Australia Terus Mencoba Halangi Ekspansi Tiongkok ke Pasifik

Hibah dan pinjaman menjadi kunci utama

Sydney, IDN TIMES - Pemerintah Australia, pada hari Kamis (08/11/2018) menyatakan bahwa mereka akan menyiapkan hibah dan pinjaman sebesar A$ 2 juta (Dollar Australia) untuk menghalangi ekspansi RRT ke seluruh wilayah Pasifik.

Pendirian ini menjadi topik utama sejak Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, dilantik pada bulan Agustus lalu, seperti yang dilansir dari BBC.

1. Tiongkok dianggap sebagai ancaman utama

Australia Terus Mencoba Halangi Ekspansi Tiongkok ke Pasifikbusinessinsider.sg

Kebijakan Australia sepertinya tidak pernah berubah ketika mantan Perdana Menteri, Malcolm Turnbull, menyatakan bahwa Tiongkok terlibat urusan dalam negeri Australia. Ekspansi yang dilakukan secara bertahap oleh RRT ke negara-negara di Pasifik membuat Australia khawatir dan terus berusaha mencari cara bagaimana mengatasi ekspansi tersebut.

Dikutip dari Wall Street Journals, Pemerintah Australia sudah menyiapkan $1.5 miliar dalam bentuk hibah dan pinjaman, serta $700 juta modal untuk lembaga pembiyaan ekspor yang akan menargetkan pembangunan proyek telekomunikasi, energi, transportasi, dan air.

Hibah, modal, dan pinjaman ini akan diberikan seluruhnya merata bagi negara-negara di Pasifik dengan harapan Australia dapat meyakinkan mereka untuk lepas dari pengaruh Tiongkok.

Baca Juga: AS Desak Tiongkok Hentikan Militerisasi Laut Tiongkok Selatan

2. RRT melihat Australia bukan sebagai saingan

Australia Terus Mencoba Halangi Ekspansi Tiongkok ke Pasifikzawya.com

Permusuhan antara Tiongkok-Australia tentu didasari faktor eksternal dimana Australia adalah sekutu utama Amerika Serikat. Tiongkok melihat Australia sebagai polisi regional Pasifik karena mandat dari AS, dan RRT sering menggap hal ini sebagai ancaman.

Tapi dengan dilaksakanannya pertemuan antara Perdana Menteri Australia dan Menteri Luar Negeri Tiongkok di Beijing, Diplomat Tiongkok menyatakan bahwa Australia "bukan saingan/musuh", dilansir dari Reuters.

Dalam pertemuan hari Kamis (08/11/2018), kedua negara mengeluarkan pernyataan bahwa Australia-Tiongkok dapat menyelesaikan masalah ini dengan kerjasama, meskipun setiap kebijakan yang ada sekarang saling menusuk satu dengan lainnya.

3. Kondisi naik turun yang dihadapi hubungan Australia-Tiongkok

Australia Terus Mencoba Halangi Ekspansi Tiongkok ke PasifikPeople's Daily

Hubungan bayang-bayang antara Australia-Tiongkok dapat semakin parah dengan kebijakan baru Australia. Walaupun Tiongkok tidak melihat Australia sebagai musuh dan berharap adanya kerjasama, tetapi ekspansi RRT ke wilayah Pasifik terus dilakukan.

Pemerintah Australia juga percaya bahwa kerjasama dapat dilakukan dengan Tiongkok, namun mereka khawatir ekspansi Tiongkok tidak akan berhenti meski menemui suatu persetujuan.

Pandangan yang tidak konkret antara kedua negara menyebabkan mereka untuk terus mencoba memepengaruhi setiap negara Pasifik satu demi satu melalui ajakan kerjasama militer, pinjaman uang ataupun manufaktur, dan hadiah. Tidak ada yang akan tahu sampai kapan hubungan tidak sehat RRT-Australia dapat berhenti.

Baca Juga: Australia Larang Pegawainya Naik Lion Air, Ini Tanggapan Menhub 

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya