Pemimpin Quad akan Bertemu Secara Virtual Pekan Ini

Pertemuan pertama para pemimpin Quad

Washington, IDN Times - Para pemimpin kelompok Quad yaitu Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison akan melakukan pertemuan secara virtual pada Jumat, 12 Maret.

Gedung Putih mengumumkan pada hari Selasa, 9 Maret bahwa pertemuan tersebut merupakan yang pertama di tingkat pemimpin kelompok Quad.

1. Indo-Pasifik merupakan kawasan yang penting

Melansir dari Kyodo News, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan dalam konferensi pers hari Selasa, pertemuan tersebut menjadi agenda penting Biden. "Bahwa Presiden Biden telah menjadikan ini sebagai salah satu keterlibatan multilateral paling awal menunjukkan pentingnya kami menempatkan kerja sama erat dengan sekutu dan mitra kami di Indo-Pasifik,"

Kementerian Luar Negeri India dalam siaran persnya menyampaikan bahwa para pemimpin akan bertukar pandangan tentang bidang kerja sama untuk mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka sambil menjajaki peluang kerja sama dalam memastikan vaksin virus corona yang aman, adil, dan terjangkau di wilayah indo-pasifik. Selain itu para pemimpin juga akan saling bertukar pandangan tentang tantangan terkait rantai pasokan, teknologi yang muncul dan kritis, keamanan maritim dan perubahan iklim.

Melansir dari Zee News, Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada pekan lalu telah mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut, ia mengatakan, "saya menantikan pertemuan pertama para pemimpin Quad. Ini akan menjadi pertemuan pertama para pemimpin Quad. Saya sudah melakukan diskusi bilateral dengan Narendra Modi (PM India) dan Yoshihide Suga (PM Jepang)."

Morrison mengatakan bahwa
Pertemuan seperti ini akan menjadi ciri khas Indo-Pasifik, namun dia menyampaikan bahwa pertemuan tidak akan memiliki birokrasi yang besar, dengan sekretariat yang besar. "Ini akan menjadi empat pemimpin, empat negara bekerja sama secara konstruktif untuk perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas Indo-Pasifik."

Pertemuan tersebut telah menunjukkan betapa pentingnya wilayah Indo-Pasifik. AS yang merupakan saingan utama Tiongkok dalam berbagai hal ingin memperkuat hubungan dengan para sekutu utamanya untuk menandingi tindakan Tiongkok, yang mengambil pendekatan kebijakan luar negeri semakin tegas di kawasan Indo-Pasifik dan di tempat lain di dunia.

2. Menlu Quad bulan lalu telah berbicara melalui telepon

Pemimpin Quad akan Bertemu Secara Virtual Pekan IniBulan menlu Quad telah berbicara melalui telepon. Sumber:unplash.com/Quino AI

Melansir dari Reuters, beberapa hari setelah pertemuan virtual tersebut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dijadwalkan akan bertemu dan mengunjungi Jepang dan Korea Selatan akhir bulan ini. Kunjungan Blinken dan Austin akan menjadi yang pertama ke sekutu Asia oleh pejabat tinggi kebijakan luar negeri dan pertahanan AS sejak pemerintahan Biden menjabat pada pertengahan Januari.

Melansir dari Zee News, sejauh ini empat negara Quad telah melakukan tiga percakapan tingkat menteri luar negeri, dua di antaranya pertemuan secara fisik, yang terjadi di New York pada 2019 dan di Tokyo tahun lalu dan satu percakapan melalui telepon bulan lalu.

Pada percakapan melalui telepon yang dilakukan keempat menteri luar negeri membahas kudeta di Myanmar, masalah regional di Korea Utara dan selama pembicaraan keempat menteri sepakat bahwa mereka "dengan keras" menentang tindakan Tiongkok yang secara sepihak mengubah status quo di Laut Tiongkok Timur dan Selatan.

Baca Juga: Tiongkok Luncurkan Paspor Vaksin COVID-19 Pertama di Dunia

3. Tiongkok curiga dengan kelompok QUAD

Melansir dari Zee News, kelompok Quad yang terdiri dari AS, Australia, India dan Jepang tidak disukai oleh Tiongkok yang menganggap kelompok itu sudah seperti sebagai "NATO Asia", yang tentunya dibantah oleh kelompok tersebut.

Dialog kelompok Quad mulai muncul pada tahun 2007 oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Shinzo Abe, tetapi kehilangan dukungan dan baru muncul kembali pada tahun 2017 ketika para pemimpin kelompok itu bertemu. Tahun lalu keempat negara Quad melakukan latihan militer bersama di perairan Samudera Hindia.

Kehadiran Quad semakin memanaskan hubungan AS dengan Tiongkok, dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia telah menjalin ketegangan yang meningkat selama era pemerintahan Trump.

Melansir dari Reuters, bahwa surat kabar South China Morning Post Hong Kong mengabarkan AS dan Tiongkok sedang membahas kemungkinan pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan diplomat top China, Yang Jiechi di Alaska. Jen Psaki menolak untuk mengkonfirmasi kabar tersebut. Psaki mengatakan bahwa AS secara langsung terlibat dengan Tiongkok dalam berbagai masalah, tetapi belum ada rincian "final" tentang pertemuan semacam itu.

Pemerintahan Biden telah berkomitmen untuk meninjau elemen kebijakan AS terhadap Tiongkok dengan melakukan konsultasi dengan sekutunya.

Baca Juga: Amerika Serikat Prediksi Tiongkok Serang Taiwan pada 2027

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya