Warga Jerman Ditahan di Iran karena Memfoto Fasilitas Minyak

Bukan warga asing pertama yang ditahan Iran

Jakarta, IDN Times - Seorang warga Jerman ditangkap otoritas Iran pada Selasa (1/17/2023). Penahanan terjadi setelah warga itu memotret fasilitas minyak Omidiyeh di provinsi Khuzestan.

Sebelumnya, negara-negara Barat, termasuk Jerman, telah memprotes Iran atas tindakannya terhadap demonstran.  Iran menuduh bahwa pihak Barat berada di balik kekacauan unjuk rasa.

1. Jerman sedang mencari informasi penahanan

Warga Jerman Ditahan di Iran karena Memfoto Fasilitas MinyakBendera Jerman (Unsplash.com/Christian Wiediger)

Melansir DW, warga Jerman yang ditahan tersebut belum diketahui identitasnya. Kementerian Luar Negeri Jerman telah menerima infomasi penahanan itu dan kedutaan besar di Teheran sedang mempelajari laporan.

Penangkapan terungkap sehari setelah Jerman memanggil duta besar Iran, sebagai tanggapan atas perlakuan Teheran terhadap demonstran anti-pemerintah. 

Jerman telah berulang kali memprotes tindakan brutal pemerintah Iran terhadap para demonstran. Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, sempat mengatakan bahwa eksekusi para pengunjuk rasa akan memicu beragam konsekuensi.

Baca Juga: Lebih dari 1 Juta Warga Ukraina Mengungsi ke Jerman Sepanjang 2022

2. Iran menuduh Barat melakukan kerusuhan

Warga Jerman Ditahan di Iran karena Memfoto Fasilitas MinyakBendera Iran. (Pexels.com/Anna Tis)

Selama empat bulan terakhir, Iran telah dilanda protes nasional akibat kematian Mahsa Amini, yang ditahan oleh polisi moral karena melanggar aturan berpakaian. Protes itu membuat layanan keamanan Iran telah bersiaga tinggi.

Protes dengan cepat meningkat menjadi seruan untuk menggulingkan teokrasi, dengan perempuan memainkan peran utama. Masalah itu merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Iran dalam lebih dari empat dekade.

Iran menyalahkan kerusuhan itu pada Amerika Serikat dan negara Barat lainnya, tanpa memberikan bukti. Para pengunjuk rasa mengatakan mereka muak dengan represi sosial dan politik, korupsi dan ekonomi yang terbebani oleh sanksi Barat.

3. Iran dituduh sengaja menangkap orang asing

Warga Jerman Ditahan di Iran karena Memfoto Fasilitas MinyakIlustrasi penangkapan. (Unsplash.com/niu niu)

Melansir Associated Press, dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah menangkap sejumlah orang asing. Mereka dituduh merusak keamanan negara kemudian diadili di pengadilan rahasia.

Penangkapan dikecam kelompok hak asasi manusia dan Iran dituduh menggunakan orang asing sebagai sandera, demi mendapatkan konsesi dari Barat. Tuduhan itu dibantah Iran.

Pakar hak asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk penahanan Iran terhadap Olivier Vandecasteele, pekerja bantuan dari Belgia. Pekan lalu, ia dijatuhi hukuman lebih dari satu dekade penjara dan 74 cambukan atas tuduhan spionase dan pencucian uang.

"Kami yakin Vandecasteele telah dirampas kebebasannya secara sewenang-wenang dan menjadi korban penghilangan paksa selama periode penahanan. Haknya atas pengadilan yang adil di depan pengadilan yang independen dan tidak memihak telah dilanggar. Ini adalah pelanggaran mencolok terhadap kewajiban Iran di bawah hukum internasional," kata pakar hak asasi PBB.

Vandecasteele ditangkap pada Februari tahun lalu, ditahan di sel isolasi dan telah menderita masalah kesehatan serius.

Baca Juga: Bersitegang dengan Iran, Azerbaijan Tunjuk Dubes Pertama untuk Israel

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya