150 Ribu Prajurit Rusia Terlibat dalam Latihan Kesiapan Tempur

Melatih kemampuan Pasukan Rusia di Wilayah Barat Daya

Moskow, IDN Times - Militer Rusia pada hari Jumat (16/07), melibatkan 150.000 prajuritnya dalam latihan kesiapan tempur di Wilayah Barat Daya yang kebetulan terletak dekat Kaukasus.

Dalam pelaksanaannya, Militer Rusia menghadirkan gabungan kekuatan dari Distrik Militer Selatan dan Barat berserta kekuatan Armada Laut Hitam dan Laut Kaspia yang mereka miliki, seperti yang dilansir dari TASS

1. Dilakukan demi mempersiapkan Pasukan Rusia dalam Latihan Militer Kavkaz-2020

150 Ribu Prajurit Rusia Terlibat dalam Latihan Kesiapan TempurPrajurit dan kendaraan tempur Federasi Rusia. twitter.com/steven_pifer

Latihan kesiapan tempur yang dilakukan Militer Rusia di Wilayah Barat Daya menjadi salah satu kesiapan penting sebagaimana hal ini diperintahkan langsung oleh Presiden Vladimir Putin. Dikutip dari TASS, latihan kesiapan tempur kali itu menjadi ajang pertunjukkan kemampuan Pasukan Rusia dalam mempertahankan Wilayah Barat Darat-nya dan menjadi tolak ukur kesiapan Militer Rusia menjelang Latihan Militer Kavkaz-2020 yang akan diselenggarakan pada bulan September.

Setidaknya tercatat sekitar 150.000 prajurit, 26.000 sistem persenjataan, 414 pesawat tempur, dan 106 kapal, diterjunkan guna mendapatkan hasil yang akurat sehingga Rusia dapat dengan sigap mempertahankan keamanan Wilayah Barat Daya yang berbatasan langsung dengan Kaukasus.

2. Bersamaan dengan berlanjutnya Konflik Armenia-Azerbaijan

150 Ribu Prajurit Rusia Terlibat dalam Latihan Kesiapan TempurPasukan Rusia dan Armenia dalam sebuah latihan militer bersama di Wilayah Armenia. twitter.com/301_AD

Pelaksanaan latihan kesiapan tempur yang diinisiasi Federasi Rusia pada hari Jumat (16/07), ternyata bertepatan dengan berlanjutnya konflik bersenjata antara Armenia dan Azerbaijan di Wilayah Tavush Utara sejak hari Minggu (12/07) lalu. Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, menjelaskan bahwa latihan kesiapan tempur yang Rusia lakukan adalah kegiatan rutin untuk melihat kemampuan tempur di Wilayah Barat Daya-nya. 

Shoigu juga sudah menyampaikan kegiatan tersebut kepada Menteri Pertahanan Azerbaijan, Sakir Hasanov, pada hari Sabtu (18/07), bahwa Rusia menggelar latihan kesiapan tempur di tengah gejolak Armenia-Azerbaijan, dilansir Reuters. Keduanya melalui telepon, juga membahas upaya damai yang dapat dilakukan untuk menghentikan perseteruan bersenjata sebelum lebih banyak korban yang berjatuhan. Meskipun Rusia memiliki Collective Security Treaty Organization (CSTO) dan mempunyai pangkalan militer di Armenia, Pemerintah Rusia menjamin jika mereka bersikap netral dan siap menjadi mediator demi mendamaikan kedua belah pihak. 

3. Ukraina akan gelar latihan militernya sendiri sebagai respon terhadap aksi Rusia

150 Ribu Prajurit Rusia Terlibat dalam Latihan Kesiapan TempurPasukan Ukraina dan Amerika Serikat dalam pertemuan Ukraina-NATO, pada 20 April 2015. twitter.com/southfronteng

Latihan Militer Kavkaz-2020 yang semakin mendekat pada bulan September nanti, membuat salah salah satu negara korban Perang Proxy Rusia menjadi sangat was-was. Ukraina yang memiliki sejarah buruk bersama Rusia semenjak Aneksasi Krimea dan keterlibatan Rusia dalam Perang Saudara Ukraina pada tahun 2014, hal-hal tersebut memaksa Ukraina agar terus mengawasi seluruh pergerakan Militer Rusia, termasuk latihan militer yang akan segera dilaksanakan. 

Dilaporkan dari AlJazeera, Pemerintah Ukraina berencana untuk melakukan latihan militernya sendiri, dimana mereka berharap negara-negara NATO dapat ikut serta meramaikan sebagai bentuk tentangan aksi "agresif" Rusia terhadap Ukraina. Menteri Pertahanan Ukraina, Andriy Taran, menyebutkan latihan militer yang tengah direncanakan Ukraina pada bulan September 2020 ini merupakan salah satu cara yang dapat digunakan Ukraina agar seluruh aktivitas dan pergerakan Pasukan Rusia di perbatasan Wilayah Timur Ukraina terjawab dengan hal yang setimpal.

Baca Juga: Inggris Tuding Rusia Coba Curi Hasil Riset Vaksin dari Berbagai Negara

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya