Pangkalan Militer AS dan Turki di Irak Diserang

Satu pasukan Turki tewas akibat serangan

Kurdistan, IDN Times - Kompleks militer AS di Bandara Internasional Erbil yang berlokasi di wilayah Kurdistan, Irak diserang sebuah drone pada Rabu, 14 April 2020. Dalam serangan itu sebuah gudang rusak dan tidak ada korban jiwa.

Sesaat sebelum serangan terhadap pangkalan militer AS terjadi serangan roket terjadi di dekat pangkalan militer yang menampung pasukan Turki, menewaskan satu orang.

1. Serangan pertama pesawat tak berawak

Pangkalan Militer AS dan Turki di Irak DiserangIlustrasi drone yang memiliki persenjataan yang menyerang pangkalan militer AS di Bandara Internasional Erbil. sumber:unsplash.com/Ian Usher

Melansir dari Reuters, serangan yang menyasar pangkalan militer AS pada Rabu malam merupakan serangan pertama yang diketahui dilakukan pesawat tak berawak di Ebil terhadap AS. Kementerian dalam negeri pemerintah daerah Kurdistan yang otonom, yang berbasis di Erbil, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tak berawak itu membawa peledak TNT untuk menyerang pasukan AS. dalam serangan itu tidak ada korban terluka.

Belum ada kelompok yang mengklaim teribat dalan serangan tersebut, namun pejabat pihak AS dan beberapa pejabat Irak telah mengaitkan serangan terhadap kelompok yang mendapat dukungan Iran.

Pada Bulan Februari pangkalan militer AS di Bandara Internasional Erbil juga diserang dengan roket, yang menewaskan seorang kontraktor dan melukai sembilan orang, termasuk seorang anggota dinas AS.

AS terkadang melancarkan serangan udara terhadap milisi yang berpihak pada Iran termasuk di perbatasan Irak-Suriah. Salah satu serangan udara AS yaitu kepada komandan utama Iran Qassem Soleimani pada Januari 2020 mengirim wilayah itu ke ambang konflik skala penuh. Serangan itu diperintahkan oleh Trump.

Melansir dari The National, Dean Mikkelsen, seorang konsultan risiko yang menjadi konsultan perusahaan yang melakukan bisnis di Irak, menyampaikan bahwa serangan dengan drone pada hari Rabu adalah "perkembangan baru" untuk wilayah Kurdi. Mikkelsen mengatakan bahwa serangan drone itu sering digunakan Houthi kepada fasilitas minya milik Arab Saudi.

2. Pasukan Turki juga diserang

Pangkalan Militer AS dan Turki di Irak DiserangPerdana Menteri Kurdistan telah memberi tahu Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengenai serangan terhadap pasukan Turki. Sumber:twitter.com/Masrour Barzani

Melansir dari The National, dalam sebuah serangan terpisah pangkalan militer Turki juga diserang, yang terjadi sesaat sebelum serangan di Ebil. dalam serangan tersebut dilaporkan ada tiga roket. Satu roket menghantam pangkalan, menewaskan seorang tentara, sementara dua roket lainnya menghantam desa terdekat, melukai seorang anak.

Turki memiliki pangkalan Militer di Irak yang didirikan di luar Mosul pada 2015 untuk melatih pejuang Sunni dan unit peshmerga Kurdi menjelang pertempuran untuk mengusir ISIS dari kota tersebut.

Pasukan Turki di Irak ada yang sebagai bagian dari pasukan NATO dan pasukan yang melawan militan di Kurdistan. Pihak Ankara telah mengabaikan seruan dari pemerintah Irak untuk memenuhi janjinya untuk mundur setelah kekalahan ISIS pada akhir 2017.

Melansir dari TRT World, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu telah berbicara dengan Perdana Menteri wilayah Kurdistan Masrour Barzani. Barzani telah menyampaikan kepada Cavusoglu tentang serangan di Erbil dan Bashiqa, dan menyampaikan belasungkawa atas kematian pasukan Turki.

Baca Juga: Turki Kecam Kapal Jerman yang Inspeksi Kapal Turki di Pesisir Libya

3.AS berkomitmen menarik pasukan

Pasukan AS dan Turki di Irak telah ditentang pihak milisi yang didukung Iran, yang menyerukan ditariknya pasukan. Melansir dari TRT World, AS pada pekan lalu telah berkomitmen untuk memindahkan semua pasukan tempur yang tersisa dari Irak, meskipun kedua negara tersebut tidak menetapkan batas waktu penarikan kedua sejak invasi 2003.

Keputusan itu dilakukan saat AS sedang melanjutkan "dialog strategis" dengan pemerintah Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhemi, yang dipandang terlalu dekat dengan Washington oleh faksi-faksi kuat pro-Iran di Irak.

Baca Juga: Viral Klub Turki Buka Puasa di Pinggir Lapangan

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya