Warga Ukraina Unjuk Rasa Menolak Penumpang Tiongkok Dikarantina

Ukraina diklaim masih bebas dari virus corona

Jakarta, IDN Times - Sejumlah warga Ukraina melakukan unjuk rasa mendesak pemerintah setempat, menolak penumpang pesawat asal Tiongkok agar tidak dikarantina di Rumah Sakit Ukraina. 

Warga Ukraina merasa resah akan wabah virus corona baru atau COVID-19 yang mematikan itu. Sebab, virus corona diketahui dapat dengan mudahnya menyebar ke manusia lain dan jumlah korban yang terdampak oleh virus ini kian bertambah.

1. Hari ini, sebuah penerbangan dari Wuhan mendarat di Ukraina

Warga Ukraina Unjuk Rasa Menolak Penumpang Tiongkok DikarantinaIlustrasi pesawat. IDN Times/Arief Rahmat

Dilansir dari Straitstimes, sebuah pesawat yang membawa 48 warga Ukraina serta 29 warga negara asing dari Kota Wuhan, dijadwalkan akan mendarat di Ukraina pada hari ini, Kamis (20/2).

Kementerian kesehatan Ukraina mengatakan tidak ada satu pun penumpang yang sedang dalam kondisi sakit. Namun, mereka akan tetap dikarantina selama 14 hari untuk memastikan terbebas dari virus corona.

Baca Juga: Warga Indonesia Kebal Virus Corona? Ini Penjelasan Peneliti Eijkman

2. Ukraina masih terbebas dari wabah virus corona

Warga Ukraina Unjuk Rasa Menolak Penumpang Tiongkok DikarantinaWarga menggunakan masker dan kacamata pelindung saat berjalan di jalan sempit dekat trotoar Qianmen, akibat mewabahnya virus corona di negara tersebut, di Beijing, Tiongkok, pada 18 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang)

Jumlah korban yang diakibatkan oleh wabah virus corona terus meningkat setiap harinya. Saat ini, virus corona telah menewaskan hingga lebih dari 2.000 orang dan menginfeksi lebih dari 74.000 orang, sebagian besar di Tiongkok.

Para demonstran itu kemudian memblokade jalan di dekat rumah sakit setempat di kota Vynnyky, Ukraina Barat. Hal itu setelah mereka mendapat kabar bahwa rumah sakit akan menampung penumpang asal Tiongkok.

3. Staf rumah sakit ikut berdemo

Warga Ukraina Unjuk Rasa Menolak Penumpang Tiongkok DikarantinaIlustrasi Demo (Reklamasi) (IDN Times/Arief Rahmat)

Media lokal setempat melaporkan bahwa beberapa staf rumah sakit itu ikut melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan penumpang asal Tiongkok itu.

"Kami keluar untuk menghentikan virus yang dibawa ke sini," kata seorang demonstran berjas putih dalam sebuah video yang diterbitkan oleh situs berita Zaxid setempat.

Sebelumnya pada hari itu, beberapa pasien dipindahkan dari rumah sakit tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa ruang yang dikosongkan itu disediakan untuk wisatawan yang datang dari Wuhan.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: [UPDATE] 2.126 Orang Tewas Akibat Virus Corona

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya