Negara Separatis di Ukraina Umumkan Presiden Baru 

Pemilu tersebut tidak dianggap oleh Ukraina & Negara Barat

Donetsk, IDN Times - Dua pemerintahan seperatis yang terpisah, DNR-LNR, pada hari Senin (12/11) mengumumkan pemenang pemilihan presiden mereka yang dilaksanakan serentak pada hari Minggu (11/11). Hasil pemilu ini tidak diakui oleh Pemerintah Ukraina dan sekutu baratnya, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Dua pemimpin, dua negara, saling berhubungan

Negara Separatis di Ukraina Umumkan Presiden Baru geopolitica.ru

DNR (Donetsk People's Republic) dan LNR (Lugansk People's Republic), keduanya merupakan negara yang berbeda baik dalam segi politik, militer, dan konstitusi. Persamaan yang ada di antara kedua negara adalah bahwa mayoritas penduduk mereka menggunakan bahasa Rusia untuk kegiatan sehari-hari dan ide pembentukan negara yang bersatu di Ukraina Timur dengan nama Новороссия (Novorossiya) atau Rusia Baru.

Mendapat dukungan dan pengakuan dari Federasi Rusia, DNR-LNR terus bertahan hidup tanpa harus khawatir serangan besar karena pengalaman keberhasilan mereka menghalangi serangan penuh militer Ukraina tahun 2014 lalu.

DNR dan LNR yang melaksanakan pemilihan Presiden untuk negaranya pada hari Minggu (11/11), berhasil memilih Denis Pushilin dengan 61% suara untuk DNR sedangkan Rakyat LNR memilih Leonid Pasechnik dengan 68% suara, dilansir dari Reuters.

Keberhasilan pemilihan ini dikabarkan tidak mendapat pengaruh dari Rusia sama sekali dan Kremlin sudah mengucapkan selamat atas terpilihnya pemimpin kedua negara tersebut.

2. Ukraina dan Negara Barat mengutuk pemilihan tersebut

Negara Separatis di Ukraina Umumkan Presiden Baru crisisgroup.org

Baca Juga: Putin Resmikan Jembatan Senilai US$ 4 Miliar yang Blokir Akses Laut Ukraina

Pemerintahan Kiev (Ukraina) sangat menolak dan mengutuk aksi pemilu yang dilakukan oleh wilayah pecahannya di Timur.

Dilansir dari The Telegraph, Kiev menganggap pemilu tersebut sebagai tindakan ilegal dan melanggar Perjanjian Minsk 2015, karena pemilu tidak dilakukan di wilayah yang dikontrol oleh Pemerintah Ukraina.

Negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Kanada yang sekarang menjadi sekutu utama Ukraina, ikut mengutuk pemilihan presiden DNR-LNR sebagai tindakan yang disusun oleh Federasi Rusia untuk membuat situasi menjadi lebih buruk.

Meskipun mendapat tuduhan dari Ukraina dan negara-negara Barat lainnya, Rusia tetap bersikeras bahwa pemilihan kali ini bukan inisiatif ataupun pengaruh dari Rusia melainkan keinginan sendiri dari pihak DNR-LNR.

3. "Semua Tenang di Front Timur"

Negara Separatis di Ukraina Umumkan Presiden Baru latimes.com

Setelah gencatan senjata antara pihak Seperatis dan Pemerintah Ukraina ditandatangani oleh Rusia, Ukraina, dan perwakilan DNR-LNR di Minsk pada tahun 2015, perang besar antara kedua belah pihak akhirnya berakhir. Meskipun berakhir, masih sering terjadi pelanggaran gencatan senjata oleh militer keduanya di perbatasan yang hampir menyebabkan perang lanjutan sekitar tahun 2015-2017. Ditariknya senjata berat dari perbatasan separatis dan Ukraina membuat konflik menjadi lebih kecil, tapi sangat jarang sekali dapat dihindari.

Pada tahun 2018, situasi di perbatasan Ukraina Timur bisa dibilang dengan kalimat "Semua Tenang di Front Timur". Jarangnya terjadi pelanggaran membuat situasi di Ukraina Timur menjadi sedikit kondusif, namun sabotase tetap berlanjut di kedua wilayah.

Serangan sabotase terparah yang tidak dikomentar oleh Pemerintah Ukraina adalah ketika Presiden pertama DNR, Alexander Zakharchenko, dibunuh oleh perangkat bomb yang diletakkan dekat kendaraan yang diparkir ketika Zakharchenko sedang berbincang dengan Menteri Keuangannya di sebuah Cafe pada bulan Agustus 2018. Sedangkan pihak DNR-LNR hanya bisa melakukan sabotase militer disekitar perbatasan untuk melemahkan kekuatan Ukraina.

Tetap saja sampai saat ini belum ada catatan pelanggaran berat yang dapat menyebabkan kedua kubu ini untuk saling berperang lagi, hanya waktu yang dapat memberi jawaban sesungguhnya tentang kelanjutan masa depan Ukraina Timur.

Baca Juga: Polisi Ukraina Terlibat Bentrok Besar Melawan Kelompok Anti Pemerintah

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya