Presiden Baru Tanzania Kunjungi Kenya Selama 2 Hari
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan saat konferensi pers bersama di Nairobi pda Selasa, 4 Mei. Sumber:twitter.com/State House Kenya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nairobi, IDN Times - Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kenya selama dua hari. Kedatangan Hassan presiden baru Tanzania dan presiden wanita pertama negara itu, yang menjabat sejak kematian John Magufuli pada bulan Maret, untuk memperbaiki hubungan kedua negara yang tegang selama lima tahun dan meningkat selama pandemik.
Dalam pembicaraan pada hari Selasa, 4 Mei, Hassan dan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, keduanya sepakat untuk memperbaiki hubungan dan meningkatkan kerja sama. Kedua pemimpin Afrika itu juga sepakat untuk menjalin kerja sama pipa gas yang diharapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat.
1. Sepakat menghilangkan hambatan perbatasan
Setelah saling berbicara di Nairobi presiden Kenya dan presiden Tanzania sepakat untuk menghilangkan hambatan perdagangan di perbatasan. Sumber:twitter.com/State House KenyaMelansir dari Associated Press, kedatangan Hassan ke Nairobi disambut dengan disambut di Kenya oleh Presiden Uhuru Kenyatta dan diadakan parade militer. Kedua pemimpin kemudian menandatangani kesepakatan untuk menghilangkan hambatan yang menghambat kelancaran arus perdagangan dan orang antara kedua negara.
Kedua negara akan membentuk tim ahli untuk mengkordinasikan penegakan protokol penahanan COVID-19 lintas batas, salah satu hambatan perdagangan non-tarif yang paling menonjol antar negara.
"Kami telah sepakat bahwa menteri kesehatan kami perlu duduk dan menghasilkan sistem terstruktur untuk menguji orang-orang kami di titik-titik perbatasan untuk memungkinkan pergerakan yang mudah bagi orang-orang kami untuk melakukan bisnis mereka," kata Hassan kepada pers di Gedung Negara, kantor presiden Kenya di Nairobi.
Hassan menyetujui langkah-langkah perbatasan untuk menahan penyebaran COVID-19, perbedaan yang signifikan dengan kebijakan yang dilakukan Magufuli yang menyangkal COVID-19. Penolakan Magufuli terhadap COVID-19 mendorong Kenya menutup perbatasannya dengan Tanzania pada Mei tahun lalu kecuali untuk lalu lintas kargo. Kenya memberlakukan langkah-langkah pengujian ketat pada pengemudi dari truk Tanzania setelah lebih dari 50 dari mereka dinyatakan positif COVID-19 dalam satu hari.
Tanzania membalas dengan melarang semua truk Kenya memasuki negara itu. Masalah itu selesai setelah Magufuli dan Kenyatta melakukan pembicaraan melalui telepon.
Pada Agustus tahun lalu, Tanzania melarang empat maskapai Kenya masuk ke negara itu, sebagai balasan kepada Kenya yang tidak memasukkan Tanzania ke dalam daftar negara yang warganya boleh melakukan perjalanan ke Kenya ketika penerbangan internasional dilanjutkan. Masalah ini berakhir setelah sebulan, ketika Kenya memasukkan Tanzania dalam daftar negara yang warganya akan dibebaskan dari karantina wajib selama dua minggu pada saat kedatangan.
2. Menanda tangani kesepakatan pipa gas
Dalam pertemuan hari Selasa pemimpin Tanzania dan Kenya itu menandatangani kesepakatan pipa gas. Sumber:twitter.com/State House KenyaEditor’s picks
Melansir dari VOA News, dalam pertemuan itu pemimpin Kenya dan Tanzania menandatangani kesepakatan untuk pipa gas yang akan menghubungkan kota-kota pesisir Mombasa, Kenya dan Dar es Salaam, Tanzania.
Kenyatta menyampaikan pada hari Selasa bahwa dia dan Hassan menandatangani kesepakatan pipa gas yang akan meningkatkan kehidupan masyarakat dan bisnisnya. Pipa tersebut akan membantu mengurangi biaya tenaga listrik, kata Kenyatta, dan akan membantu transisi Kenya untuk energi yang lebih ramah lingkungan.
Hubungan antara Kenya dan Tanzania menjadi tegang selama lima tahun Magufuli menjadi presiden Tanzania. Kini, dalam kepemimpinan Hassan kedua negara itu akan menjalin hubungan yang lebih baik.
Kigen Morumbasi, pengajar hubungan internasional dan keamanan di Strathmore University di Kenya, menyampaikan dengan membaiknya hubungan kedua negara akan meningkatkan perekonomian keduanya.
“Kalau kita melihat kedua negara, kita melihat prospek dari segi perdagangan bilateral. Jadi, kita harus melihat perdagangan bilateral meningkat dan pergerakan bebas masyarakat, yang tentunya memiliki masalah, terutama di kawasan. Dan Jika kita melihat perdagangan antara Tanzania dan Kenya, kita tahu keduanya adalah negara pelabuhan. Hubungan yang lebih erat antara kedua negara akan meningkatkan perkembangan ekonomi kedua negara, juga, dan menghilangkan persaingan yang telah membuntuti kedua negara di masa lalu."
Baca Juga: Samia Suluhu Hassan Jadi Presiden Perempuan Pertama Tanzania
3. Kenya salah satu investor terbesar di Tanzania
Melansir dari The Star, kedua negara berbagi perbatasan yang panjang ini telah menjalin kerja sama yang penting. Kenya adalah investor terbesar kelima di Tanzania, secara global, dan nomor satu di kawasan Afrika Timur. Hassan menyampaikan ada 513 investasi besar Kenya di Tanzania senilai 1,7 miliar dolar AS (Rp24,6 triliun). Di Kenya ada 30 perusahaan Tanzania yang mempekerjakan sekitar 2.600 orang.
Hassan dan Kenyatta juga menyampaikan bahwa mereka menyetujui kerja sama transportasi antara Kenya Airways dan Air Tanzania untuk meningkatkan layanan maskapai. Mereka juga membahas kemungkinan menghidupkan kembali transportasi kapal di Danau Victoria dari Jinja di Uganda, Kenya ke Tanzania.
Kedua negara itu juga akan menjalin kerja sama keamanan, termasuk upaya untuk mengakhiri terorisme dari kelompok Al Shabaab.
Baca Juga: Samia Suluhu Hassan Jadi Presiden Perempuan Pertama Tanzania
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
