Kebakaran di New Delhi Tewaskan 27 Orang, Pemilik Bisnis Ditangkap

Bangunan tidak memiliki izin dan alat pemadam api

Jakarta, IDN Times - Kebakaran besar melanda sebuah gedung komersial di ibu kota India, New Delhi, Jumat (13/5/2022). Kebakaran di gedung yang memiliki empat lantai itu menyebabkan 27 orang tewas dan jumlah korban diperkirakan masih dapat bertambah.

Pihak berwenang mengatakan telah menangkap Harish Goel dan Varun Goel, yang merupakan pemilik bisnis dan berada di lantai pertama. Penyelidikan masih dilakukan dan jika ada pejabat yang ditemukan bersalah dalam kebakaran ini tindakan tegas akan diambil, dilansir Deutsche Welle.

Baca Juga: 27 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung di India

1. Gedung tidak memiliki izin dari dinas pemadam kebakaran

Kebakaran di New Delhi Tewaskan 27 Orang, Pemilik Bisnis DitangkapIlustrasi petugas pemadam kebakaran. (Unsplash.com/Garreth Paul)

Dugaan awal penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Delhi, Atul Garg memberitahu bahwa gedung tersebut tidak memiliki izin dari pemadam kebakaran dan tidak memiliiki alat keselamatan kebakaran seperti alat untuk pemadaman api, dikutip dari DW.

Melansir dari Hindustan Times,  pihak berwenang menyampaikan gedung komersial empat lantai itu sebagian besar menampung ruang kantor, dan kebakaran berawal dari lantai pertama gedung yang merupakan kantor sebuah perusahaan yang memproduksi kamera CCTV dan pemancar Wi-Fi.

Baca Juga: India: Rumah Sakit Kebakaran, 4 Bayi Meninggal

2. Jumlah korban tewas 27 orang, puluhan lainnya terluka

Saat kebakaran itu terjadi, ada lebih dari 70 orang berada di dalam gedung. Operasi penyelamatan dilakukan petugas dengan memecahkan jendela dan menggunakan tali. Untuk menyelamatkan diri orang-orang dilaporkan melompat dari gedung.

Wakil kepala petugas pemadam kebakaran dari dinas pemadam kebakaran Delhi, mengatakan ada lebih dari 25 orang terluka, termasuk mereka yang menyelamatkan diri dengan melompat. Keterangan lainnya dari pernyataan polisi mengatakan ada lebih dari 40 orang mengalami luka bakar dan telah dibawa ke rumah sakit, dikutip dari Al Jazeera.

Dalam upaya penyelamatan, 27 mayat ditemukan, sebagian besar ditemukan di lantai dua. Saat ini operasi penyelamatan masih dilanjutkan dan diperkirakan lebih banyak korban tewas akan ditemukan, karena lantai tiga gedung itu belum diperiksa.

Menanggapi peristiwa ini sejumlah pejabat India menyampaikan belasungkawa, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Ram Nath Kovind.

Baca Juga: 4 Mei Hari Pemadam Kebakaran: Sejarah dan Cara Merayakan

3. Sebanyak 24 mobil pemadam kebakaran dikerahkan

Kebakaran di New Delhi Tewaskan 27 Orang, Pemilik Bisnis Ditangkapilustrasi pemadam kebakaran (pexels.com/Pixabay)

Garg mengatakan bahwa petugas menerima adanya laporan mengenai kebakaran pada sekitar pukul 16.40, kemudian langsung mengirimkan 10 mobil pemadam kebakaran, tapi karena skala api yang terlau besar, maka 14 mobil pemadam lainnya dikerahkan ke lokasi kejadian.

24 mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang terbatas di lantai tiga, setelah lebih dari tujuh jam melawan api. Operasi itu menyebabkan lalu lintas jalan sekitar menjadi macet. Para kerabat dari mereka yang masih dinyatakan hilang telah berkumpul di luar gedung untuk mengetahui kabar dari keluarga mereka.

Pembangun gedung dan penduduk India sering kali mengabaikan undang-undang mengenai bangunan dan keselamatan, sehingga kebakaran dilaporkan sering terjadi di negara tersebut. Pada 2019 terjadi kebakaran yang disebabkan korsleting listrik melanda sebuah gedung di ibu kota. Akibat insiden itu 43 orang tewas.

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya