Kapal Pengangkut Minyak Meledak di Lepas Pantai Arab Saudi

Dipercaya sebagai serangan teroris

Riyadh, IDN Times - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, pada hari Rabu (25/11), menyatakan bahwa sebuah kapal tanker pengakut minyak bumi milik perusahaan Yunani, TMS Tankers, diserang oleh sebuah "objek" yang belum diketahui di lepas pantai Kota Al-Shuqaiq, Arab Saudi. 

Pernyataan ini disampaikan setelah kapal tanker berjenis afrimax dengan nama Agrari yang berbendara Malta dilaporkan perusahaan keamanan maritim dari Inggris, Ambrey, menabrak sebuah ranjau sehingga menyebabkan kerusakan di bagian lambung kapal, meskipun begitu kapal masih dapat mengapung hingga saat ini, seperti yang dilansir dari abcNews.

1. Dekat dengan perbatasan utara Yaman-Arab Saudi

Kapal Pengangkut Minyak Meledak di Lepas Pantai Arab SaudiKota Al-Shuqaiq yang cukup dekat dengan perbatasan utara Yaman-Arab Saudi. google.com/maps

Masalah ini ternyata terjadi di sebuah lokasi yang tidak begitu jauh dengan Yaman yang sekarang masih mengalami perang saudara. Dikutip dari Reuters, ledakan yang terjadi terhadap Kapal Agreri yang membuat rusaknya lambung kapal diketahui terjadi di lepas pantai Kota Al-Shuqaiq yang berlokasi tidak jauh dari perbatasan utara Yaman-Arab Saudi.

Tempat kejadian yang tidak terlalu jauh dari perang saudara di Yaman antara Pasukan Houthi melawan Pasukan Pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi, menimbulkan beberapa spekulasi adanya keterlibatan Houthi. Pemerintah Saudi menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan serangan teroris dan pihak Houthi belum memberikan komentarnya.

2. Penyelidikan sedang dilakukan 

Kapal Pengangkut Minyak Meledak di Lepas Pantai Arab SaudiCitra satelit yang menunjukkan Kapal Agreri dengan indikasi kebocoran bahan bakar di lepas pantai Kota Al-Shuqaiq, Arab Saudi, pada 23 November 2020. twitter.com/wammezz

Rusaknya Kapal Agrari akibat sebuah "objek" yang terletak di Laut Merah secara langsung mengancam keamanan jalur perkapalan internasional di wilayah sekitar. Penyelidikan pun akhirnya dilaksanakan dengan pengawasan petugas Pemerintah Arab Saudi yang sudah menaiki kapal, dilansir dari Reuters

Laporan penyelidikan awal dari Perusahaan TMS Tankers menyebutkan jika Kapal Agreri mengalami kerusakan setelah menabrak sebuah "objek" satu meter di atas permukaan air laut. Objek yang meledak dan merusak lambung Kapal Agrari disebutkan tidak menyebabkan korban jiwa dan mereka memastikan polusi atau kebocoran minyak bumi di sekitar kapal tidak terjadi.

Namun beberapa gambar yang diambil dari satelit pada hari Senin (23/11), menunjukkan adanya sebuah kebocoran bahan bakar kapal atau kargo minyak bumi di dekat Kapal Agrari yang kebetulan sedang akan berlabuh di Kota Al-Shuqaiq.

Baca Juga: Turki Kecam Kapal Jerman yang Inspeksi Kapal Turki di Pesisir Libya

3. Houthi melancarkan serangan serupa dalam beberapa hari terakhir

Kapal Pengangkut Minyak Meledak di Lepas Pantai Arab SaudiLokasi ranjau-ranjau anti kapal yang disebarkan Houthi di bagian selatan Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, per 14 November 2020. twitter.com/Ambrey_Intel

Perseteruan bersenjata yang menyeret Houthi melawan Pemerintah Yaman dukungan Arab Saudi, memaksa Pemberontak Houthi untuk menyerang berbagai objek vital yang terletak di Saudi. Dilaporkan abcNews, Pemerintah Arab Saudi mengkonfirmasi jika Houthi sempat melancarkan serangan serupa pada hari Selasa (24/11), dimana Pasukan Koalisi Saudi berhasil melumpuhkan setidaknya lima ranjau anti-kapal buatan Iran di Selat Bab Al-Mandab.

Menurut Saudi kegiatan yang dilakukan Houthi di Selat Bab Al-Mandab di selatan Laut Merah mengancam keamanan jalur perekonomian dunia yang penting karena sebagian besar pengiriman bahan baku energi dunia melewati lokasi itu. Houthi sendiri ternyata tidak berhenti di situ saja, mereka tetap meneruskan penyerangan terhadap kilang-kilang minyak dengan menggunakan rudal penjelajah di seluruh teritorial Arab Saudi, salah satunya di Kota Jeddah. 

Baca Juga: Kapal Minyak Terbakar, Tim Penyelamat Bersihkan Rembesan Bahan Bakar

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya