Hamas dan Israel Saling Serang, Gaza Membara

Konflik pun berlanjut

Gaza, IDN Times - Pejuang Gaza atau Hamas, pada hari Sabtu (04/05) meluncurkan ratusan roket ke wilayah Israel di mana militer Israel juga melancarkan serangan balasan terhadap Gaza menggunakan artileri dan serangan udara.

Konflik bersenjata antara Israel dan Hamas kembali terjadi setelah militer Israel menuduh penembak jitu ekstrimis Islam (berbeda dengan Hamas) di Gaza telah melukai dua tentara Israel pada hari Jumat (03/05). Israel pun membalas dengan mengebom Gaza yang mengakibatkan dua pejuang Hamas terbunuh di mana akhirnya menyulut konflik berkepanjangan, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Serangan udara Israel menewaskan 6 orang di Gaza, sedangkan roket Hamas melukai 4 warga Israel

Hamas dan Israel Saling Serang, Gaza MembaraYALibnan

Dikutip dari The Guardian, Pemerintah Gaza mencatat sudah ada 6 orang terbunuh semenjak militer Israel melancarkan serangannya pada Jumat lalu. Warga Gaza yang terbunuh adalah seorang ibu hamil dan bayinya berumur 14 bulan, 2 pejuang Hamas, dan 1 penduduk sipil yang terbunuh oleh Drone Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza juga menyampaikan bahwa sampai saat ini setidaknya 20 warga Gaza terluka. Aksi pembalasan yang dilakukan pejuang Hamas berupa serangan roket tercatat telah melukai 4 warga Israel menurut penjelasan Pemerintah Israel. Menurut catatan terakhir sejak konflik dan protes Gaza-Israel terjadi pada akhir tahun lalu sudah lebih dari 200 warga Palestina (termasuk pejuang Hamas) dan satu tentara Israel terbunuh. 

Baca Juga: Militer Israel Serang Gaza, Klaim Target Markas Hamas

2. Hamas meluncurkan lebih dari 250 roket ke desa dan kota Israel

Hamas dan Israel Saling Serang, Gaza Membarai24 News

Serangan udara dan artileri yang dilancarkan militer Israel mendapat balasan kuat pejuang Hamas melalui roket-roket andalan mereka meskipun sistem pertahanan Iron Dome Israel terus menghancurkan 95 persen serangan roket yang diluncurkan.

Sejak hari Jumat dan Sabtu pejuang Hamas telah meluncurkan lebih dari 250 roket ke desa-desa dan kota di wilayah Israel sebagai aksi pembalasan atas kehancuran Gaza yang dilakukan Pemerintah Israel, dilansir dari Reuters. Mengetahui konflik besar bersama Israel kembali berlangsung pejuang Hamas dan kelompok ekstrimis berjanji akan melawan dengan kuat.

"Respons kita akan lebih luas dan lebih menyakitkan jika musuh (Israel) mengejar aksi agresi", ujar Hamas dan kelompok ekstrimis dalam pernyataan gabungan.

3. Upaya perdamaian digaungkan

Hamas dan Israel Saling Serang, Gaza MembaraAl Jazeera

Kembalinya situasi konflik antara Gaza dan Israel memaksa dunia internasional untuk terlibat agar dapat menghentikan kehancuran sebelum terlambat. Pemerintah Mesir yang selalu menjadi kunci perdamaian antara Gaza dan Israel sekarang harus bekerja lebih keras karena kegagalan gencatan senjata yang sebelumnya sudah disepakati.

Keikutsertaan PBB dalam mendukung perdamaian dan gencatan senjata Gaza-Israel yang difasilitasi Pemerintah Mesir ternyata gagal menjamin perdamaian antara kedua kubu, namun PBB sampai saat ini terus menggaungkan upaya perdamaian untuk menghindari kehancuran.

Munculnya kecaman dari Pemerintah Amerika Serikat kepada Hamas dan kelompok ekstrimis Islam atas peluncuran roket ke Israel, ditambah dengan pernyataan bahwa Israel akan meningkatkan serangannya ke Gaza, serta kegigihan niat tempur pejuang Hamas, hal-hal ini membuat perdamaian yang tengah digaungkan terlihat sulit untuk dicapai. 

Baca Juga: Amerika Serikat Gagal Memperoleh Dukungan PBB Untuk Mengutuk Hamas

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya