Komandan Utama AS di Afganistan Akui Taliban Tidak Bisa Dikalahkan

Perang 17 tahun yang sia-sia

Kabul, IDN TIMES - Komandan Utama Amerika Serikat dan NATO di Afganistan, Jen. Austin Scott Miller, pada minggu lalu mengakui bahwa kelompok Taliban di Afganistan tidak bisa dikalahkan.

Jenderal Miller melihat konflik yang dimulai sejak invasi AS ke Afganistan pada tahun 2001 hingga sekarang tidak dapat diselesaikan secara militer melainkan hanya secara politik, seperti yang dilansir dari RT.

1. Taliban yang terus kokoh diamuk negara terkuat di dunia

Komandan Utama AS di Afganistan Akui Taliban Tidak Bisa Dikalahkanrt.com

Taliban terbukti menjadi kelompok militer yang berhasil melawan dan menahan gempuran 2 negara terkuat di dunia, Amerika Serikat dan Uni Soviet (ketika mereka masih tergabung dalam Mujahidin). Kelompok Taliban sungguh kokoh dengan pendirian dan taktik militernya hingga sampai saat ini negara seperti AS pun belum dapat mengalahkan perlawan Taliban.

Dikutip dari RT, sejak beberapa bulan terakhir Taliban yang mendapat dukungan dari sebagian besar warga Afganistan terus menciptakan jalan buntu bagi Pemerintah Afganistan dan AS, dimana situasi ini sangat mendukung Taliban untuk memperluas pengaruh dan wilayahnya.

Baca Juga: Rusia Menjadi Tuan Rumah Dialog Damai Afganistan dan Taliban

2. Pemerintah Afganistan hanya memegang 55.5% pengaruh

Komandan Utama AS di Afganistan Akui Taliban Tidak Bisa Dikalahkannews.sky.com

Sulitnya Pemerintah Afganistan untuk mendapat kepercayaan rakyatnya sendiri membuat Taliban selalu mencuri kesempatan dengan melaksanakan serangan teror dan manipulasi terhadap rakyat Afganistan.

Terhitung sejak Juli 2018, Pemerintah Afganistan hanya memegang 55.5% pengaruh atau kontrol pemerintah dari 407 distrik yang ada, dilansir dari Military Times. Angka tersebut menjadi angka terendah setelah SIGAR (Special Inspector General for Afghanistan Reconstruction) melaksanakan perhitungan penguasaan distrik sejak November 2015.

Tidak hanya mulai kehilangan pengaruh, jumlah korban personel militer Afganistan pun terus meningkat akibat pertempuran melawan Taliban dan serangan bom bunuh diri tanpa henti.

3. Tidak ada keinginan bernegosiasi bersama AS

Komandan Utama AS di Afganistan Akui Taliban Tidak Bisa Dikalahkanfrance24.com

Jenderal Miller merasa tentunya Taliban sudah mulai lelah setelah 17 tahun berperang melawan AS dan Pemerintah Afganistan, sehingga mereka dapat mempertimbangkan penyelesaian konflik melalui jalan politik. Renungan yang dimiliki Jenderal Miller memang benar adanya ketika Taliban menyetujui dialog damai bersama Pemerintah Afganistan di Moskow, Rusia.

Tetapi, pimpinan Taliban tetap bersikeras bahwa mereka tidak ada keinginan bernegosiasi bersama AS meskipun Pemerintah AS selalu melakukan diplomasi jalur belakang untuk mencari perdamaian. Kebencian Taliban terhadap AS yang sudah tertanam selama 17 tahun, membuat mereka sulit menolak program perdamaian yang disponsori Amerika Serikat.

Baca Juga: Komandan AS: Taliban Berdialog dan Berperang Secara Bersamaan

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya