.

RUU baru ini akan meningkatkan hukuman maksimum untuk pelanggaran memiliki, memperoleh, dan membuat senjata api secara ilegal, menjadi 14 tahun penjara dari sebelumnya 10 tahun.

Baca Juga: Polisi Kanada Tembak Mati Pria yang Bawa Senjata di Dekat Sekolah

2. Pemerintah Kanada akan melanjutkan program membeli senapan serbu

Kanada Perkenalkan RUU yang Larang Jual Beli Pistol, Ini Rinciannya!Ilustrasi senjata api. (Pexels.com/Dan Galvani Sommavilla)

Menteri Keamanan Publik, Marco Mendicino, yang mempresentasikan RUU tersebut di parlemen menyampaikan bahwa pemerintah akan melanjutkan lagi program pembelian lebih dari 1.500 senapan serbu, termasuk senapan serbu AR-15, yang dilarang dua tahun lalu.

Mendicino menyampaikan rincian kebijakan masih harus membutuhkan konsultasi dengan industri mengenai kompensasi. Langkah ini kemungkinan baru dapat dimulai kembali sebelum akhir tahun ini.

Menteri itu memberitahu bahwa tindakan ini akan sulit dilakukan, tapi pemerintah akan menyelesaikannya. Dia juga memberitahu bahwa pemerintah akan melarang lebih banyak senjata gaya serbu lainnya melalui RUU baru tersebut.

3. Kanada sudah memiliki aturan yang mengatur senjata api

Kanada Perkenalkan RUU yang Larang Jual Beli Pistol, Ini Rinciannya!Bendera Kanada. (Unsplash.com/Harry Grout)

Kanada telah memiliki aturan yang lebih ketat mengenai kepemilikan senjata daripada tetangganya, Amerika Serikat (AS). Kanada juga mencatat lebih sedikit insiden senjata api setiap tahun daripada AS, yang lebih tinggi daripada negara-negara kaya lainnya dan terus meningkat. Sejak 1997, kasus penembakan di Kanada paling tinggi terjadi pada 2017 dan 2020. 

Aturan senjata api yang telah diterapkan di Kanada adalah senjata harus tetap terkunci dan terbongkar, dan bagi yang ingin membeli senjata api harus menjalani pemeriksaan latar belakang yang ekstensif terlebih dahulu.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada seruan untuk memperketat undang-undang senjata api, terutama setelah sejumlah penembakan mematikan, termasuk penembakan pada April 2020 yang menewaskan 22 orang. Peristiwa tersebut dianggap sebagai insiden penembakan paling mematikan dalam sejarah Kanada.

Kasus penembakan baru-baru ini di sekolah AS, yang menewaskan 19 anak dan dua guru, telah memicu kekhawatiran kejadian serupa terjadi di Kanada. Sebelum presentasi RUU itu, parlemen Kanada dengan suara bulat telah mendukung mosi yang mengungkapkan kengeriannya pada penembakan di sekolah AS dan menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang terdampak.

Baca Juga: Joe Biden Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Texas

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya