Parlemen Lithuania Setujui Simonyte Sebagai Perdana Menteri

Banyak anggota Seimas yang tidah hadir dalam sidang

Lithuania, IDN Times - Parlemen Lithuania yang dikenal sebagai Seimas menyetujui Ingrida Simonyte politikus konservatif menjadi perdana menteri pada sidang hari Selasa (24/11).

Setelah menyetujui Simonyte sebagai perdana menteri, Lithuania akan meliburkan para parlemennya selama seminggu untuk membantu menahan penyebaran virus corona di antara para anggotanya.

1. Simonyte memenangkan pemilihan pada bulan Oktober

Parlemen Lithuania Setujui Simonyte Sebagai Perdana MenteriIngrida Simonyte yang disetujui Seimas menjadi perdana menteri pada Selasa, 24 November. Sumber:twitter.com/ Seimas

Ingrida Simonyte dicalonkan oleh Persatuan Tanah Air yang konservatif meraih kemenangan pada pemilihan parlemen di bulan Oktober.  Kemenangan Simonyte makin kuat posisinya setelah partai Persatuan Tanah Air melakulan koalisi dengan dua partai liberal, Partai Kebebasan dan partai Gerakan Liberal, yang membentuk koalisi kanan-tengah. Ketiga partai tersebut meraih 74 kursi di Seimas, jumlah tersebut lebih banyak dari 71 yang dibutuhkan untuk meraih mayoritas suara di parlemen, dilansir dari Associated Press.

Simonyte disetujui menjadi perdana menteri Lithuania setelah memperoleh 62 suara anggota Seimas, sementera 10 anggota menolaknya. Seimas memiliki 141 anggota, 41 anggotanya abstain dan 28 anggota absen karena virus corona.

Melansir dari Associated Press, Simonyte merupakan seorang ekonom dan pernah menjabat sebagai menteri keuangan dan menjadi calon presiden.

Simonyte saat ini akan berfokus pada pencegahan penyebaran virus corona dan mempercepat perekonomian negara. Peningkatan penyebaran virus menjadi masalah serius selama kampanye pemilihan.

Simonyte saat ini memiliki waktu setengah bulan untuk membentuk kabinetnya dan disetujui Presiden Gitanas Nauseda, ia juga harus menjelaskan program pemerintahannya kepada parlemen, melansir dari LRT.

2. Mereka yang tidak mendukung Simonyte

Parlemen Lithuania Setujui Simonyte Sebagai Perdana MenteriPerdana Menteri baru Lithuania yang disetujui Seimas pada 24 November. Sumber:twitter.com/ Nelson Dordelly Rosales, Ph.D/LL.D

Melansir dari LRT berikut para partai yang tidak mendukung Simonyte menjadi perdanan menteri. 

Partai Persatuan Petani dan Penghijauan (LVZS) merupakan partai oposisi terbesar di parlemen baru, yang tidak mendukung pencalonan Simonyte. Partai tersebut menganggap Simonyte tidak memberikan garis besar program pemerintahnya dan mereka prihatin tentang pilihan calon menteri. Pemimpin LVZS yaitu Ausrine Norkiene, mengatakan mayoritas calon kabinetnya tidak memiliki rencana untuk mengendalikan pandemi.

Pemimpin partai oposisi Demokrat Sosial (LSDP), Gintautas Paluckas tidak akan mendukung Simonyte yang dianggap pemerintah "paling kanan" dalam sejarah Lituania, ia juga menyebutkan para kandidat menteri tidak sepaham dengan nilai dan sikap yang dianut dalam partai.

Sementara itu ketua Partai Buruh yaitu Vigilijus Jukna menghormati hasil pemilihan dan tidak akan menghalangi pembentukan pemerintahan baru di saat negara sedang mengalami situasi sulit akibat pandemi virus corona.

Pada pengambilan suara di Seimas untuk mentetujui Simonyte menjadi perdana menteri Partai Demokrat Sosial yang menolak justru delapan anggotanya tidah hadir, LVZS satu anggotanya juga tidak hadir. Sementara partai buruh yang juga partai oposisi tiga anggotanya tidak hadir. Absennya para anggota oposisi membuat Simonyte unggul jauh dalam pemungutan suara di Seimas, 62 setuju dan 10 menolak.

Baca Juga: 5 Fakta Republik Uzupis, Negara yang Terletak di Ibu Kota Lithuania 

3. Parlemen akan istirahat selamat seminggu

Parlemen Lithuania Setujui Simonyte Sebagai Perdana MenteriFoto anggota Seimas yang baru terpilih melakukan sidang pada 13 November. Sumber:twitter.com/ Seimas

Setelah menyetujui Simonyte menjadi perdana menteri, Seimas akan mengambila jeda selama seminggu untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada para anggota parlemen.

Melansir dari Reuters, Viktorija Cmilyte-Nielsen juru bicara Seimas mengataka pada wartawan dalam konferensi video pada hari Senin bahwa parlemen akan diliburkan selama seminggu.

"Karena situasi yang memburuk, kami memutuskan bahwa setelah sidang Selasa, parlemen akan mengambil jeda selama seminggu," .

Viktorija Cmilyte-Nielsen termasuk satu dari tiga anggota parlemen yang positif COVID-19, setidaknya ada 14 anggota sedang mengisolasi diri setelah kontak dengan mereka yang terinfeksi, sejak 141 anggota Seimas terpilih sidang pertama kali pada 13 November. Mereka yang positif dan melakukan isolasi tidak hadir dalam sidang 24 November.

Menurut Reuters, Kasus COVID-19 di Lithuania meningkat dari dua kali lipat selama dua minggu terakhir, meski telah diberlakukan pembatasan sejak 3 November, ketika 316 kasus positif selama dua minggu sebelumnya.

Lithuania melaporkan ada 788 kasus pada hari Minggu. Peningkatan ini menjadikan Lithuania negara yang paling parah kedelapan di Uni Eropa, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.

Menurut laporan Associated Press, yang dikutip pada hari Selasa melaporkan bahwa Lithuania memiliki 49.393 kasus COVID-19 dan telah ada 409 kematian, kebanyakan kasus penambahan terjadi di bulan Oktober dan November.

Baca Juga: WNA Lithuania Ditemukan Meninggal Setelah Bermain Kano di Sawangan

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya