Presiden Somalia Pecat Pemimpin Mogadishu dan Banaadir

Pengantinya sudah pernah mengemban jabatan yang sama

Jakarta, IDN Times - Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud memberhentikan Omar Mohamud Mohamed dari jabatannya sebagai Wali Kota Mogadishu dan Gubernur Banaadir. Pria yang dikenal sebagai Omar Filish itu, diberhentikan pada Rabu (7/9/2022).

Omar Filish diberhentikan setelah tiga tahun menjabat. Presiden Mohamud langsung menunjuk penganti Omar Filish. Dia adalah Yusuf Hussein Jimale, yang merupakan sekutu dari Mohamud.

Baca Juga: Al-Shabab Serang Hotel di Mogadishu Somalia, Korban Berjatuhan!

1. Pemecatan setelah menerima rekomendasi Kementerian Dalam Negeri

Melansir VOA News, Presiden Mohamud melakukan pemecatan dalam dekritnya yang dikeluarkan pada Rabu. Dekrit itu dibuat setelah menerima rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri.

"Setelah menerima rekomendasi itu, Presiden Mohamud melihat perlunya pemimpin baru untuk Banaadir dan Mogadishu," kata juru bicara kepresidenan, Abdikarin Ali Kaar.

Namun, dalam keterangan itu tidak ada penjelasan secara eksplisit tentang alasan memecat Omar Filish. Tapi, analis politik meyakini bahwa keputusan itu diambil agar pemimpin di wilayah tersebut dapat mengikuti kebijakan pembangunan dan keamanan pemerintahannya.

Omar Filish telah menjadi wali kota di ibu kota sejak Agustus 2019, mengantikan Abdirahman Omar Osman yang tewas dalam serangan Al-Shabab. Jabatan itu diperoleh atas penunjukkan pemerintah sebelumnya, yang dipimpin Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed.

Kepemimpinan Omar Filish telah dikritik karena kurangnya proyek pembangunan dan keamanan. Mogadishu pada bulan lalu diserang oleh Al-Shabab. Serangan itu menargetkan sebuah hotel populer, menewaskan 21 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.

Baca Juga: Ledakan Bom di Mogadishu Lukai Juru Bicara Pemerintah Somalia

2. Jimale sudah pernah memimpin Mogadishu dan Banaadir

Presiden Somalia Pecat Pemimpin Mogadishu dan BanaadirYusuf Hussein Jimale, wali kota baru Mogadishu. (Twitter.com/Villa Somalia)

Sementara itu, pengganti Omar Filish bukan sosok baru bagi Mogadishu dan Banaadir. Melansir Garowe Online, Jimale pernah menjabat sebagai pemimpin wilayah itu dari November 2015 sampai April 2017.

Sama dengan saat ini, posisi itu juga diperoleh setelah ditunjuk oleh Presiden Mohamud dalam pemerintahan pertamanya. Jabatan Jimale berakhir setelah presiden menunjuk Thabit Abdi Mohammed sebagai penganti.

Kali ini, Presiden Mohamud memilih Jimale berdasarkan pendidikan, pengalaman, dan peran sebelumnya dalam membantu membangun Mogadishu. Kepemimpinannya telah diakui oleh pemimpin Somalia itu.

Baca Juga: PM Somalia Tunjuk Mantan Teroris al-Shabab sebagai Menteri Agama 

3. Presiden meminta wali kota fokus pada keamanan

Presiden Somalia Pecat Pemimpin Mogadishu dan BanaadirPresiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud. (Twitter.com/Hassan Sheikh Mohamud)

Mohamud kembali menjabat sebagai presiden pada Mei. Sejak saat itu, dia telah melakukan banyak reformasi, termasuk menghapus sekutu pemimpin sebelumnya yang disalahkan atas tidak berkembangnya perekonomian.

Dalam pemerintahan keduanya, Mohamud memprioritaskan pembangunan ekonomi dan memerangi kelompok teroris, terutama terhadap Al-Shabab.

Wali kota baru yang dipilih ini diminta Mohamud untuk fokus pada stabilisasi dan rencana keamanan di ibu kota. Presiden juga meminta agar kerja sama antara badan keamanan dan komunitas di Banaadir diperkuat.

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya