Dituduh Sebagai Penjahat Perang, Presiden Kosovo Tiba di Den Haag

Kembali mengungkit sejarah kelam Perang Kosovo

Den Haag, IDN Times - Presiden Kosovo Hashim Thaci pada hari Senin (13/07), tiba di Kota Den Haag, Belanda, untuk bertemu dengan pihak penuntut dan membahas kelanjutan kasus yang menyangkut dirinya.

Thaci dituduh sebagai penjahat perang setelah penuntut mengumumkan bahwa Presiden Kosovo tersebut terlibat dalam pembunuhan massal yang terjadi saat Perang Kosovo berkecamuk, seperti yang dilansir dari Reuters. Tuduhan yang dilayangkan itu menjadi sensasi baru dikarenakan untuk pertama kalinya pihak pemenang dalam Perang Kosovo dicap sebagai penjahat perang atas kejahatan yang terjadi.

1. Presiden Hashim Thaci dituduh memerintahkan pembunuhan massal 

Dituduh Sebagai Penjahat Perang, Presiden Kosovo Tiba di Den HaagLogo Tentara Pembebasan Kosovo selama Perang Kosovo berlangsung 1998-1999. instagram.com/hashimthaciofficial/

Kemenangan Pejuang Kosovo melawan Pemerintahan Federal Yugoslavia yang pada saat itu dikontrol oleh Serbia, ternyata menyimpan banyak misteri gelap yang sering ditutup-tutupi. Kejahatan perang yang paling jelas terjadi ketika Presiden Yugoslavia Slobodan Milošević memerintahkan Pasukan Serbia untuk melakukan genosida terhadap masyarakat Kosovo beretnik Albania selama gejolak 1998-1999. Atas aksinya tersebut Slobodan ditangkap dan dibawa ke pengadilan internasional. Namun, sebelum semua tuduhan kejahatan perang ataupun penjatuhan hukuman sempat diberikan, Slobodan Milošević memilih bunuh diri pada tahun 2006 di Den Haag. 

Dikutip dari Reuters, kasus yang mirip juga menimpa Presiden Kosovo Hashim Thaci yang dituduh melakukan pembunuhan massal terhadap 100 warga sipil dan tawanan politik selama perang berlangsung. Thaci yang merupakan salah satu mantan komandan pasukan separatis Tentara Pembebasan Kosovo, membuat dirinya tidak dapat terlepas dari hasil investigasi Council of Europe pada tahun 2011 yang menyebutkan Tentara Pembebasan Kosovo melakukan pembantaian terhadap Warga Kosovo beretnik Serbia. Meskipun begitu, Hashim Thaci menyatakan ia tetap siap menghadapi segala bentuk tantangan untuk keluarga dan negaranya. 

2. Belum ada kepastian untuk dibawa ke pengadilan

Dituduh Sebagai Penjahat Perang, Presiden Kosovo Tiba di Den HaagPengumuman tuduhan kejahatan perang kepada Presiden Kosovo Hashim Thaci, pada 24 April 2020. twitter.com/0987654321Id

Kasus kejahatan perang Hashim Thaci yang diterbitkan pada bulan April 2020 ternyata belum pasti akan dibawa ke meja pengadilan. Apabila tuduhan kejahatan perang yang disampaikan penuntut gagal meyakinkan hakim, maka secara langsung tuduhan tersebut akan dicabut dan Thaci bebas dari tuduhan maupun hukuman kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, seperti yang dikutip dari NewYorkTimes.

Setidaknya dalam beberapa hari kedepan sejak Senin (13/07), Hashim Thaci akan melakukan wawancara bersama tim penuntut di depan hakim dalam pra-sidang. Putusan baru akan tercapai apabila hakim sudah menelaah semua hasil wawancara dan hasil penilitian untuk menentukan apakah kasus yang diajukan pihak penuntut dapat membawa Thaci ke pengadilan.

3. Dukungan untuk Hashim Thaci terus mengalir

Dituduh Sebagai Penjahat Perang, Presiden Kosovo Tiba di Den HaagPresiden Hashim Thaci bertemu dengan anggota keluarga pejuang kemerdekaan Kosovo, pada 9 Juli 2020. instagram.com/hashimthaciofficial/

Berada di situasi yang tidak mengenakkan akibat dipertaruhkannya martabat Hashim Thaci sebagai Presiden Kosovo, ternyata dirinya tidak sendirian dalam menghadapi hal ini. Setidaknya orang-orang di Kosovo dan Albania terus mendukung Thaci untuk tegar dan siap menghadapi pra-sidang.

Dilaporkan Aljazeera, selain dukungan dari luar Belanda, ternyata terdapat 20 hingga 30 orang Albania yang berkumpul di luar Gedung Ruangan Spesialis Kosovo tempat pra-sidang berlangsung sambil membawa bendera Tentara Pembebasan Kosovo dan meneriakkan nama Hashim Thaci. Presiden Kosovo tersebut tampak senang melihat adanya dukungan yang terus dikumandangkan oleh berbagai pihak di sekitarnya. 

Baca Juga: Polri Minta Kedubes Belanda Dampingi Proses Hukum Maria Lumowa

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya