Prancis Tunda Mandat Vaksin Petugas Medis di Wilayah Karibia

Protes vaksin telah berlangsung rusuh

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Prancis pada hari jumat (26/11/2021) memutuskan untuk menunda mandat vaksin COVID-19 untuk petugas kesehatan di Guadeloupe dan Martinique, wilayah luar negeri Prancis yang berada di Kepulauan Karibia. Penundaan dilakukan setelah adanya protes selama sepekan terakhir di dua wilayah tersebut yang menentang mandat vaksin.

1. Mandat vaksin ditunda hingga akhir tahun

Prancis Tunda Mandat Vaksin Petugas Medis di Wilayah KaribiaIlustrasi pemberian vaksin COVID-19. (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Melansir dari Reuters, karena protes yang terjadi pemerintah telah mengadakan pertemuan pada hari Jumat. Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan hasil pertemuan itu memutuskan untuk menunda mandat vaksin di Martinique dan Guadeloupe hingga 31 Desember.

Wajib vaksin bagi petugas medis telah diterapkan di dataran Prancis. Mandat vaksin yang diberlakukan membuat petugas yang menolak vaksin akan ditangguhkan dari pekerjaan dan tidak akan menerima gaji. Setelah adanya penundaan para pekerja kesehatan ini akan tetap dibayar.

Orang-orang di dua wilayah itu telah menganggap mandat vaksin sebagai keputusan yang membuat pulau itu kembali ke era perbudakan Prancis, mereka bersikeras bahwa harus diizinkan untuk membuat pilihan sendiri untuk kesehatan.

Di Guadeloupe, tempat protes dimulai minggu lalu, ada ketidakpercayaan terhadap penanganan krisis kesehatan oleh pemerintah setelah kejadian pada 1970-an, ketika banyak orang terpapar pestisida beracun yang digunakan di perkebunan pisang.

2. 10 polisi terluka dalam kerusuhan protes vaksin di Martinique

Baca Juga: Yuk Cobain Game Prancis Ini dan Bakal Ada Programer Dari Asalnya

Melansir dari France 24, kekerasan baru dilaporkan terjadi di kedua wilayah itu pada Kamis malam, meski ada jam malam. Jam malam yang ketat diumumkan untuk Martinique pada hari Kamis, tindakan serupa telah diberlakukan di Guadeloupe sejak 19 November.

Kerusuhan dalam protes di Martinique pada hari Kamis telah menyebabkan 10 polisi terluka, lima terluka akibat tembakan dan lima lainnya oleh benda yang dilemparkan ke arah mereka selama bertugas.

Kerusuhan di Martinique pada Kamis malam juga menyebabkan empat wartawan menjadi sasaran serangan. Jurnalis ditembak oleh pria yang mengendarai sepeda motor saat mereka sedang meliput protes di kota Fort-de-France. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin pada hari Jumat mengatakan kepolisian telah menangkap 10 orang di Martinique dan Guadeloupe setelah beberapa wartawan dan anggota petugas keamanan menjadi sasaran kekerasan.

Jaksa mengatakan demonstran yang memakai topeng berusaha membakar gerbang kediaman resmi pejabat senior, tapi tidak ada kerusakan signifikan yang terjadi.

3. Menteri Prancis akan berkunjung

Prancis Tunda Mandat Vaksin Petugas Medis di Wilayah KaribiaBendera Prancis. (Pexels.com/Atypeek Dgn)

Melansir dari Al Jazeera, Menteri Wilayah Luar Negeri Prancis, Sebastien Lecornu pada hari Kamis dan Jumat telah mengadakan diskusi konferensi video dengan pejabat di Guadeloupe dalam upaya untuk mencapai solusi atas kericuhan protes vaksin.

Menurut seorang pejabat di kementerian Lecornu dilaporkan akan segera berkunjung ke dua wilayah tersebut. Sejak protes terjadi belum ada menteri yang mendatangi wilayah itu.

Martinique memiliki populasi sekitar 375 ribu orang dan Guadeloupe berpenduduk sekitar 400 ribu orang, keduanya merupakan bagian resmi Prancis dan para warganya memiliki kewarganegaraan Prancis dan memiliki perwakilan di Majelis Nasional Prancis.

Namun, wilayah yang terletak jauh dari Paris ini memiliki tingkat kemiskinan dan pengangguran yang lebih tinggi daripada daratan di Prancis. Pada protes seminggu terakhir demonstran telah menyoroti kemarahan lokal atas masalah yang lebih luas dengan pemerintah Prancis, selain memprotes mandat vaksin mereka juga menyerukan kenaikan gaji dan penurunan harga bensin.

Baca Juga: Rusuh di Guadeloupe, Prancis Kirim Pasukan Khusus

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya