Perangi Virus Corona, Amerika Serikat Uji Keamanan Vaksin COVID-19

Tes ini akan melibatkan 40 sukarelawan yang akan divaksin

Jakarta, IDN Times - Perusahaan kedua di Amerika Serikat (AS) siap untuk mulai melakukan tes uji keamanan vaksin virus corona baru, yang mana uji klinis tahap satu akan dilakukan dalam pekan ini.

Seperti yang dilansir dari ABC News, pada Senin (6/4) kemarin Inovio Pharmaceuticals,mengatakan bahwa mereka telah memiliki izin dari Badan Obat-obatan dan Makanan AS atau Food and Drug Administration (FDA).

Perusahan tersebut juga menambahkan bahwa FDA telah menerima pengajuan Investigational New Drug (IND) dari perusahaan mereka atas INO-4800, yang merupakan suatu calon vaksin yang dibuat untuk mencegah infeksi COVID-19.

1. Studi pertama akan melibatkan 40 orang sukarelawan

Perangi Virus Corona, Amerika Serikat Uji Keamanan Vaksin COVID-19Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Studi tahap 1 pada uji vaksin tersebut, nantinya akan melibatkan sebanyak 40 orang sukarelawan dewasa yang telah dipastikan dalam keadaan sehat, di Philadelphia dan Kansas City, Missouri.

Studi ini merupakan sebuah langkah pertama untuk mengetahui apakah vaksin tersebut terbukti aman untuk diuji di skala yang lebih besar dan terbukti dapat melindungi manusia dari COVID-19.

Jika penelitian ini nantinya berjalan dengan baik, diperkirakan ini akan memakan waktu selama satu tahun sebelum vaksin yang lain tersedia secara luas.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tinggal Selangkah Lagi, Sedang Diujikan pada Manusia

2. Sebelumnya AS telah melakukan uji klinis vaksin lain

Perangi Virus Corona, Amerika Serikat Uji Keamanan Vaksin COVID-19Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, National Institutes of Health (NIH) dan perusahaan bioteknologi Moderna Inc AS, pada bulan lalu telah melakukan tes atau uji coba keamanan pada orang di Seattle, menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan mereka.

Tak hanya itu, beberapa kelompok penelitian lain juga sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan virus corona atau COVID-19, dengan menggunakan berbagai metode yang berbeda. Oleh karenanya, diharapkan setidaknya akan ada salah satunya dari hasil penelitian itu yang berhasil menemukan vaksin.

3. Vaksin yang dikembangkan Inovio Pharmaceuticals dibuat menggunakan bagian dari kode genetik

Perangi Virus Corona, Amerika Serikat Uji Keamanan Vaksin COVID-19Edi setiyono, peneliti Universitas Ma Chung menemukan antibiotika baru dari air laut. IDN Times/ Alfi Ramadana

Inovio Pharmaceuticals dalam melakukan sebuah pendekatan mengatakan bahwa vaksin yang dikembangkannya disebut dengan vaksin DNA. Inovio Pharmaceuticals menyebut bahwa vaksin itu dibuat menggunakan bagian dari kode genetik virus yang dikemas dalam sepotong DNA sintetis.

Selain itu, Departemen Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Associated Press menerima dukungan dari Departemen Pendidikan Sains Howard Hughes Medical Institute yang mana AP bertanggung jawab penuh atas seluruh konten.

Baca Juga: Peneliti Australia Uji Coba Vaksin TBC untuk Tangkal COVID-19

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya