AS Tuntut Rusia Beri Penjelasan Penangkapan Warga Negaranya

AS dituduh Rusia sebagai mata-mata

Moskow, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat, pada hari Rabu (02/01) mendesak Rusia untuk memberikan penjelasan atas penangkapan salah satu warganya yang merupakan mantan anggota marinir AS, Paul Whelan, atas tuduhan spionase.

Whelan yang ditahan sejak Jumat lalu sudah bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia, namun sampai saat ini Pemerintah Rusia belum memberikan penjelasan lebih lanjut alasan penahannya, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Jika penahan tidak sesuai prosedur, AS mendesak pemulangan warga negaranya

AS Tuntut Rusia Beri Penjelasan Penangkapan Warga NegaranyaKyiv Post

Dikutip dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, yang sedang berada di Brazil menjelaskan bahwa penahanan yang dilakukan oleh Pemerintah Rusia harus sesuai dengan prosedur yang ada atau mereka akan mendesak kepulangan warga negaranya secepat mungkin.

Sebagai negara adi kuasa, Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara yang dapat mengancam jika warga negaranya ditahan secara tidak layak di negara mana pun, termasuk Federasi Rusia.

Penahanan Paul Whelan yang merupakan warga negara dan mantan anggota militer AS atas tuduhan spionase di Rusia disebut-sebut merupakan perintah langsung dari Presiden Vladimir Putin untuk melakukan pertukaran terhadap Maria Butina yang ditangkap oleh Pemerintah AS karena mengaku sebagai agen Rusia.

2. FSB buka kasus pidana aktivitas spionase terhadap Paul Whelan

AS Tuntut Rusia Beri Penjelasan Penangkapan Warga NegaranyaCrime Russia

Sudah berada di pusat penahanan di Kota Moskow sejak Jumat lalu (28/12/2018) , Paul Whelan mendapat berita buruk.

Pemerintah Rusia melalui layanan keamanan negara FSB (Federal Security Service/Федеральная служба безопасности Российской Федерации) membuka kasus pidana atas aktivitas spionase terhadap Paul Whelan dimana masih belum ada penjelasan tambahan mengenai aktivitas spionase apa yang dimaksud, dilansir dari Reuters.

Jika terbukti bersalah atas aksi spionase, Paul Whelan sesuai dengan hukum di Rusia akan mendapat hukuman penjara 10 sampai dengan 20 tahun. Sama halnya seperti AS, Rusia terkenal memiliki penjara dengan kualitas keamanan tingkat tinggi dan kehidupan didalamnya dianggap tidak akan berbeda jauh dari neraka. 

3. Jejak rekaman yang tidak biasa

AS Tuntut Rusia Beri Penjelasan Penangkapan Warga NegaranyaThe Independent

Kasus penangkapan mata-mata AS di Rusia maupun kebalikannya, bukan rahasia lagi yang jarang diketahui oleh publik. Kegiatan spionase antar kedua negara sudah berkembang sejak Perang Dingin berkecamuk hingga sekarang.

Paul Whelan sebagai tersangka kasus spionase memiliki jejak rekaman yang kurang menyenangkan di militer AS. Menurut catatan Pentagon, Whelan terakhir menduduki pangkat Staff Sergeant dan tergabung dalam Korps Marinir AS dari tahun 1994-2008. Whelan diberhentikan oleh Pengadilan Militer AS setelah keperilakuan buruk berupa pencurian.

Menurut catatan sahabat dan keluarganya, setelah keluar dari militer Whelan sering melakukan kunjungan kerja dan perjalan pribadi ke Rusia untuk mengurus hal-hal tertentu. Dirinya terakhir terlihat sedang mengunjungi pesta pernikahan di Moskow hingga akhirnya dinyatakan hilang. Paul Whelan pun akhirnya ditemukan dan ditangkap atas tuduhan spionase oleh Pemerintah Rusia beberapa hari setelah laporan masuk.

Sampai saat ini masih belum jelas apa yang akan terjadi dengan Paul Whelan, namun Pemerintah AS akan terus memonitor perkembangan situasi ini selengkap mungkin.

Baca Juga: Kasus Dugaan Mata-mata Inggris di Abu Dhabi Temui Titik Terang

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya