Wanita Meksiko Ini Tewas Dibakar, Diduga karena Punya Anak Autis

2. Ancaman pembunuhan

Kasus pembunuhan ini memicu kemarahan publik Meksiko, karena serangan yang brutal dan korban telah mengalami ancaman pembunuhan. Ancaman itu dikaitkan dengan tetangganya yang keberatan dengan suara dari putranya yang berumur 11 tahun dan memiliki autisme. 

Kondisi putranya itu membuat Padilla berperan aktif di YoCuido Mexico, sebuah organisasi untuk keluarga yang merawat penyandang disabilitas.

Terkait ancaman yang diterima, Padilla telah membagikannya di Twitter. Dalam salah satu unggahannya pada bulan Mei, dia menunjukkan foto-foto pesan ancaman yang ditulis di dinding gedung tempat tinggalnya.

Salah satu ancaman berbunyi, "aku akan membakarmu hidup-hidup", dan yang lain bertuliskan "Kamu akan mati, lesbian".

"Berapa lama lagi saya harus hidup dalam ketakutan, takut bahwa sesuatu akan terjadi pada saya dan keluarga saya, sementara penyerang saya terus berkeliaran di kota dengan kemungkinan melakukan lebih banyak bahaya," tulisnya di Twitter.

Padilla di Twitter juga memberitahu, pada 17 Mei tetangganya telah menyerangnya dengan pemutih dan bahwa dia menerima ancaman kekerasan setiap hari darinya.

3. Korban sebelumnya juga mengalami kekerasan rumah tangga

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Pexels.com/Alex Green)

Terkait ancaman tersebut, pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan dan mengklaim telah memberinya tindakan perlindungan. Tapi menurut YoCuido Mexico laporan mengenai ancaman itu ditolak.

"Kami menuntut klarifikasi dan hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab atas tindakan keji dan hukuman bagi mereka. Dia seharusnya tidak mati. Femisidanya adalah kejahatan negara dan impunitas pemerintah Jalisco. Dia bukan hanya seorang ibu, dia adalah seorang aktivis yang peduli, menuntut dan melakukan apa yang pemerintah tolak," kata organisasi itu dalam pernyataannya, dikutip dari The Mirror.

Pihak berwenang menyampaikan, tetangga Padilla yang melakukan ancaman telah datang ke kantor polisi atas kemauannya sendiri. Tapi saat ini tidak ada bukti dia bersalah dalam pemnunuhan tersebut, dan para saksi tidak mengidentifikasi tetangga itu sebagai salah satu dari empat orang yang menyerang Padilla.

Ada laporan bahwa Padilla juga pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dan salah satu pelaku merupakan mantan pasangannya, tapi sumber yang dekat dengan Padilla yakin serangan itu dilakukan oleh tetangga yang tidak menyukai suara yang ditimbulkan putranya.

Baca Juga: Anjing Pelacak Berhasil Tangkap Salah Satu Raja Narkoba Meksiko