Penumpang Kapal MS Westerdam yang Sempat Kena Virus Corona Sembuh

Penumpang merupakan warga AS berusia lanjut

Jakarta, IDN Times - Seorang penumpang kapal pesiar MS Westerdam asal Amerika Serikat yang sebelumnya dirawat di Malaysia karena terinfeksi virus corona dinyatakan telah pulih. Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Dr. Wan Azizah Wan Ismail seperti dikutip harian Singapura, The Straits Times edisi Jumat (21/2). 

Perempuan yang dirawat di RS Sungai Buloh Hospital telah menjalani tes berulang kali dan hasilnya menunjukkan ia sudah pulih dari virus corona. 

"Hasil tesnya menunjukkan negatif. Biar bagaimana pun, dia tetap dirawat di rumah sakit, karena ia tidak dalam keadaan sehat dan masih menunjukkan gejala (terjangkir virus corona). Ketika ia tak lagi mengalami gejala itu, maka ia bisa meninggalkan rumah sakit," kata Wan Azizah kemarin. 

Lalu, bagaimana dengan nasib ratusan WNI yang turut bekerja di kapal pesiar milik perusahaan dari Negeri Paman Sam itu?

1. Penumpang kapal MS Westerdam itu diketahui terjangkit virus corona saat tiba di Malaysia

Penumpang Kapal MS Westerdam yang Sempat Kena Virus Corona SembuhWarga menuju jalur antrian taksi setelah turun dari kapal pesiar Diamond Princess, di Terminal Kapal Dermaga Daikoku di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 19 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-hoon

Perempuan asal AS itu menumpang kapal pesiar MS Westerdam bersama suaminya yang berusia 85 tahun. Setelah kapal itu sempat terlunta-lunta selama dua pekan di wilayah laut, akhirnya Kamboja bersedia membiarkannya berlabuh. Dari sana, pasangan itu dan 143 penumpang lainnya menyewa pesawat untuk membawa mereka ke Malaysia. 

Mereka akan melanjutkan penerbangan ke negara asalnya. Di sini lah perempuan itu teridentifikasi telah terjangkit virus corona. Berdasarkan beberapa kali hasil pemeriksaan medis, maka ia dinyatakan positif kena virus yang diberi nama COVID-19 itu. Sedangkan, suaminya usai dites dinyatakan tidak terjangkit virus itu. 

Perempuan itu lalu dilarikan ke RS Sungai Buloh dan diisolasi. 

Baca Juga: Sempat Ditolak 4 Negara, Kapal Pesiar AS Akhirnya Berlabuh di Kamboja

2. Sebanyak 362 WNI yang bekerja di kapal pesiar MS Westerdam dinyatakan negatif dari virus corona

Penumpang Kapal MS Westerdam yang Sempat Kena Virus Corona Sembuh(Ilustrasi kapal pesiar Holland American Line) www.hollandamerican.com

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan 362 WNI yang bekerja di kapal MS Westerdam sudah dinyatakan bersih dari virus mematikan itu. Hal itu berdasarkan pernyataan dari Kementerian Kesehatan Kamboja dan disampaikan ke KBRI Kamboja. 

"Kementerian Kesehatan Kamboja menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ulang tidak ditemukan ada penumpang dan awak kapal MS Westerdam yang positif COVID-19. Kapal MS Westerdam direncanakan melanjutkan pelayarannya pada 22 Februari 2020," kata Judha melalui keterangan tertulis pada Jumat kemarin. 

Menurut Judha, dari 362, ada 334 kru asal Indonesia yang memilih tetap bekerja di kapal pesiar itu. Sementara, sisa 28 lainnya memilih kembali ke Tanah Air. 

3. Kapal pesiar MS Westerdam sempat ditolak oleh lima negara karena diduga membawa potensi virus corona

Penumpang Kapal MS Westerdam yang Sempat Kena Virus Corona SembuhIlustrasi. Pasien virus corona COVID-19 (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kapal pesiar MS Westerdam sempat ditolak oleh lima negara ketika ingin bersandar. Mereka ditolak oleh Jepang, Thailand, Guam, Filipina dan Taiwan. 

Kapal pesiar yang dioperasikan oleh perusahaan asal AS, Holland America Line itu berangkat dari Hong Kong pada (1/2) lalu. Salah seorang penumpang di atas kapal pesiar, Angela Jones sempat mengaku tak percaya ia akhirnya berlabuh dan melihat daratan pada (13/2) lalu. 

"Pagi ini, melihat daratan benar-benar momen yang menakjubkan. Saya pikir apakah ini benar-benar nyata?" katanya kepada Reuters

Ketika berada di Kamboja, para penumpang diizinkan turun usai 20 orang mengeluh sakit. Namun, usai dilakukan tes kesehatan, semuanya negatif virus corona. 

Sikap yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kamboja dipuji oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

https://www.youtube.com/embed/peYO9b8N3dA

Baca Juga: WNI di Kapal Pesiar Berisiko Tertular Virus Corona Jika Tak Dievakuasi

Topik:

Berita Terkini Lainnya