Sydney Memecahkan Rekor Terpanas yang Pernah Tercatat
Foto kota Sydney. Sumber: unplash.com/Dan Freeman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sydney, IDN Times - Sydney mencatatkan rekor suhu tertinggi saat malam hari di November panas yaitu 25,3 derajat celcius saat jam 1.09 di hari Minggu (29/11).
Berbagai wilayah lainnya di Australia juga mencatatkan suhu panas yang ekstrem. Suhu panas semakin memburuk dengan menimbulkan berbagai kebakaran di wilayah Australia.
1. Suhu siang hari di Sydney mencapai lebih dari 40 derajat celcius
Foto gedung Opera Sydney. Sumber: Unplash.com/Fred RivettCuaca panas di Sydney telah memecahkan rekor suhu panas tertinggi di malam November pada hari Minggu jam 1.09 yaitu 25,3 derajat celcius. Suhu tersebut melampaui rekor sebelumnya 24,8 derajat di tahun 1967. Pukul 04.30 suhu di Sydney naik menjadi 30 derajat celcius, melansir dari The Guardian.
Saat di siang hari suhu Sydney dua hari berturut-turut suhu naik di atas 40 derajat celcius, yang juga memecahkan rekor di bulan November. Pada Minggu pukul 13.20 suhu di bandara Sydney tercatat 42,6 derajat celcius.
Berdasarkan laporan Sky News, perubahan dingin terjadi di hari Minggu, dimana suhu 35,6 derajat celcius pukul 17.00, 30 menit setelahnya suhu menjadi 25 derajat. Kisaran suhu di ibu kota New South Wales, Sydney akan berada di pertengahan 20-an derajat pada awal pekan ini, tetapi masih ada kemungkinan berada di atas 40 derajat pada pertengahan minggu, menurut prediksi pakar cuaca.
Cuaca panas yang ekstrem membuat banyak warga Sydney menuju pantai. Pihak dpartemen kesehatan telah mengingatkan agar mematuhi peraturan jaga jarak.
2. Kota lainnya juga mencatatkan suhu panas ekstrem
Foto pantai di Queensland, Australia. Sumber:unplash.com/Caleb RusselAndrew Watkins dari Biro Meteorologi (BOM) pada hari Jumat telah memperingatkan bahwa November tahun ini bisa menjadi suhu terpanas yang pernah tercatat di Australia.
Editor’s picks
"November sangat tidak biasa dalam banyak hal. Kami hanya melihat sekitar setengah curah hujan normal kami dan sangat mungkin itu akan menjadi salah satu November terpanas dalam catatan kami." Dilansir dari BBC.
Tak hanya di Sydney berbagai wilayah Australia juga mengalami cuaca panas yang ekstrem. Badan Meteorologi Australia mencatat suhu di akhir pekan yang tinggi di Marree 47,5 derajat celcius, Roxby Down 47,4 derajat dan 46,4 derajat di Birdsville, melansir dari Sky News.
Baca Juga: Tiongkok Terapkan Antidumping untuk Impor Anggur Australia
3. Berbagai kebakaran melanda Australia
Ilustrasi kebakaran di hutan. Sumber: unplash.com/Malachi BrooksKondisi suhu panas telah meningkatkan resiko kebakaran di setiap wilayah di Australia dan kebakaran adalah hal yang sering terjadi. Selama 2019-2020 saat banyaknya peristiwa kebakaran hutan ada 24 juta hektar lahan terbakar, selain itu menyebabkan lebih dari 3.000 rumah hancur, 33 orang tewas dan dan diperkirakan tiga miliar hewan diungsikan, melansir dari BBC.
Di Northmead, Sydney barat kebakaran terjadi dan membakar rumah para petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, satu rumah dikabarkan rusak karena kebakaran.
Peringatan mengenai resiko kebakaran juga diserukan di Queensland, peringatan jaga kebakaran hutan "berbahaya" di Nundubbermere, pada Minggu malam.
“Ikuti rencana bertahan kebakaran hutan Anda sekarang. Jika Anda tidak memiliki rencana, pilihan teraman Anda adalah pergi sekarang, jika sudah jelas untuk melakukannya.” Pemberitahuan dari layanan kebakaran dan darurat di Queensland, melansir dari The Guardian.
Masih melansir dari The Guardian, sementara di New South Wales, Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan (RFS) telah memberikan larangan membakar pada hari Senin untuk lereng utara dan wilayah barat laut, yang diperkiraan akan ada risiko kebakaran yang tinggi. RFS juga meminta para warga menyiapkan rencana terkait resiko kebakaran yang mungkin akan terjadi. Saat ini telah ada 62 kebakaran di semak dan rumput di New South Wales, pada Kebakaran hutan musim panas lalu 2.476 rumah terbakar dan 26 orang menjadi korban meninggal.
Baca Juga: Australia dan Jepang Sepakati Pakta Pertahanan Militer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
