Protes UU Pemilu, MLB Tarik Laga All-Star di Atlanta

Partai Republik pendorong UU baru pemilu

Georgia, IDN Times - Liga bisbol profesional AS atau Major League Baseball (MLB) pada hari Jumat, 2 April mengumumkan akan membatalkan pertandingan All-Star di Atlanta, Georgia dan akan memindahkan pertandingan ke negara bagian lain. 

Batalnya pertandingan di Georgia dilakukan oleh MLB sebagai bentuk protes terkait UU pemilu yang akan membatasi hak suara pemilih.

1. RUU pemilu Georgia disahkan pekan lalu

Melansir dari BBC, undang-undang itu ditentang karena membatasi akses surat suara dengan membatasi pemungutan suara yang tidak hadir, mempersingkat periode pemilihan putaran kedua dan melarang praktik memberikan makanan atau air kepada pemilih yang menunggu untuk memberikan suara.

Gubernur Georgia Brian Kemp, yang merupakan anggota Republik menandatangani RUU itu menjadi undang-undang minggu lalu. Setelah MLB membatalkan pertandingan di Atlanta, Georgia, Kemp menuduh MLB menyerah pada "ketakutan, oportunisme politik, dan kebohongan liberal" menyebut MLB membangun aktivitas politik dan melakukan budaya pembatalan. Dia juga menyampaikan akan tetap mendukung pemilu yang aman, dapat diakses, dan adil.

Undang-undang itu tidak didukung oleh Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms, yang merupaikan anggota Demokrat. Dia melalui Twitter menyampaikan keputusan MLB dan mengatakan dia yakin itu akan menjadi "pertama dari banyak kartu domino yang jatuh" setelah undang-undang pemungutan suara baru di negara bagian itu.

Melansir dari The Hill, Partai Republik menyampaikan peraturan baru ini diperlukan setelah Trump mengklaim adanya kecurangan dalam pemilu presiden tahun lalu. Namun, tidak ada bukti yang muncul yang menunjukkan kecurangan yang meluas merusak hasil pemilu apa pun pada tahun 2020. Undang-undang itu dianggap dapat meyakinkan pemilih bahwa pemilu aman dan terjamin.

Texas menjadi negara bagian terbaru yang mendukung undang-undang pada Rabu, ketika Senat negara bagiannya mengesahkan RUU, yang akan membatasi perpanjangan jam pemungutan suara dini, melarang pemungutan suara melalui drive-thru, dan melarang pejabat pemilihan lokal secara otomatis mengirim aplikasi voting melalui surat kepada pemilih.

2. Pertandingan berlangsung pada 13 Juli

Protes UU Pemilu, MLB Tarik Laga All-Star di AtlantaPertandingan MLB All-Star yang dijadwalkan 13 Juli di Truist Park di Cobb County stadium Atlanta Braves akan dipindahkan ke negara bagian lain. Sumber:unsplash.com/Jared Erondu

Melansir dari NBC News, laga MBL All- Star dijadwalkan berlangsung pada 13 Juli mendatang di Truist Park, kandang dari tim bisbol The Atlanta Braves. Komisaris MLB Robert D. Manfred Jr. dalam sebuah pernyataan menyampaikan mengenai keputusan tersebut.

"Saya telah memutuskan bahwa cara terbaik untuk menunjukkan nilai-nilai kami sebagai olahraga adalah dengan merelokasi All-Star dan MLB Draft tahun ini. Major League Baseball secara fundamental mendukung hak suara untuk semua orang Amerika dan menentang pembatasan kotak suara."

MLB menyampaikan akan segera memilih kota baru diluar negara bagian Georgia untuk pertandingan 13 Juli nanti. Meski tidak jadi diselenggarakan di Atlanta, Manfred memberitahu bahwa penghormatan kepada Henry Aaron, slugger legendaris tim The Atlanta Braves yang meninggal awal tahun ini pada usia 86 tahun tetap berlangsung.

Manfred kemudian juga mengatakan bahwa, "kami dengan bangga menggunakan platform kami untuk mendorong penggemar bisbol dan komunitas di seluruh negara kami untuk melakukan tugas sipil mereka dan secara aktif berpartisipasi dalam proses pemungutan suara. Akses yang adil ke pemungutan suara terus mendapat dukungan tak tergoyahkan dari permainan kami."

The Braves kecewa dengan keputusan MLB yang gagal melaksanakan pertandingan tersebut di kandang mereka. Dalam sebuah pernyataan tim bisbol dari Atlanta itu menyampaikan.

"Ini bukan keputusan kami, atau rekomendasi kami dan kami sedih fans tidak akan bisa melihat acara ini di kota kami. Organisasi Braves akan terus menekankan pentingnya kesempatan memberikan suara yang setara dan kami berharap kota kami dapat menggunakan acara ini sebagai platform untuk meningkatkan diskusi."

Melansir dari BBC, pertandingan All Star tahun lalu dibatalkan karena adanya pandemik virus corona. Pertandingan All-Star adalah acara tahunan yang dimainkan di berbagai stadion bisbol di seluruh AS dan diperkirakan menghasilkan mulai dari 37 juta dolar AS (Rp537 miliar) hingga 190 juta dolar AS (Rp2,7 triliun) untuk ekonomi lokal. Pada bulan Maret publikasi dari Atlanta Journal Constitution, melaporkan bahwa banyak hotel atau penginapan telah dipesan penuh menjelang pertandingan.

Baca Juga: Biden: RUU Pemilu di Negara Bagian Georgia adalah Kekejaman

3. Pihak yang juga menentang undang-undang tersebut

Melansir dari The Hill, selain MLB dan Partai Demokrat undang-undang itu juga ditentang oleh berbagai kelompok terkemuka termasuk Serikat Kebebasan Sipil Amerika, Komite Pengacara untuk Hak Sipil, dan Proyek Georgia Baru, mereka telah mengajukan tuntutan hukum terhadap aturan itu yang disebut Presiden Biden sebagai "Jim Crow on steroid."

Berbagai perusahaan di sektor swasta, termasuk yang memiliki kantor pusat di Georgia telah menyatakan ketidaksetujuan terhadap undang-undang baru tersebut, meskipun belum ada yang melangkah sejauh MLB dalam memindahkan bisnis atau acara besar mereka. 

Perusahaan swasta yang berbasis di Georgia yang menentang undang-undang tersebut, termasuk Coca-Cola dan Delta Air Lines. CEO perusahaan minuman ringan itu James Quincey menyebut pembatasan itu "tidak dapat diterima" dan "satu langkah mundur." Sedangkan CEO Delta Air Lines Ed Bastian mengatakan undang-undang tersebut "mencakup ketentuan yang akan mempersulit banyak pemilih yang kurang terwakili, terutama pemilih kulit hitam, untuk menjalankan konstitusional mereka, dan hak untuk memilih perwakilan mereka."

Peraturan yang didukung oleh Partai Republik tersebut juga ditentang Presiden Biden yang merupakan anggota Partai Demokrat. Pada awal pekan ini Biden mengkritik undang-undang itu dengan menyatakan dukungan untuk MLB yang memindahkan pertandingannya.

"Saya pikir atlet profesional saat ini bertindak sangat bertanggung jawab. Saya akan sangat mendukung mereka melakukan itu."

Baca Juga: Biden: RUU Pemilu di Negara Bagian Georgia adalah Kekejaman

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya