AS Pertimbangkan Instalasi Sistem Pertahanan Anti Misil di Jerman

Mencoba memperkuat pertahanan Eropa

Berlin, IDN TIMES - Militer Amerika Serikat dikabarkan sedang mempertimbangkan instalasi pertahanan anti misil Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Jerman, menurut sumber yang akrab mengenai masalah ini pada hari Jumat (01/06/2018). Hubungan yang kurang baik antara AS-Rusia dianggap sebagai alasan utama pertimbangan Amerika Serikat, seperti yang dilansir dari Reuters dan Business Insider.

1. Sistem pertahanan THAAD untuk Eropa

AS Pertimbangkan Instalasi Sistem Pertahanan Anti Misil di JermanBusiness Insider

Instalasi sistem pertahanan anti misil THAAD oleh AS sebenarnya baru dilakukan di negara Korea Selatan setelah muncul ancaman serangan misil nuklir dari Korea Utara. Beberapa negara lainnya seperti Jepang, Arab Saudi, dan Taiwan, masih direncanakan untuk menerima sistem pertahanan ini mengingat banyaknya ancaman dari Iran untuk Arab Saudi, RRT untuk Taiwan, dan Korea Utara untuk Jepang.

Dalam pengoperasian sistem pertahanan THAAD, masih banyak kecaman dari warga negara setempat dan hal itu membuat rumitnya THAAD untuk dioperasikan di negara lain.

Eropa yang menjadi salah satu wilayah penting bagi AS, setidaknya sudah menerima beberapa sistem pertahanan dari AS (bukan anti misil) atau buatan dalam negeri sendiri.

Kemudian ancaman agresi Rusia terhadap Eropa, dilihat sebagai pemicu utama mengapa Pemerintah Amerika Serikat terus mempertimbangkan peletakan sistem pertahanan anti misil.

2. Didorong hubungan yang sedang memburuk antara AS-Rusia

AS Pertimbangkan Instalasi Sistem Pertahanan Anti Misil di JermanRT

Bukan tanpa sebab AS mulai mempertimbangkan instalasi sistem pertahanan THAAD di Eropa. Hubungan yang memburuk antara Washington dan Moskow, membuat Amerika Serikat sangat mempertimbangkannya.

Dikutip dari Business Insider, sebelum ada rencana ataupun pertimbangan instalasi sistem pertahanan THAAD di Eropa, Pemerintah Federasi Rusia sudah pernah mengutuk peletakan sistem pertahanan anti misil THAAD di Korea Selatan.

Banyak yang mengkhawatirkan apabila AS memang benar-benar akan meletakkan sistem pertahanan anti misil mereka di Eropa, maka dapat dipastikan Rusia akan menolak dengan keras dan membalas aksi tersebut separah mungkin.

3. Belum ada kepastian dari Amerika Serikat

AS Pertimbangkan Instalasi Sistem Pertahanan Anti Misil di JermanTimes of Israel

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan dari Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, mereka menyatakan bahwa belum ada keputusan pelaksanaan rencana instalasi sistem pertahanan anti misil THAAD di Eropa, terutama di Jerman, untuk saat ini.

Kemenhan AS tidak ingin terlalu jelas memberi sinyal kepada musuhnya mengenai rencana yang masih belum dibicarakan sama sekali. AS juga menegaskan bahwa Jerman tetap menjadi salah satu sekutu terdekat dan terkuatnya.

Meskipun begitu, negara-negara anggota NATO memang sudah lama menginginkan pengoperasian sistem pertahanan anti misil AS di wilayah Eropa, dan memastikan instalasi tersebut bukan ditujukan kepada Rusia.

Sayang, melihat kondisi sedikitnya radar militer di Eropa membuat pengoperasian sistem pertahanan anti misil masih menjadi masalah besar. Para pengamat militer menyarankan, pembangunan radar harus diprioritaskan agar sistem pertahanan anti misil bekerja dengan baik dan akurat.

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya