Dewan HAM PBB: Kejahatan Perang Bisa Terjadi di Nagorno-Karabakh 

Armenia-Azerbaijan terus bertempur

Geneva, IDN Times - Kepala Komisarin Dewan HAM PBB, Michelle Bachelet, pada hari Senin (02/11), menyatakan bahwa acaman terjadinya kejahatan perang yang dilakukan Armenia-Azerbaijan dalam Konflik Nagorno-Karabakh kemungkinan besar telah terjadi. 

Pernyataan ini disampaikan Dewan HAM PBB setelah pertempuran kembali berlanjut antara Pasukan Armenia dan Azerbaijan di sekitar Kawasan Nagorno-Karabakh dan kedua pihak terus menargetkan dearah padat penduduk dengan serangan roket atau artileri, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Kedua pihak terus melanjutkan penyerangan artileri ke daerah padat penduduk

Dewan HAM PBB: Kejahatan Perang Bisa Terjadi di Nagorno-Karabakh Tentara Armenia sedang menembakkan artileri ke posisi Pasukan Azerbaijan. twitter.com/ArmeniaMODTea

Sejak awal pertempuran bermula pada 27 September 2020, baik Militer Armenia dan Azerbaijan tidak berhenti-berhentinya menargetkan kota ataupun daerah padat penduduk. Dikutip dari Reuters, Kepala Komisaris Dewan HAM PBB, Michelle Bachelet, menjelaskan bahwa laporan penyerangan dearah padat penduduk seperti Kota Stepanakert (Nagorno-Karabakh) dan Kota Tartar (Azerbaijan) terus terjadi hingga hari ini.

Penggunaan senjata jarak jauh seperti artileri dan roket menjadi pilihan utama karena daya ledak tinggi, jangkauan jauh, dan luasnya daya hancur yang diberikan. Meskipun begitu, tindakan yang dengan sengaja menembakkan ataupun memberi perintah untuk menghancurkan daerah padat penduduk sipil dalam perang, termasuk kategori kejahatan perang berat. 

2. Dewan HAM PBB desak Armenia-Azerbaijan untuk menghentikan pertempuran

Gagalnya tiga gencatan senjata yang telah dikumandangkan untuk menghentikan Armenia-Azerbaijan, memaksa Dewan HAM PBB untuk turun tangan secara diplomatik. Dewan HAM PBB mendesak, baik Pemerintah Armenia dan Azerbaijan, untuk segera menghentikan pertempuran mereka di Nagorno-Karabakh sebelum lebih banyak korban jiwa yang berjatuhan, dilansir dari halaman resmi digital OCHA

Menurut Dewan HAM PBB, dengan berlanjutnya pertempuran di Nagorno-Karabakh maka kejahatan perang dipercaya akan semakin marak terjadi. Dewan HAM PBB juga menyorot adanya kemungkinan aksi kejahatan perang antar sesama prajurit, antara lain dengan beredarnya video eksekusi tawanan perang yang dilakukan Pasukan Azerbaijan terhadap dua Prajurit Armenia. 

Baca Juga: Putin Ajak Keterlibatan Turki dalam Negosiasi Nagorno-Karabakh

3. Armenia menginginkan investigasi internasional atas keterlibatan pejuang asing

Dewan HAM PBB: Kejahatan Perang Bisa Terjadi di Nagorno-Karabakh Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan. twitter.com/NikolPashinyan

Tidak berkesinandungan dengan keinginan Dewan HAM PBB, Pemerintah Armenia lebih memilih untuk mengajak investigasi internasional atas keterlibatan pejuang asing dalam Konflik Nagorno-Karabakh. Dilaporkan Reuters, Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, menjelaskan bahwa penangkapan dua pejuang asing dari Suriah yang bertempur di pihak Azerbaijan membuktikan adanya keterlibatan asing dan ia menginginkan dilaksanakannya investigasi internasional. 

Pemerintah Azerbaijan sendiri menyangkal keras semua pemberitaan mengenai adanya pejuang asing di dalam jajaran pasukannya. Dengan ketidakpastian hasil pertempuran di Nagorno-Karabakh, maka ancaman kejahatan perang yang sangat dikhawatirkan Dewan HAM PBB dan keterlibatan aktor-aktor eksternal akan semakin banyak.

Baca Juga: Bashar al Assad Tuduh Turki Penyulut Perang Nagorno-Karabakh

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya