New York Minta Pembelian Peralatan Medis Dinasionalisasikan

NY juga akan bangun RS sementara dan lakukan uji klinis obat

Jakarta, IDN Times - Menghadapi wabah virus corona yang semakin mengancam keselamatan warganya, Gubernur New York Andrew Cuomo meminta pemerintah pusat pembelian peralatan medis dilakukan secara nasional.

Selain itu, Cuomo juga telah membuat sebuah kesepakatan untuk membangun rumah sakit sementara di beberapa lokasi di negara bagian Amerika Serikat (AS) yang paling parah terdampak wabah virus corona.

"Saya menyerukan kepada Pemerintah Federal untuk dapat menasionalisasikan rantai pasokan medis. Pemerintah Federal juga harus segera menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk memerintahkan perusahaan yang membuat pakaian, masker, dan sarung tangan. Saat ini, negara bagian tengah bersaing dengan beberapa negara bagian lainnya untuk mendapatkan pasokan," Terang Cuomo di postingan Twitter-nya, Selasa (22/3).

1. Sebanyak 4 rumah sakit sementara akan dibangun dan dilengkapi dengan 250 tempat tidur

New York Minta Pembelian Peralatan Medis DinasionalisasikanPasien virus corona di Wuhan, Tiongkok. ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Pembangunan rumah sakit sementara di beberapa negara bagian, tentunya akan digunakan untuk merawat pasien di seluruh negara bagian yang paling parah terdampak virus corona jenis baru atau COVID-19 di AS.

Cuomo mengatakan bahwa Korps Insinyur Angkatan Darat AS akan membangun sebanyak 4 rumah sakit sementara yang tersebar di negara bagian AS.

"Kami telah menandatangani perjanjian pembangunan rumah sakit sementara yang akan dilakukan di Stony Brook, Westbury, Westchester, dan Balai Sidang Jacob K Javits di New York City," ujar Cuomo, Seperti yang dilansir dari CNBC (23/2).

Cuomo juga menambahkan bahwa nantinya di setiap empat rumah sakit federal tersebut, masing-masing akan disediakan sebanyak 250 tempat tidur.

Baca Juga: Gedung Putih: Presiden Donald Trump Negatif Virus Corona

2. New York akan lakukan uji klinis dua obat untuk opsi pengobatan virus corona

New York Minta Pembelian Peralatan Medis DinasionalisasikanPejalan kaki berjalan di Wall St, di tengah kekhawatiran meluasnya penyebaran virus COVID-19 membuat warga tinggal di rumah, di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, Amerika Serikat, Rabu (18/3/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson)

Tak hanya upaya pembangunan rumah sakit, New York juga akan melakukan sebuah uji klinis mengenai sistem pengobatan dengan hydroxychloroquine dan azithromycin. Sejumlah dokter yang berada di Afrika dan di beberapa negara lain memastikan bahwa kedua obat tersebut memiliki khasiat yang baik dalam memerangi virus corona.

Untuk itu, pada Selasa (24/3) besok, rencananya New York akan melakukan uji klinis terhadap kedua obat tersebut.

3. Upaya menasionalisasikan pembelian pasokan medis dilakukan karena ada persaingan dengan negara bagian lain

New York Minta Pembelian Peralatan Medis DinasionalisasikanTwitter.com// Gubernur New York

New York merupakan pusat baru dari wabah COVID-19 di AS. Oleh karenanya, Cuomo mengatakan bahwa pemerintah pusat perlu menasionalisasikan pembelian pasokan medis karena terjadi kelangkaan pada sejumlah alat yang digunakan sebagai pelindung tubuh, seperti masker dan respirator. Akibatnya, saat ini harga kedua alat pelindung tersebut mengalami kenaikan.

"Masker yang dulu dijual dengan harga 85 sen sekarang dijual seharga $7. Hal itu terjadi karena kita bersaing dengan negara bagian yang lain," katanya.

“Saat ini kami memang sedang bersaing dengan negara bagian lain. Ini hanya situasi yang tidak mungkin untuk dikelola, jika kita tidak mendapatkan peralatan medis yang cukup, kita akan kehilangan banyak nyawa. Untuk itu, sebisa mungkin kita akan menyelamatkan nyawa mereka jika kita memiliki peralatan medis yang cukup," tambah Cuomo.

Baca Juga: Khawatir Wabah Virus Corona Meluas, Trump Tunda KTT AS-ASEAN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya