Mahasiswi WNI Tenggelam di Jerman, Kemlu Bantu Fasilitasi Keluarga

Mahasiswi asal Indonesia itu ditemukan tak bernyawa setelah

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswa asal Indonesia tenggelam di Danau Trebgas Badesse di Bavaria, Jerman. Kementerian Luar Negeri akan membantu keluarga korban. 

1. Kemlu sampaikan duka dan keprihatinan

Mahasiswi WNI Tenggelam di Jerman, Kemlu Bantu Fasilitasi KeluargaIlustrasi (Pixabay)

Mahasiswi yang dikabarkan meninggal setelah tenggelam itu berasal Malang, Jawa Timur dan bernama Shinta Putri Dina Pertiwi. 

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan kami ikut merasakan kesedihan keluarga," kata Direktur Prelindungan Warna Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, seperti dikutip Antara (14/8). 

Baca Juga: Duh, Orangtua di Jerman Tega Jual Anak ke Pedofil di Dark Web

2. Kronologi tenggelamnya Shinta

Mahasiswi WNI Tenggelam di Jerman, Kemlu Bantu Fasilitasi KeluargaIlustrasi danau (Pixabay)

Sebelumnya, pada Kamis (9/8) sore, KJRI Frankfurt menerima informasi yang mengabarkan tentang tewasnya seorang mahasiswi asal Malang, setelah tenggelam di Danau Trebgast Badesse di Bavaria.

Diketahui, satu hari sebelumnya Shinta bersama kedua temannya mengunjungi Danau Trebgast dan setelah 2 jam menunggu Shinta yang tengah berenang, kedua temannya mulai khawatir sehingga melaporkan hal tersebut kepada polisi setempat.

Setelah pencarian di dalam dan sekitar danau selama satu hari, akhirnya jenazah Shinta ditemukan keesokan harinya pada pukul 5 sore. KJRI Frankfurt terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, dan sesuai dengan ketentuan di Jerman, saat ini sedang dilakukan autopsi terhadap jasad korban.

3. Kemlu akan bantu keluarga korban

Mahasiswi WNI Tenggelam di Jerman, Kemlu Bantu Fasilitasi KeluargaPixabay

Iqbal mengungkap, Kemlu akan bantu keluarga sesuai kebutuhan. Jika memang keluarga tidak memiliki biaya, Kemlu akan membiayai kepulangan jenazah mahasiswi itu. Sebaliknya jika keluarga memiliki cukup dana, Kemlu akan membantu seluruh aspek administratifnya, termasuk penanganan di bandara. "Percayalah perwakilan kita di Jerman pasti akan lakukan yang terbaik," kata Iqbal lagi.

 

Baca Juga: Mahasiswi Asal Indonesia Alami Rudapaksa di Belanda

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya