Kelompok Bersenjata di Nigeria Culik Petinggi Perusahaan Minyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi di Delta Niger wilayah negara bagian Rivers, Nigeria, pada Jumat (25/11/2022), mengatakan sekelompok pria bersenjata sehari sebelumnya menyamar menjadi tentara dan menyerang kendaraan direktur perusahaan minyak.
Serangan bersenjata tersebut membunuh tiga petugas polisi. Mereka juga menculik petinggi perusahaan minyak itu.
1. Pelaku menyamar sebagai petugas patroli militer
Melansir Africa News, Grace Iringe-Koko, juru bicara kepolisian di Rivers menyampaikan para penjahat itu menyerang dengan menyergap dan menembaki konvoi kendaraan seorang eksekutif minyak senior di daerah Rumuokoro di Port Harcourt, ibu kota negara bagian Rivers.
"Tiga polisi yang mengawal eksekutif tewas sementara pria itu diculik dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui."
Dia menambahkan para penjahat mengenakan seragam militer, menyamar sebagai petugas patroli militer dan mengendarai mobil hijau, mereka memberi isyarat kepada konvoi untuk berhenti sebelum melepaskan tembakan dan membunuh polisi.
Baca Juga: Atasi inflasi dan Kejahatan, Nigeria Rilis Uang Kertas Baru
2. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab
Editor’s picks
Melansir VOA News, Iringe-Koko menyampaikan bahwa pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan atas pembunuhan dan penculikan untuk menemukan pelakunya. Dia mengatakan motif di balik serangan itu tidak jelas dan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
"Penyelidikan sedang berlangsung, komisaris polisi telah mengerahkan tim taktis untuk itu. Departemen Investigasi Kriminal negara bagian telah diarahkan untuk melakukan penyelidikan terpisah terhadapnya."
Polisi mengatakan pria yang diculik itu adalah direktur dari IGPES Group, sebuah perusahaan minyak dan gas Nigeria yang berbasis di Port Harcourt, yang kaya akan minyak. Belum ada tanggapan dari perusahaan minyak tersebut.
3. Nigeria negara yang kaya sumber daya minyak
Penculikan untuk meminta uang tebusan merupakan hal yang sering terjadi di Nigeria. Pekerja minyak dan pengusaha kaya sering di seluruh negeri sering menjadi target penculikan.
Nigeria merupakan anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi dan salah satu produsen minyak mentah terbesar di Afrika.
Wilayah Delta Niger kaya akan minyak dan gas, tapi sebagian besar penduduk hidup dalam kemiskinan karena polusi dan pengabaian selama beberapa dekade, korupsi dan kurangnya redistribusi.
Kelompok bersenjata di Nigeria Pada tahun 2000-an, telah menculik ratusan karyawan perusahaan minyak, termasuk orang asing, untuk memprotes eksploitasi sumber daya yang dianggap tidak adil dan pencemaran lingkungan terkait eksplorasi minyak.
Untuk mengurangi serangan pemerintah meluncurkan amnesti pada 2009, tapi insiden sporadis dan pencurian minyak berskala besar tetap terjadi di wilayah tersebut. Pencurian minyak telah menyebabkan Nigeria setiap tahunnya mengalami kerugian hingga 2 miliar dolar AS (Rp31,3 triliun).
Baca Juga: Tentara Nigeria Tembak Mati Rekan dan Pekerja Kemanusian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.