Iran Bebaskan Awak Kapal Tanker Korea Selatan

Setelah hampir satu bulan ditahan

Tehran, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, pada hari Selasa (02/02), menjelaskan jika Pemerintah Iran telah memutuskan untuk membebaskan 19 awak kapal tanker, MT Hankuk Chemi, dari Korea Selatan yang sebelumnya sempat mereka tawan.

Keputusan ini diambil Iran setelah meraih kesepakatan dengan Pemerintah Korsel untuk membebaskan awak kapal tanker yang telah ditahan sejak 4 Januari 2021 dikarenakan adanya dugaan aksi "pencemaran lingkungan" di lepas pantai Selat Hormuz, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Dicap sebagai "gerakan kemanusiaan"

Aksi pembebasan awak-awak kapal oleh Tehran disambut sangat baik oleh Pemerintah Korsel. Dikutip dari RFE/RL, berdasarkan pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, aksi yang mereka lakukan tersebut merupakan bentuk "gerakan kemanusiaan" dari Pemerintah Iran guna menunjukkan itikhad baik mereka.

Keputusan pembebasan itu dilaksanakan tepat setelah Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, dan Menteri Luar Negeri Korsel, Choi Jong-kun, berbincang melalui sambungan telepon. Selain membahas pembebasan awak kapal, keduanya juga berbincang mengenai masalah pembekuan dana Iran di Korsel karena sanksi AS.

2. Kapal dan kapten tetap ditahan

Iran Bebaskan Awak Kapal Tanker Korea SelatanKapal Tanker, MT Hankuk Chemi, yang sedang didekati kapal patroli Iran di Selat Hormuz, pada 4 Januari 2021. twitter.com/Mahyar3138

Ternyata tidak semua orang dari Kapal MT Hankuk Chemi dibebaskan oleh Pemerintah Iran. Dikarenakan permasalahan hukum antara Iran dan Korsel yang belum selesai, Iran masih melanjutkan penahanan kapten dan kapalnya sampai kesepakatan baru dapat tercapai antara kedua negara, dilansir dari ABCNews.  

Mengetahui hal tersebut, Pemerintah Korsel yang khawatir hanya dapat berharap kapten dari kapal tanker itu bisa segera dibebaskan oleh Iran. Tehran menjamin semua kebutuhan kemanusiaan akan terpenuhi sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan terhadap keselamatan kapten.

Baca Juga: Iran Desak Biden Bawa AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir Iran

3. Pembekuan dana yang dibalas dengan penahanan kapal

Iran Bebaskan Awak Kapal Tanker Korea SelatanMenteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif. twitter.com/JZarif

Ketegangan diplomatik antara Iran-Korsel yang memuncak secara tiba-tiba karena penahanan kapal tanker milik Korsel oleh Iran, mengarah kepada satu alasan penting. Dilaporkan Reuters, pembekuan dana Iran sebesar 7 milyar Dollar AS atau setara dengan Rp. 98 triliun di Korea Selatan berkat sanksi AS, dipercaya menjadi alasan utama mengapa Garda Revolusioner Iran langsung menahan Kapal MT Hankuk Chemi di Selat Hormuz sebagai bentuk balasan dan bahan tawar diplomatik. 

Meskipun begitu, Pemerintah Iran menolak tuduhan itu dengan mentah-mentah karena menurut mereka "pencemaran lingkungan" adalah satu-satunya alasan mengapa Iran menahan kapal tanker berbendera Korsel tersebut. Namun, ketika para awak dimintai keterangan mengenai tindakan "pencemaran lingkungan" yang telah dilakukan kapal di Selat Hormuz, mereka semua menyangkal tuduhan itu.

Baca Juga: Iran Bebaskan Semua Kru Kapal Tanker Korsel, Termasuk 2 WNI

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya