Keren! Taiwan Siap Sumbangkan 10 Juta Masker untuk Perangi COVID-19!

Taiwan siap berkontribusi di dunia medis internasional!

Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengatakan bahwa negara Taiwan akan menyumbangkan sebanyak 10 juta pasokan masker ke beberapa negara yang sedang berperang melawan wabah virus corona.

Tsai mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu upaya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang semakin membahayakan keselamatan manusia.

"Kami tidak dapat menghentikan penyebaran COVID-19 hanya dengan mencegah wabah di Taiwan. Semua anggota komunitas internasional harus mengumpulkan seluruh kemampuan mereka dan kemudian dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini," ujar Tsai Ing-Wen, seperti yang dikutip Abcnews, Kamis (2/4).

1. Sebanyak 7 juta masker akan disumbangkan ke Eropa

Keren! Taiwan Siap Sumbangkan 10 Juta Masker untuk Perangi COVID-19!IDN Times/Ita Malau

Taiwan memiliki kemampuan menghasilkan hingga 13 juta masker wajah per harinya. Dengan kemampuan tersebut, Taiwan kemudian berniat untuk menyumbangkan sebanyak 10 juta masker ke beberapa negara yang sangat membutuhkan keberadaan masker.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa negaranya akan menyumbangkan sebanyak 10 juta masker, di mana 7 juta masker akan dikirimkan ke Eropa, termasuk Italia, Spanyol, Prancis, Jerman, Belgia, dan Inggris.

Kemudian tambahan 2 juta masker ke Amerika Serikat (AS), serta sisanya akan disumbangkan ke negara-negara kecil lainnya yang memiliki hubungan diplomatik dengan pulau itu, menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Baca Juga: Tolak Taiwan dalam Perangi COVID-19, WHO Dituding Bohongi Publik

2. Taiwan juga akan memberikan bantuan pasokan medis lain

Keren! Taiwan Siap Sumbangkan 10 Juta Masker untuk Perangi COVID-19!Ilustrasi tenaga medis bersiaga untuk pasien virus corona. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Melihat keadaan masyarakat dunia yang saat ini sedang ditimpa musibah Covid-19, Taiwan merasa terketuk untuk memberikan dukungan dan pertolongan kepada sejumlah negara yang terdampak.

Selain masker, nampakya Taiwan juga akan memberikan bantuan pasokan medis lain yang sudah memadai di negaranya.

"Selama beberapa bulan terakhir kami telah melihat berbagai tindakan keberanian dan pengorbanan yang tak terhitung dari pekerja medis dari seluruh dunia. Oleh karenanya ini merupakan salah satu tugas kami sebagai warga global untuk memberikan dukungan penuh kami kepada mereka," kata Tsai.

"Kami juga akan menyumbangkan kelebihan pasokan medis yang kami punya untuk mereka yang bertugas di garis depan, yang bekerja sepanjang waktu untuk menyelamatkan nyawa manusia," Tambahnya.

3. Taiwan perkuat posisi negaranya di komunitas medis internasional

Keren! Taiwan Siap Sumbangkan 10 Juta Masker untuk Perangi COVID-19!Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberikan keterangan kepada media setelah pidato langsung kebijakan kedua menjelang pemilu pada Januari mendatang di Taipei, Taiwan, pada 25 Desember 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Ann Wang

Taiwan saat ini tengah berusaha untuk memperkuat posisinya di komunitas medis internasional, yang sebagian besar telah dikeluarkan dari keterlibatan dengan Organisasi Kesehatan Dunia karena mendapat tekanan dari Tiongkok.

Awal bulan lalu, Academia Sinica yang merupakan sebuah lembaga penelitian paling terkemuka di Taiwan, mengadakan konferensi video dengan AS, Uni Eropa, Republik Ceko dan Kanada untuk membahas penelitian dan pengembangan kit uji COVID-19, vaksin, dan reagen.

4. Taiwan kontribusikan tiga bidang dalam membantu perang melawan COVID-19

Keren! Taiwan Siap Sumbangkan 10 Juta Masker untuk Perangi COVID-19!Twitter Tsai Ing-wen

Tsai Ing-Wen dalam akun Twitter-nya, pada Rabu (1/4), mengumumkan adanya tiga bidang utama yang akan didonasikan untuk membantu masyarakat dunia dalam memerangi wabah COVID-19.

Tiga bidang utama yang akan dikontribusikan Taiwan tersebut ialah sumbangan 10 juta masker, meningkatkan produksi pil kina, serta berbagi penggunaan teknologi untuk melacak dan menyelidiki wabah.

Baca Juga: Di Tengah Pandemik, Taiwan Tuding WHO Bermain Politik dengan Tiongkok

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya