Tercyduk! Supir Taksi Nonton Video Porno Saat Bawa Penumpang
Ilustrasi dashboard taksi (Pixabay/Free-Photos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apapun pekerjaan kamu, bekerjalah dengan profesional ya. Jangan mengikuti kelakuan tak senonoh seperti seorang supir taksi di Tiongkok ini. Dikutip dari situs Globe Times, Kamis (2/8), seorang supir taksi dituduh menonton video esek-esek saat mengantarkan penumpang.
Si supir malah tak merasa malu dengan tindakan tak senonoh itu. Yang malu, justru...
1. Penumpang yang malah merasa malu
Ilustrasi taksi (Pixabay/Pexels)Si penumpang bermarga Hu dan istrinya masuk taksi pelaku sekitar pukul 11 malam di Kota Guiyang. Hu kemudian menyadari bahwa si supir memutar video porno dari ponselnya yang diletakkan di dashboard taksi.
Kepada wartawan, Hu menjelaskan bahwa video itu memutar adegan model porno yang melepaskan satu per satu pakaiannya. "Itu sangat memalukan bagi saya dan istri saya," kata dia.
Baca Juga: Hukuman Film Pornografi Teraneh di Berbagai Negara
2. Penumpang lalu merekam kelakuan tak senonoh si supir taksi
Ilustrasi taksi di salah satu sudut kota di Tiongkok (Pixabay/Doctor-a)Editor’s picks
Hu kemudian merekam perilaku si supir taksi--untuk kemudian mengajukan keluhan. "Setelah itu saya minta dia mematikan ponselnya segera," kata dia lagi.
Si supir menuruti permintaan Hu. Namun Hu mengancam akan melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib begitu dia turun dari taksi.
Baca Juga: Aktris Tiongkok Menghilang di Tengah Dugaan Penggelapan Pajak
3. Bisa merusak imej kota di mata turis
Taksi di salah satu sudut kota di Tiongkok (Pixabay/hitesh0141)Hu mengingatkan, insiden seperti yang dia alami bisa merusak citra kota tempat dia tinggal.
"Kalau turis yang melihat hal itu, kan merusak imej kota kita," kata dia.
Untuk itu, dia berharap agar otoritas terkait lebih memperhatikan "insiden-insiden menjijikkan seperti ini," kata Hu, seperti dilaporkan Thepaper.cn.
Duh, ada - ada saja ya.
Baca Juga: Tiongkok Gelar Kontes Global untuk Menamai Panda
Topik:
Berita Terkini Lainnya
