Texas Sahkan RUU Bawa Senjata Api Tanpa Lisensi

Sejak 1995 Texas telah izinkan orang membawa pistol 

Texas, IDN Times - Parlemen negara bagian Texas, yang didominasi anggota Partai Republik pada hari Senin (24/5/2021), waktu setempat mengesahkan Rancangan undang-undang (RUU) tentang senjata api untuk warga sipil.

RUU itu akan memungkinkan warga sipil untuk membawa senjata api tanpa lisensi, pemeriksaan latar belakang, atau pelatihan. Namun, beberapa pihak menentang RUU tersebut, yang khawatir bahwa senjata api bisa disalahgunakan.

1. Gubernur Greg Abbott akan menandatangani RUU

Texas Sahkan RUU Bawa  Senjata Api Tanpa LisensiIlustrasi pistol. (Unsplash.com/Dusty Barnes)

Melansir dari The Independent, agar RUU itu menjadi hukum yang sah di Texas, maka perlu disetujui Gubernur Texas Greg Abbott. Parlemen akan mengirimkan RUU itu ke kantor Abbot untuk ditandatangani.

Gubernur Abbot adalah politisi dari Republik dengan mayoritas parlemen merupakan anggota Republik, jadi bisa dipastikan bahwa Abbot akan setuju dengan RUU tersebut. Abbott telah mengindikasikan bahwa dia akan menandatangani RUU itu agar sah menjadi undang-undang.

Senator Charles Schwertner, seorang Republikan, yang mendukung RUU tersebut pada 24 Mei, mengatakan bahwa RUU itu akan memulihkan konstitusional warga Texas.

"Ini adalah pemulihan sederhana dari hak konstitusional warga Texas di bawah Amandemen Kedua, hak rakyat untuk menyimpan dan memegang senjata. Saya pikir ini adalah RUU yang merupakan RUU terkuat yang pernah saya lihat dalam karir legislatif saya mengenai hak-hak Amandemen Kedua kami."

2. Texas memiliki hukum senjata paling longgar di AS

Texas Sahkan RUU Bawa  Senjata Api Tanpa LisensiIlustrasi senjata api. (Unsplash.com/Maxim Potkin)

Melansir dari CNBC News, Texas telah mengizinkan orang untuk membawa pistol sejak 1995, dan telah mengurangi biaya dan persyaratan pelatihan untuk mendapatkan lisensi selama dekade terakhir. Saat ini negara bagian itu sudah memiliki beberapa undang-undang senjata paling longgar di AS, yang memiliki lebih dari 1,6 juta pemegang lisensi pistol dan telah mengizinkan senapan untuk dibawa di depan umum tanpa izin.

Setelah RUU ditandatangani Abbot, makan siapa pun yang berusia 21 tahun atau lebih boleh membawa pistol selama mereka tidak memiliki keyakinan kejahatan yang kejam atau catatan hukum lainnya dalam latar belakang mereka. Tetapi tidak akan ada cara untuk menyingkirkannya tanpa pemeriksaan latar belakang negara bagian yang saat ini dalam proses perizinan.

Namun, RUU itu tidak akan mengatur pemilik bisnis untuk melarang senjata di tempat usaha mereka, dan pemeriksaan latar belakang federal untuk beberapa pembelian senjata akan tetap diberlakukan. Texas saat ini tidak memiliki batasan negara bagian untuk penjualan senjata pribadi.

Baca Juga: Sangat Merusak, Begini 12 Sejarah Senjata Nuklir di Amerika Serikat

3. Penentang RUU

Melansir dari BBC, meski RUU ini bisa dipastikan akan menjadi peraturan yang berlaku di Texas, tapi RUU itu dianggap dapat membahayakan nyawa, yang disampaikan oleh Beverly Powell, seorang senator Demokrat, menyuarakan masalah keamanan dari beberapa kelompok penegak hukum yang menentang RUU tersebut.

"Jika saya duduk di restoran dengan seorang pria atau wanita yang memiliki sarung di sisi mereka dan pistol di dalamnya, saya ingin tahu bahwa orang itu sangat terlatih dalam penggunaan senjata itu."

Kelompok pengawas senjata yang menentang RUU tersebut, mengigatkan mengenai insiden penembakan massal di Texas dalam beberapa tahun terakhir. Dua penembakan massal pada Agustus 2019 menewaskan 30 orang , penembakan di sebuah sekolah menengah pada tahun 2018, yang menimbulkan korban tewas, dan penembakan di sebuah gereja pada tahun 2017 di mana 27 orang tewas.

Melansir dari The Independent,  senator dari Demokrat lainnya yang juga menentang RUU ini adalah Joe Moody, yang berasal dari El Paso, Texas menyatakan ketidaksetujuan kepada anggota parlemen atas RUU tersebut setelah badan legislatif negara bagian tidak melakukan apa pun untuk mengubah undang-undang senjata menyusul penembakan massal Walmart pada 2019, yang menewaskan 23 orang dan melukai 23 orang.

Baca Juga: Joe Biden Geram Texas-Mississippi Hapus Aturan Protokol Kesehatan

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya