Teror Bom Surat Menghantui Spanyol dan Kedutan Asing, Ngeri!

Bom dikirim dalam paket ke kantor pemerintahan

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Spanyol menjinakkan bom surat yang dikirim ke Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Madrid, pada Kamis (1/12/2022). Tidak ada yang terluka dalam serangan.

Sejumlah paket berisi perangkat peledak telah dikirimkan ke pejabat tinggi dan lembaga di Spanyol. Total sudah ada enam bom surat yang telah diamankan, lima di antarannya diterima pada Kamis dan Rabu.

1. Target serangan bom

Teror Bom Surat Menghantui Spanyol dan Kedutan Asing, Ngeri!Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir Associated Press, kedutaan AS mengungkapkan bahwa bom surat tersebut juga dikirim ke sejumlah daerah. Mereka juga berterima kasih kepada otoritas Spanyol karena telah menjinakkan bom tersebut. 

Paket pertama dari serangakaian serangan itu ditemukan pada 24 November. Paket itu dikirim melalui pos biasa dan ditujukan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Pada Kamis, bom surat juga ditujukan ke direktur pusat satelit Uni Eropa dan dikirim ke Kementerian Pertahanan Spanyol, yang ditujukan ke Menteri Pertahanan Margarita Robles yang sedang berkunjung ke Ukraina.

Sehari sebelumnya, serangan serupa juga terjadi di Kedutaan Besar Ukraina, yang menargetkan duta besar Serhii Pohoreltsev. Karyawan yang menangani paket itu mengalami luka ringan dan dikabarkan sudah kembali bekerja.

Di hari itu, pabrik senjata di Zaragoza juga menerima paket peledak dan ditujukan kepada direktur pabrik.

Seorang pejabat pemerintah di Zaragoza mengatakan bahwa paket untuk pabrik senjata dan kedutaan Ukraina memiliki alamat email pengirim yang sama.

Baca Juga: Profil Niclas Fuelkrugg, Penyelamat Jerman dari Terkaman Spanyol

2. Pejabat Ukraina menyalahkan Rusia

Teror Bom Surat Menghantui Spanyol dan Kedutan Asing, Ngeri!Bendera Ukraina. (Unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)

Melansir Reuters, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, memerintahkan seluruh kantor kedutaan untuk meningkatkan keamanan, sebagai respons serangan tersebut. 

Duta Besar Ukraina untuk Spanyol, Serhii Pohoreltsev, menyalahkan Rusia atas serangan bom tersebut, yang telah melancarkan invasi terhadap Ukraina sejak sembilan lalu.

"Kami mendapat instruksi dari kementerian di Ukraina, mengingat situasinya kami harus bersiap untuk segala jenis insiden kegiatan Rusia di luar negeri," kata Pohoreltsev.

Spanyol telah mengirim peralatan militer dan bantuan kemanusiaan untuk mendukung Ukraina, termasuk peluncur rudal, amunisi, pelindung tubuh, dan senjata ringan, juga menawarkan pelatihan penerbangnya di udara.

"Yang harus sangat jelas adalah bahwa tidak satu pun dari pengiriman ini atau tindakan kekerasan lainnya akan mengubah komitmen Spanyol, negara-negara NATO, dan Uni Eropa yang jelas dan tegas untuk mendukung Ukraina," kata Robles.

Kedutaan Besar Rusia di Spanyol telah memberikan tanggapan atas serangkaian serangan tersebut, yang isinya mengecam serangan dan menentang teror yang diarahkan pada misi diplomatik.

3. Salah satu perangkat peledak disimpan untuk diselidiki

Teror Bom Surat Menghantui Spanyol dan Kedutan Asing, Ngeri!Ilustrasi Bom (IDN Times/Mardya Shakti)

Sekretaris Negara untuk Keamanan, Rafael Perez, mengatakan bahwa lima paket peledak pertama kemungkinan dikirim dari dalam Spanyol. Satu dari enam paket bom tersebut tidak dibuang untuk kepentingan penyelidikan.

Perez mengatakan, peledak itu merupakan rakitan sendiri dan dikirim dalam paket cokelat berisi bubuk yang mudah terbakar serta pemicu yang akan menghasilkan ledakan.

Perez menambahkan, saat ini belum perlu untuk meminta komite keamanan untuk mengevaluasi ancaman teroris di Spanyol. 

Sumber yang dekat dengan penyelidikan mengungkap, meski peledak itu buatan sendiri, tapi bukan sesuatu yang dapat dibuat oleh siapa pun. Sumber lain memberi tahu, semua paket memiliki jenis huruf yang sama dan tampaknya berasal dari pengirim yang sama, yang diduga memiliki mekanisme pengapian listrik dan zat yang mirip dengan bubuk mesiu.

Layanan pos telah diberi tahu untuk menyaring semua surat yang ditujukan ke lembaga-lembaga strategis.

Baca Juga: 15 Orang Tewas Akibat Serangan Bom di Sekolah Islam Afghanistan

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya