Prediksi Fauci Terbukti! Amerika Serikat Deteksi Kasus Omicron Pertama

Varian Omicron telah terdeteksi di 24 negara

Jakarta, IDN Times - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS) pada Rabu (1/12/2021) melaporkan kasus pertama varian Omicron di negara bagian California.

Varian ini telah menjadi perhatian global karena kecepatan transmisinya dan dikhawatirkan penularannya akan menyebar ke banyak negara.

1. Semua kontak dekat negatif COVID-19

Prediksi Fauci Terbukti! Amerika Serikat Deteksi Kasus Omicron PertamaIlustrasi tes PCR COVID-19. (Pixabay.com/Kollinger)

Melansir DW, berdasarkan penjelasan dari Anthony Fauci, kepala penasihat medis untuk presiden, pasien yang terinfeksi varian baru ini dilaporkan baru saja kembali dari Afrika Selatan. Pasien ini kembali pada 22 November dan dinyatakan positif tujuh hari kemudian, saat ini telah menjalani karantina mandiri.

Sebelumnya, Fauci pernah mengatakan, hanya tinggal menunggu waktu hingga AS mendeteksi kasus Omicron pertama. 

Dalam kasus ini orang tersebut telah divaksinasi lengkap, tapi belum menerima suntikan booster. Saat ini gejala yang muncul ringan. Semua kontak dekat dari orang tersebut telah melakukan tes dan dinyatakan negatif. 

Kasus pertama di AS teridentifikasi saat kasus positif sedang meningkat di Michigan dan negara bagian barat tengah lainnya, yang telah memasuki musim dingin. Hampir seluruh kasus virus corona di AS disebabkan oleh varian Delta, yang lebih mudah menular dari varian lainnya.

AS merupakan salah satu negara paling terdampak virus corona, dengan kasus kematian akibat COVID-19 lebih dari 780 ribu orang, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Baca Juga: Anthony Fauci Duga Varian Omicron Sudah Menyebar di Amerika Serikat

2. Biden meminta jangan panik terhadap varian Omicron

Prediksi Fauci Terbukti! Amerika Serikat Deteksi Kasus Omicron PertamaPresiden AS, Joe Biden. (Twitter.com/President Biden)

Melansir Reuters, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa varian baru ini memang menimbulkan kekhawatiran, tapi jangan sampai masyarakat panik. 

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan bahwa Biden telah diberi pengarahan oleh timnya tentang kasus Omicron yang berada di California.

Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada 25 November. Kemudian World Health Organization (WHO) pada 26 November menetapkan Omicron sebagai varian yang menjadi perhatian. Varian ini telah dilaporkan di 24 negara dan diprediksi tiga perempat virus corona yang menyebar di Afrika Selatan adalah varian Omicron. 

Masih diperlukan lebih banyak data untuk mengetahui tingkat ancaman varian Omicron. Fauci mengatakan, butuh waktu dua minggu atau lebih untuk mengetahui seberapa cepat varian menyebar dari orang ke orang, gejala yang ditimbulkan, dan pengaruhnya terhadap vaksin.

Pemerintah AS telah menyerukan agar orang yang telah divaksinasi dua dosis segera memperoleh suntikan dosia ketiga. Saat ini, 60 persen orang AS telah divaksinasi lengkap dan sekitar seperlimanya telah menerima booster. Pemerintah AS pada hari Kamis akan mengungkapkan rencana penanganan virus selama musim dingin.

3. Sekjen PBB menganggap pembatasan perjalanan varian baru tidak adil

Prediksi Fauci Terbukti! Amerika Serikat Deteksi Kasus Omicron PertamaSekjen PBB Antonio Guterres. (Twitter.com/António Guterres)

Melansir dari Al Jazeera, AS dan banyak negara lainnya telah memberlakukan berbagai larangan perjalanan dari Afrika Selatan dan beberapa negara-negara Afrika lainnya setelah Omicron terdeteksi. Para ahli dan pemimpin menentang keputusan larangan perjalanan, karena terlihat seperti hukuman.

Untuk mencegah penyebaran varian tersebut, AS mewajibkan tes harus negatif bagi perjalanan internasional untuk semua pelancong dalam satu hari setelah naik pesawat, terlepas dari status vaksinasi. Selain itu, AS telah mempertimbangkan untuk mewajibkan pengujian setelah kedatangan.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa pembatasan perjalanan yang diterapkan karena COVID-19 merupakan sesuatu yang tidak adil dan seperti layaknya hukuman. Guterres meminta agar negara-negara yang melaporkan varian Omicron tidak dibatasi dalam perjalanan.

Baca Juga: Selain Omicron, Masyarakat juga Waspada Potensi KLB di Masa Pandemik

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya