Mengenal NLAW: Senjata yang Dipakai Ukraina untuk Hancurkan Tank Rusia
Ilustrasi NLAW (saab.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Invasi militer Rusia ke Ukraina menunjukkan sejauh mana Kremlin menyiapkan pasukan tempurnya. Terlihat dengan jelas bahwa Rusia mengandalkan monster-monster lapis baja sebagai garda terdepan. Bahkan, hampir seluruh varian armada tank tempur Moskow diterjunkan untuk mempercepat di Ukraina.
Meski begitu, peperangan belum menunjukkan hasil yang menguntungkan bagi Rusia. Banyak dari tank-tanknya harus hancur lebur ketika menghadapi pasukan Ukraina. Di mana sebagian disebabkan oleh senjata anti-tank ringan yang dikirim langsung oleh Inggris, yakni Next generation Light Anti-tank Weapon (NLAW).
Berikut adalah informasi-informasi menarik terkait NLAW yang digunakan Kiev guna menghalau amukan tank tempur Moskow.
1. Dikembangkan Swedia dan Inggris
NLAW ditembakkan oleh pasukan Inggris (twitter.com/Andy_Scollick)Antitank NLAW ternyata dirancang oleh dua negara yang cukup berpengaruh di Eropa, walaupun salah satunya bukan negara anggota NATO.
Melansir The Telegraph, NLAW secara resmi dikembangkan berdasarkan kerja sama yang disepakati oleh Swedia dan Inggris pada 2002.
Kerja sama ini dimulai setelah rencana Swedia yang ingin memperkuat militernya dengan persenjataan antitank domestik mendapat perhatian Kementerian Pertahanan Inggris.
London, di saat yang sama, juga tengah mencari pengganti antitank LAW 80 yang dinilai sudah terlalu tua.
Maka dari itu kedua negara sepakat melakukan pengembangan bersama terhadap NLAW dan produksi massal dimulai tahun 2009.
Baca Juga: Inggris Klaim Tembak Jatuh Helikopter Rusia di Ukraina
2. Khusus pertempuran kota dan penyergapan
Efektivitas antitank NLAW di tangan militer Ukraina sudah terbukti. Puluhan tank Rusia berhasil ditumpas berkat senjata ringan pemusnah tank tersebut. Hal ini tentunya sejalan dengan manual dan maksud dari pembuatan NLAW.
Mengutip Military Today, anti-tank yang dikembangkan Swedia bersama Inggris ini memiliki jarak efektif sejauh 20 hingga 800 meter dan berat sekitar 12,5 kilogram. Terbatasnya jangkauan yang dimiliki NLAW membuatnya sebagai tipe senjata antitank jarak pendek yang dimaksudkan untuk menghancurkan tank dari dekat.
SAAB selaku pengembang juga sangat merekomendasikan senjatanya agar digunakan dalam pertempuran kota dan penyergapan sehingga NLAW bisa lebih mematikan. Jadi jangan heran kenapa pasukan Ukraina yang sering tertangkap kamera menggunakan NLAW dari jarak dekat.
3. Menggunakan dua mekanisme ledakan
Editor’s picks
Kehadiran NLAW memang sebuah game changer. Teknologi yang digunakan senjata antitank mutakhir ini sampai-sampai memadukan dua mekanisme ledakan yang berbeda. Di mana biasanya mekanisme ledakan di setiap senjata antitank hanya bisa mengintegrasikan satu jenis saja.
Anti-tank NLAW diketahui menggunakan mekanisme ledakan overfly top attack (OTA) dan direct attack (DA), seperti yang dilansir dari situs resmi SAAB.
OTA ditujukan ketika pengguna ingin memidik tank secara otomatis, yang umumnya memiliki lapisan pelindung ringan. Sedangkan, DA sama seperti sistem peledak antitank pada umumnya, sistem ini berfokus pada penembakan langsung oleh pengguna ke tank dari segala posisi.
Fleksibilitas menjadi alasan utama mengapa NLAW memadukan dua mekanisme ledakan pada hulu ledaknya. OTA dan DA memudahkan pengguna NLAW sebagaimana situasi pertempuran selalu dinamis, sehingga sangat diperlukan sebuah senjata yang bisa diandalkan di setiap kondisi dan waktu tersebu.
Baca Juga: Bantu Ukraina, Australia Akan Kirim Kendaraan Lapis Baja Bushmaster
4. Tahan lama
NLAW yang digunakan pasukan Ukraina dalam sebuah latihan (twitter.com/RightOnPolitics)Jangan kira sebuah senjata ataupun amunisi tidak memiliki masa kedaluwarsa. Apalagi ketika senjata tersebut harga satuannya cukup mahal. Oleh sebab itulah mengapa ketika NLAW dirancang mereka sangat mempertimbangkan masa kedaluwarsa yang sering menjadi masalah di masa damai.
Antitank NLAW yang satuannya dipatok sekitar 30 ribu dollar AS atau setara dengan 430 juta rupiah mempunyai umur simpan atau kedaluwarsa hingga 20 tahun, seperti yang dilaporkan Forbes.
Perlu diketahui, NLAW merupakan senjata sekali pakai sehingga setelah ditembakkan pengguna tidak perlu lagi menyimpan kerangka ataupun mengisi ulang NLAW.
5. Bisa memusnahkan kendaraan tempur lain selain tank
Seorang Prajurit Ukraina tengah memamerkan kehebatan NLAW setelah mengahancurkan IFV Rusia (twitter.com/EliasMezaCota)Meskipun NLAW sebenarnya dikhususkan untuk menghancurkan tank tempur, namun senjata ini masih bisa digunakan untuk meluluhlantakkan kendaraan tempur lainnya.
Berdasarkan informasi resmi yang disampaikan SAAB, antitank NLAW memungkinkan penggunanya untuk menghancurkan posisi pertahanan statis, helikopter, dan kendaraan tempur apa saja selama berada di jarak tembak.
Walaupun begitu, sampai hari ini belum diketahui pasti apakah NLAW sukses digunakan selain pada tank, secara khusus di Ukraina. Hal ini dikarenakan dari video-video yang beredar di media sosial masih menunjukkan bagaimana NLAW berhasil membasmi tank-tank Rusia di tangan pasukan Ukraina.
Namun perlu digarisbawahi jika militer Ukraina tidak hanya mengandalkan NLAW, mereka juga memiliki antitank lain, seperti FGM-148 Javelin, Stugna-P, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Fakta Pembantaian Keji di Bucha, Diduga Dilakukan Tentara Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
