Setelah Ditarik karena Rasis, 6 Buku Dr. Seuss Laris di Amazon

Harga buku bekas yang ditarik meningkat drastis

Washington D.C, IDN Times - Dr. Seuss merupakan penulis buku anak dari AS yang terkenal dan bukunya selalu laris di pasaran. Pria yang bernama asli Theodor Seuss Geisel ini meninggal pada tahun 1991. Buku karya Dr. Seuss telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, juga dalam huruf braille, dan telah dijual di lebih dari 100 negara.

Buku karya Dr. Seuss yang banyak dibaca anak-anak saat ini sedang menghadapi guncangan karena enam buku karyanya dianggap telah rasis dan ditarik dari penjualan pada hari Selasa, 2 Maret. Enam buku tersebut berjudul If I Ran the Zoo, And to Think That I Saw It on Mulberry Street, On Beyond Zebra!, Scrambled Eggs Super!, McElligot's Pool, dan The Cat's Quizzer. 

1. Penggambaran karakter yang bukan kulit putih dianggap rasis

Setelah Ditarik karena Rasis, 6 Buku Dr. Seuss Laris di AmazonGambar yang menampilkan dua orang Afrika sedang membawa hewan eksotis dari buku Dr Seuss yang berjudul If I Ran the Zoo. Sumber:twitter.com/Rebecca Sherman

Melansir dari BBC, dihentikannya penerbitan enam karya Dr. Seuss karena dianggap telah rasis dalam menggambarkan karakter yang bukan berkulit putih. Keputusan itu dibuat Dr Seuss Enterprises, yang melesterikan buku karya Dr Seuss, setelah berkonsultasi dengan para ahli dan guru.

Buku yang karakternya dianggap telah digambarkan secara rasis, misalnya dalam buku berjudul And To Think That I Saw It On Mulberry Street, disana karakter orang Tiongkok ditampilkan memiliki dua garis untuk matanya, membawa sumpit dan semangkuk nasi, dan memakai sepatu bergaya tradisional Jepang. Lalu karya lainnya,  If I Ran the Zoo, yang menggambarkan dua pria dari Afrika bertelanjang dada, tanpa sepatu dan mengenakan rok rumput saat mereka membawa hewan eksotis.

Keputusan penarikan dilakukan pada tanggal 2 Maret yang merupakan tanggal ulang Tahun Dr Seuss. Berikut pernyataan Dr. Seuss Enterprises terkait ditariknya enam buku itu dari penjualan.

"Buku-buku ini menggambarkan orang dengan cara yang menyakitkan dan salah. Menghentikan penjualan buku-buku ini hanyalah sebagian dari komitmen kami dan rencana kami yang lebih luas untuk memastikan katalog Dr. Seuss Enterprises mewakili dan mendukung semua komunitas dan keluarga."

Beberapa buku karya Dr. Seuss telah dianggap kontroversi dan menimbulkan kritikan, yang oleh banyak pihak gambar yang ditampilkan dianggap sebagai tindakan rasis. Beberapa sekolah di AS juga telah membatasi buku Dr. Seuss.

Baca Juga: Dianggap Rasis, 6 Buku Anak-anak Dr. Seuss Ini Dilarang Terbit Kembali

3. Perpustakaan AS masih ada yang menyimpan buku Dr. Seuss

Setelah Ditarik karena Rasis, 6 Buku Dr. Seuss Laris di AmazonSalah satu perpustakaan di AS yaitu New York Public Library masih menyimpan 6 buku Dr Seuss yang ditarik karena dianggap rasis. Sumber:unplash.com/Antoinette Plessis

Melansir dari Daily Mail, meski enam buku Dr. Seuss telah dihentikan penjualannya, tapi masih banyak perpustakaan di AS yang tetap menaruh buku tersebut dalam rak mereka.

New York Public Library, misalnya, juru bicaranya menyampaikan pada awal pekan ini bahwa enam buku tersebut akan tetap berada dalam koleksi dan terus akan dipinjamkan sampai kondisi buku sudah tidak dapat diterima lagi.

Brooklyn Public Library juga tidak menghilangkan enam buku yang dianggap rasis itu dari daftar bacaan, sementara Queens Public Library sedang memutuskan apakah akan memindahkan buku-buku itu ke bagian referensi, tetapi menyampaikan bahwa mereka menentang adanya pembatasan.

3. Penjulan buku Dr. Seuss di Amazon melonjak

Melansir dari The Gurdian, berhentinya penjualan enam karya Dr. Seuss membuat buku Dr. Seuss lainnya diburu para pembaca AS. Pada kamis pagi di situs penjualan Amazon menunjukkan bahwa sembilan dari 10 buku terlaris merupakan karya dari Dr. Seuss. Lalu dari 50 buku teratas 30 buku merupakan karya Dr. Seuss.

Buku bekas dari enam judul yang telah dihentikan penerbitannya saat ini banyak dijual dengan harga mahal hingga ratusan dolar AS, karena para penjual berusaha memanfaatkan hal tersebut.

Buku karya Dr. Seuss telah terjual lebih dari 600 juta eksemplar di seluruh dunia. Pada tahun 2020 Dr. Seuss Enterprises meraih  keuntungan sekitar 33 juta dolar AS atau setara dengan Rp434 miliar yang diperoleh sebelum pajak, naik 9,5 juta dolar AS atau setara dengan 136 miliar yang diperoleh tahun 2015. Forbes telah menempatkan Dr. Seuss sebagai selebritas yang sudah meninggal dengan pendapatan tertinggi kedua di tahun 2020, yang pertama Michael Jakson.

Para penggemar Dr. Seuss tampaknya sangat kecewa dengan keputusan itu ada yang menyampaikan bahwa tidak ada sesuatu yang rasis di dalam buku tersebut, dan menyebut keputusan itu sebagai budaya pembatalan.

Baca Juga: Dianggap Rasis, 6 Buku Anak-anak Dr. Seuss Ini Dilarang Terbit Kembali

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya