AS Kucurkan 828 Juta Dolar AS untuk Bantuan ke Sudan dan Suriah

Jumlah yang tidak main-main

New York, IDN Times - Wakil Menteri Kementerian Luar Negeri AS, Stephen E. Biegun, dalam pidatonya disela rapat Majelis Umum PBB pada hari Kamis (24/09), menyampaikan jika Pemerintah AS akan menyiapkan dana bantuan kemanusiaan sebesar 820 juta dolar AS atau setara dengan Rp.12 triliun untuk Wilayah Suriah dan Sudan.

Situasi yang memburuk di Suriah dan Sudan dikarenakan perang saudara dan krisis ekonomi, membuat Amerika Serikat sebagai salah satu pendonor dana bantuan kemanusiaan terbesar di dunia, kembali mengucurkan dana guna membantu masyarakat sipil yang terdampak konflik di wilayah terkait, seperti yang dilansir dari press release Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. 

1. 720 juta dolar AS untuk Suriah dan 108 juta dolar AS untuk Sudan

AS Kucurkan 828 Juta Dolar AS untuk Bantuan ke Sudan dan SuriahTotal bantuan USAID selama abad ke-21 sudah mencapai $140 miliar. twitter.com/USAID

Mengucurkan dana bantuan kemanusiaan sebesar 828 juta dolar AS merupakan jumlah yang tidak main-main. Dikutip dari press release Kantor Kementerian Luar Negeri AS, dengan total 828 juta dolar AS, Pemerintah AS membagi dana tersebut menjadi 720 juta dolar AS atau Rp.10 triliun khusus untuk Suriah dan 108 juta dolar AS yang setara dengan Rp.1 triliun Rupiah untuk membantu mengurangi dampak krisis di Sudan.

Rencana pengucuran dana bantuan ini disampaikan Stephen E. Biegun selaku Wakil Menteri Luar Negeri AS pada hari Kamis (24/09), dalam sebuah dialog bersama sepuluh negara pendonor teratas untuk bantuan kemanusian global di Gedung PBB, New York.

Pendistribusian akan dilakukan lembaga U.S. Agency for International Development (USAID), dimana lembaga tersebut menjadi salah satu lembaga bantuan kemanusiaan paling populer di dunia karena keterlibatannya di banyak daerah konflik maupun bencana. 

2. Total bantuan AS ke Suriah sudah mencapai 12 miliar dolar AS

AS Kucurkan 828 Juta Dolar AS untuk Bantuan ke Sudan dan SuriahKendaraan Militer Amerika Serikat sedang berpatroli di dekat tambang minyak di Suriah. twitter.com/mfa_russia

Baca Juga: PBB Minta Sumbangan Dana Rp153 Triliun untuk Lawan Pandemik COVID-19

Perang saudara yang berlangsung hampir satu dekade di Suriah, tentu telah menghancurkan sebagian besar fasilitas kemanusiaan yang penting untuk masyarakatnya. Dari awal perang berkecamuk, Amerika Serikat sudah banyak memberikan dana bantuan kemanusiaan guna membantu Masyarakat Suriah, dimana dengan disetujuinya penambahan 720 juta dolar AS, maka total bantuan AS, khusus untuk konflik di Suriah, adalah sebesar 12 miliar dolar AS dengan nilai konversi Rp.178 triliun, dilansir dari Reuters

Komitmen AS terhadap kemanusiaan terlihat jelas dengan jumlah dana yang berani mereka anggarkan. Walaupun begitu, perbedaan signifikan pada angka yang digelontorkan Pemerintah AS kepada Suriah dan Sudan, sedikit memberi informasi mengenai arah Kepentingan Nasional AS yang lebih terpusat ke wilayah tertentu. 

3. Keadaan Sudah yang kacau balau

Meskipun perang saudara di Sudan Selatan sudah berhasil dihentikan pada tahun 2018, konflik bersenjata, kemiskinan, masalah ekonomi, dan lain-lain, terus menggerogoti Sudan. Dilaporkan Reuters, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyebutkan bahwa pemberian dana bantuan kemanusiaan ini dari Pemerintah AS kepada Sudan Selatan diakibatkan masih berlangsungnya perseteruan antara kelompok bersenjata, ekonomi yang melemah, dan COVID-19 yang menyebar luas.

AS berharap dana bantuan kemanusiaan sebesar 108 juta dolar AS dapat sangat membantu Masyarakat Sudan Selatan dan negara tetangganya agar mendapat kesempatan kehidupan lebih baik dari sebelumnya. Tidak hanya itu, Amerika Serikat juga berpesan agar negara-negara yang mendesak persatuan global untuk turut ikut serta dalam kegiatan aksi kemanusiaan lebih gencar dari biasanya.

Baca Juga: East Ventures Menerima Penyaluran Sumbangan Alat Laboratorium

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya