Virus Corona Masih Tinggi, Tiongkok Sudah Buka Penerbangan Antar Benua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tiongkok kembali melaporkan 47 kematian baru akibat virus corona. Hingga hari ini, Sabtu (29/2), total jumlah kematian di Negari Tirai Bambu itu menjadi 2.835.
Dilansir dari Channelnewsasia.com, Komisi Kesehatan Nasional juga menghitung 427 kasus baru, meningkat dari hari sebelumnya, sehingga jumlah total infeksi menjadi 79.251.
Baca Juga: Selandia Baru Umumkan Virus Corona Pertama, Korban Masuk Lewat Bali
1. Provinsi Hubei kembali menyumbang 45 kematian akibat virus corona
Satu orang meninggal di Beijing dan lainnya di Provinsi Henan. Sementara 45 orang meninggal di Provinsi Hubei. Total kasus teranyar sebanyak 420 di Wuhan, tempat virus itu berasal yang diyakini dari pasar yang menjual hewan liar.
Sementara jumlah kasus baru naik dari 327 pada Jumat (28/2) kemarin. Organisasi Kesehatan Dunia awal pekan ini mengatakan, lebih banyak kasus harian di luar negeri daripada di Tiongkok.
2. Untuk mengendalikan penyebaran virus corona, 56 juta orang di Hubei dikarantina
Tiongkok telah mengarantina 56 juta orang di Hubei, di bawah pengawasan ketat selama lebih dari sebulan, dan membatasi orang di seluruh negeri Tiongkok dalam upaya mengendalikan virus corona.
Para pejabat mengatakan, negara itu telah membuat kemajuan melawan virus tetapi langkah-langkah tetap ada, termasuk penutupan sekolah.
3. Kota Tianjin mulai membuka penerbangan
Meski obat virus corona belum ditemukan, namun perlahan bisnis mulai dibuka kembali. Kota Tianjin sudah membuka sejumlah penerbangan domestik ke beberapa kota lainnya seperti Xi'an, Haikou, Sanya, Urumqi, Hohhot, dan Chongqing.
Editor’s picks
Kota setingkat provinsi di Tiongkok utara itu sudah menyelenggarakan 72 penerbangan per hari Kamis (27/2) hingga Sabtu (29/2). Jumlah jadwal penerbangan diperkirakan meningkat menjadi 244 pada pekan pertama bulan Maret.
4. Penerbangan antarbenua dibuka sejak Kamis
Bandar udara Chengdu di Provinsi Sichuan juga sudah membuka sembilan jalur kargo udara dan beberapa jalur penerbangan baru yang terhubung dengan Beijing dan Cario, sejak Kamis (27/2).
Bahkan sejak Jumat (28/2) pagi, penerbangan langsung dari Chengdu menuju Frankfurt dibuka kembali setelah penutupan selama 21 hari.
Itu merupakan penerbangan langsung antarbenua yang pertama kalinya dari wilayah barat daya Tiongkok sejak virus corona merebak, demikian komentar sejumlah media resmi setempat.
5. Sebanyak 26 jalur penerbangan internasional akan dibuka pada hari ini
Chengdu yang berjarak sekitar 1.225 kilometer di sebelah barat Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang dikenal sebagai asal virus corona COVID-19, akan membuka kembali 26 jalur penerbangan internasional pada hari ini, Sabtu (29/2).
Maskapai China Southern Airlines yang berbasis di Guangzhou, telah menerbangi lebih dari 60 persen rute domestik. Maskapai milik Pemerintah Tiongkok itu juga telah membuka lagi lebih dari 4.800 rute domestik dan internasional.
Sejumlah pesawat carter juga telah membuka pelayanan untuk menjamin keamanan para pekerja yang hendak kembali ke tempat kerja, setelah upaya-upaya pengendalian dan pencegahan wabah yang hingga berita ini diturunkan telah menewaskan 2.791 orang itu dilakukan.
China Southern telah melayani sedikitnya 37 penerbangan carter untuk mengantarkan para pekerja ke tempat kerjanya.
Baca Juga: Dikabarkan Terkena Virus Corona, Ini Klarifikasi Jackie Chan!