Kronologi Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Berlin: 1 Tewas, 9 Luka Parah

Ada 14 siswa yang terluka

Jakarta, IDN Times - Seorang pria berusia 29 tahun di Berlin, Jerman, yang mengemudikan mobil menabrak sekelompok pejalan kaki yang berada di area perbelanjaan populer di Charlottenburg pada Rabu (8/6/2022).

Insiden itu menyebabkan seorang perempuan tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka parah. Pengemudi ini telah ditangkap oleh pihak berwenang.

1. Total korban sebanyak 17 orang

Kronologi Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Berlin: 1 Tewas, 9 Luka ParahToko di Berlin yang hancur akibat tabrakan pada 8 Juni 2022. (Twitter.com/John Barrowman MBE)

Melansir CNN, total korban tercatat sebanyak 17 orang, 14 di antaranya merupakan siswa sekolah menengah dari negara bagian Hesse yang sedang melakukan perjalanan di Berlin.

Korban tewas merupakan guru yang menemani kelompok siswa tersebut. Sembilan korban mengalami luka parah, enam antaranya mengalami cedera yang mengancam nyawa.

Polisi menyampaikan, para korban sedang dirawat dan kerabat mereka telah diberitahu mengenai tabrakan ini.

Wali Kota Berlin, Franziska Giffey, mengatakan untuk menyelamatkan para korban dan mengamankan area kejadian dikerahkan sekitar 130 personel layanan darurat. 

Peristiwa tabrakan di Berlin ini terjadi di dekat lokasi serangan fatal pada 19 Desember 2016, ketika Anis Amri, seorang warga Tunisia yang terkait dengan kelompok teroris menabrakkan truk trailer traktor ke pasar Natal yang ramai, mengakibatkan 13 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Gereja Memorial Kaiser Wilhelm di Breitscheidplatz, yang terletak di sebelah lokasi kecelakaan, mengadakan acara doa untuk korban yang tewas atau terluka dalam tebrakan tersebut.

Baca Juga: Profil Otto von Bismarck, Lelaki Ateis yang Menyatukan Jerman 

2. Orang yang berada di sekitar lokasi kejadian berhasil mencegah penabrak kabur

Kronologi Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Berlin: 1 Tewas, 9 Luka ParahPolisi yang sedang mengamankan area tabrakan di Berlin pada 8 Juni 2022. (Twitter.com/Florian Schiedhelm)

Melansir DW, tabrakan ini terjadi sekitar pukul 10:30 waktu setempat. Berdasarkan keterangan saksi, pria yang mengendarai mobil Renault itu menabarak pejalan kaki yang berada di trotoar kemudian menabrak jendela sebuah toko.

Saksi yang juga merupakan pemilik restoran di dekat lokasi kejadian menyampaikan, dia mendengar suara tabrakan dan melihat ada dua orang terbaring di mobil yang terus melaju ke arahnya. Saksi itu mengatakan, dia berhasil menghindari tabrakan dengan meloncat masuk ke salah satu toko.

Saksi lain bernama Ferhad menyampaikan, setelah menabrak toko pria itu langsung keluar dari mobil dan mencoba melarikan diri. Ferhad memberitahu dia dan orang lainnya berusaha mengejar pria tersebut dan salah satu dari mereka berhasil menahannya sampai polisi datang.

Menurut keterangan dari John Barrowman, seorang aktor berkebangsaan Skotlandia-Amerika yang berada di tempat kejadian dan membagikan kesaksiannya di Twitter, dia mendengar ledakan dan tabrakan. Ketika sedang berada di sebuah toko dan melihat mobil itu, dia juga memberitahu melihat sejumlah orang terluka.

3. Polisi masih mencari tahu motif tabrakan disengaja atau tidak

Kronologi Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Berlin: 1 Tewas, 9 Luka ParahPolisi yang sedang mengamankan area tabrakan di Berlin pada 8 Juni 2022. (Twitter.com/Florian Schiedhelm)

Pihak berwenang telah mengidentifikasi pria tersebut sebagai warga Jerman-Armenia berusia 29 tahun yang tinggal di Berlin, dan saat ini pengemudi itu sedang dirawat di rumah sakit.

Polisi telah memeriksa isi mobil dan menemukan ada sebuah poster, yang disebut menunjukkan pandangannya untuk Turki. Polisi menyampaikan tidak ada bukti konklusif bahwa tabrakan merupakan motif politik.

Sebelumnya, ada laporan bahwa ada surat pengakuan yang ditemukan polisi di mobil, tapi juru bicara polisi yang dihubungi DW mengatakan mereka tidak menemukan adanya surat pengakuan.

Polisi saat ini sedang menyelidi untuk menentukan apakah lelaki itu sengaja menabrak kerumunan atau hanya merupakan kecelakaan, yang disebabkan kondisi medis, seperti kejadian 2019 ketika seorang pengemudi yang menderita serangan epilepsi membelokan mobilnya ke trotoar. Kejadian itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, dikutip dari Associated Press.

Iris Spranger, pejabat tinggi keamanan Berlin, mengatakan bahwa penabrak memiliki masalah psikologis.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Jerman: 4 Orang Tewas, 15 Terluka Parah

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya